The Truth

383 45 0
                                    

- Recommendation song :
- Timeless - Taeil, Doyoung, Jaehyun

___

Selasa, 5 Oktober 2021

Jienan dan Olivia sangat kecewa hari ini. Kenapa tidak? Universe Cafe harus tutup hari ini karena urusan pribadi. Baik Jienan maupun Olivia bingung harus mengerjakan tugas mereka di mana.

"Gimana kalo kita ke rumah aku ajah?" Olivia mengusulkan hal tersebut setelah berpikir panjang.

Olivia tidak pernah mengajak siapa pun ke rumahnya karena ibunya terlalu sensitif. Entah kenapa ibunya selalu melarang orang asing masuk ke rumah mereka.

"Kamu yakin? Gak pa pa 'kan?" Fakta bahwa Olivia tidak pernah mengajak Jienan ke rumahnya, Jienan takut ada privasi yang harus Olivia jaga.

Salah satu alasan Olivia mengusulkan rumahnya juga karena Jienan. Ia juga berpikiran sama seperti Jienan.

Jienan juga tidak pernah mengajak Olivia ke rumahnya, ia tidak ingin memaksa ke rumah Jienan dengan alasan untuk menghormati privasi Jienan.

Tentu mereka bisa saja pergi ke tempat lain, namun Olivia selalu ingin membawa Jienan ke rumahnya. Ia pikir ini adalah waktu yang tepat.

"Mamah aku lagi keluar, di rumah cuma ada bibi. Di rumah aku peralatannya lebih lengkap. Jadi kerajinan kita bisa cepet selesai."

Mereka menaiki bus bersama menuju rumah Olivia. Ada perasaan aneh yang mendatangi Jienan. Kenapa hatinya terasa sangat senang? Ini hanya kerja kelompok di rumah Olivia.

Apa yang begitu spesial?

Namun Jienan menyadari, cinta itu bisa sangat lucu. Ia jadi penasaran grafik rasa sukanya untuk Olivia sudah naik berapa tingkat. Rasanya makin menggelikan.

Sekarang Jienan berpikir, apakah ia harus menyatakan perasaan sukanya pada Olivia atau tidak hari ini. Menyebalkan.

"Kamu ngerasa ada yang kurang gak, Nan?"

Kini mereka sudah berada di rumah Olivia. Mereka memutuskan untuk mengerjakan tugas mereka di ruang tamu rumah Olivia.

Saat ini Olivia merasa ada bahan yang kurang. Mereka berdua sangat kebingungan, hingga akhirnya Olivia menyadari sesuatu.

"Kain flannel warna ijo!"

Jienan menepuk keningnya usai Olivia mengatakan hal tersebut.

"Aku beli di depan dulu, deh. Kamu lanjutin nyusun stiknya." Olivia segera memakai cardigannya.

"Aku ajah deh, Liv. Kamu di sini ajah." Jienan tentu merasa tidak enak, ia laki-laki di sini. Harusnya ia yang berangkat.

"Kamu lebih ngerti nyusun stiknya, Nan. Aku gak jago, kalo kamu yang nyusun bakal lebih cepet selesainya. Okay? Sebelum mamahku pulang."

Jienan kembali pasrah dengan perkataan Olivia.

Jienan mengikuti arahan Olivia, ia mulai menyusun stik es krim tersebut menjadi suatu bentuk.

15 menit berlalu, Jienan tiba-tiba ingin buang air kecil. Ia mencari bibi Olivia, namun ia tidak bisa menemukannya. Hingga akhirnya ia mencari kamar mandi tersebut sendiri.

Ia membuka setiap ruangan di rumah Olivia, tetapi ia malah menemukan hal lain. Jienan memasuki kamar ibu Olivia, ia bisa melihat jelas karena terdapat beberapa foto wanita berusia 40-an.

Jienan awalnya mengabaikan kamar tersebut, namun ketika ia akan menutup pintu, ia kembali membukanya untuk melihat sesuatu yang menurutnya aneh.

Jienan mendekati benda tersebut, ia terkejut. Jienan bersumpah mengenali benda apa itu. Mungkin Jienan bisa dibilang polos, namun ia tidak mungkin salah kali ini.

MISSING J | NCT ot 23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang