- Recomendation song :
- feel like sh*t - Tate McRae___
Hari ini, semua anak Hexander sebenarnya sangat sibuk. Jeano dan Jaemey harus menyelesaikan beberapa tugas mereka. Jadi mereka memulai pencarian setelah sholat Jumat.
Jaemey terlihat masih menyimpan rasa stresnya. Akhirnya Jeano mengajak Jaemey untuk mencari Jienan sambil bersepeda.
Bersepeda sambil memandang pemandangan kota dapat menimbulkan rasa ketenangan sendiri.
"Ayo lah, Jae! Kalo lo kek gini terus Jienan kapan ketemunya?" Jeano masih sibuk membujuk Jaemey untuk mencari Jienan sambil bersepeda.
"Kita sepedaan bukan semata-mata buat santai, kita juga tetep nyari Jienan. Tenangin pikiran lo."
Setelah cukup lama mengambil keputusan, akhirnya Jaemey mau untuk menuruti nasihat Jeano.
___
"Kira-kira beneran ini gak ya alamatnya?"
Kini Sharley dan Suen sudah sampai di rumah Olivia. Hari ini pencarian dimulai pukul 3 sore. Sharley tidak menduga hari ini mereka juga ada tugas.
Akhirnya mereka menunda sedikit pencarian hari ini. Sharley masih bertanya-tanya karena ia belum yakin. Rumahnya terlihat sangat sepi.
"Bener kok kalo menurut daftar riwayat hidupnya. Kita turutin kata Bang Taevil ajah. Mau nggak mau kita harus nunggu sampe cewek itu dateng."
Suen menanggapi pertanyaan Sharley sambil mengecek kembali alamat rumah Olivia.
Mereka harus menunggu Olivia masuk ke rumah tersebut. Jadi mereka bisa menyimpulkan ini rumah Olivia atau bukan.
"Gue makin bertanya-tanya sekarang. Sebenernya Jienan ada di daerah mana? Bang Yan nyari-nyari ke Jaksel ajah masih belum ketemu."
Sharley sempat mendengar penjelasan dari Yan. Walaupun pencarian tidak terlalu lama, dari beberapa orang yang Yan tanyai, tidak ada satu pun yang pernah melihat Jienan.
"Gue juga bingung, kalo kek gini terus kapan ketemunya?"
Mereka berdua hanya khawatir. Mereka belum menemukan setidaknya di kota mana Jienan berada. Ditambah, polisi tidak bisa ikut campur.
Semuanya menjadi rumit karena pencarian ini juga bersifat rahasia.
___
Sementara itu, Chenlee sekarang sudah tiba di kamarnya. Tugasnya untuk mencari buku diary Jienan juga tertunda karena seperti yang Haexan bilang, anak-anak seni sedang banyak tugas.
Dengan terpaksa Chenlee membuka semua laci dan lemari milik Jienan. Tidak perlu waktu lama, ia langsung menemukan diary Jienan.
Jelas sekali. Buku berwarna hitam tersebut sering Chenlee lihat. Setiap malam Jienan selalu menulis di sana, tidak pernah mengizinkan Chenlee untuk membukanya.
Halaman pertama :
"gue gak nulis semua cerita gue di sini, gue cuma nulis yang bahagia-bahagia ajah."
Chenlee terkekeh kecil ketika membaca halaman pertama tersebut. Jienan dengan sifat tidak enakannya itu kadang merepotkan.
Ia jadi tidak bisa leluasa ketika bercerita dengannya. Bahkan dengan memulis di dalam buku pun Jienan masih harus merahasiakan ceritanya.
Halaman demi halaman Chenlee baca. Ia masih belum menemukan nama "Olivia" dalam diary tersebut. Jienan masih menyebut namanya dan kakak-kakaknya.
Namun, katika halaman ke sepuluh terbuka, ia akhirnya melihat nama "Olivia".
KAMU SEDANG MEMBACA
MISSING J | NCT ot 23
Mistero / Thriller"Jienan gak meninggal, dia hilang." | Ot 23 - author hanya meminjam beberapa identitas asli member, sifat asli member, dan visual member - semua alur dalam cerita ini adalah karangan author - be a smart reader Annemoon 💚🌱