cardigan

488 64 10
                                    

- Recomendation song :
- A New Begining - Renjun and Chenle

gk tau suka bgt sama lagu ini, gw harap renjun sama chenle bisa bawain lagu ini live 💚

___

Gue, ngalamin masa yang bener-bener sulit di tahun terakhir gue di KARPEM. Semuanya baik-baik ajah setelah gue sahabatan sama Liv.

Tapi, tiga anak itu ...

Gue gak mungkin cerita tentang gue yang dibully ke Liv. Dan gue, gue baik-baik ajah karena Liv selalu ada di saat pikiran, fisik, dan mental gue lagi berantakan.

Abang-abang gue? Gue minta beliin jajan depan rumah sama mereka ajah gak berani. Bahkan sama Chen gue masih suka gak enak.

Karena apa? Ya, gue cuma anak adopsi. Gue tahu, bukan cuma gue yang anak adopsi di sini. Tapi, gue masih ngerasa gak pantes ada di rumah ini.

Tapi mamah ...

Cuma mamah yang bisa bikin gue jujur sama apa yang gue rasain, dan apa yang gue mau. Cuma mamah juga yang bisa bikin gue nyaman, I miss her.

___

Hari ini adalah ulang tahun Olivia. Jienan berbohong kepada Olivia, ia bilang ingin keluar sebentar membeli cokelat untuk kakaknya. Tetapi, sebenarnya ia ingin ke toko kue. Ia ingin membelikan kue untuk Olivia.

Awalnya Jienan bingung harus memilih kue yang mana. Yang ia tahu, Olivia menyukai warna merah muda. Dengan banyak pertimbangan, akhirnya ia memilih kue dengan cream merah muda tersebut.

Jienan menyembunyikan kuenya di belakang punggungnya saat ia kembali masuk ke Universe Cafe. Ia kemudian menunjukkan kuenya beserta menyalakan lilinnya di depan Olivia.

"Happy birtday Olive,"

"Happy birthday Olive,"

"Happy birthday happy birthday,"

"Happy birthday Olive ..."

Jienan menyanyikan selamat ulang tahun dan membawa kuenya dengan sedikit malu-malu. Pasalnya lumayan banyak pengunjung hari itu, Jienan merasa awkward.

"Nan? Seriously? Kamu inget? Astaga!" Olivia masih tidak percaya, ia menutup mulutnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Hehe ... . Sekarang make a wish! Abis itu tiup lilinnya."

Olivia menautkan kedua tangannya dan menutup matanya untuk membuat harapan. Setelah beberapa detik berlalu, Olivia segera meniup lilinnya.

"Nan, kamu gak perlu ngelakuin ini padahal," kata Olivia sambil tersenyum.

"I'll do anything for you, Liv. Potong kuenya, aku beli lumayan mahal. Jangan sampe sisa!"

Olivia terkekeh mendengar ucapan Jienan. Akhirnya ia menuruti ucapan Jienan dengan memotong kuenya. Olivia langsung memberi suapan pertamanya untuk Jienan.

"Really? Harusnya kamu yang pertama! Kamu yang ulang tahun, Liv." Jienan masih memandang wajah Olivia.

"Hari ini aku yang ulang tahun, aku yang bakal mutusin sendiri apa yang mau aku lakuin." Olivia kembali memajukan suapannya ke dekat mulut Jienan.

Karena itu keinginan Olivia, Jienan segera menerima suapan kue dari Olivia. Jienan terlihat senang melihat Olivia yang sangat puas setelah memberinya suapan pertama.

"Abis ini ke Kwangya Playground gimana?" Olivia terkejut ketika sedang asyik memakan kuenya.

"Good idea! Kita makan ini sambil naik bianglala gimana? Pokoknya kita gak boleh turun sampe kuenya abis." Jienan membulatkan matanya.

MISSING J | NCT ot 23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang