"Ar, mamah kangen abang kamu deh"
Arkan menatap mamahnya sekilas, lalu melanjutkan aktivitas nya kembali
"Kamu masih marah sama abang kamu yah Ar? " Tanya Sintia mamah arkan
"Setelah kehilangan papah, mamah gak nyangka bakal kehilangan abang juga"
"Dia bukan abang mah, di brengsek yang ngaku-ngaku jadi abang" Arkan enggan menatap mamahnya, jujur dia sangat benci dengan topik ini
"Dia tetep abang kamu ar"
"Arkan ngantuk mah" Arkan mengecup kening Sintia lalu bergegas ke kamarnya.
------
Hening.
Arkan menatap bingkai foto dua anak lelaki yang sedang berangkulan. Saling menyayangi.
"Sebesar apapun rasa benci gua, lo tetep abang gua"
"Tapi tetep abang gua anjing, gua pengen marah kenapa yang jadi abang gua lo tolol!"
"Arkan" Cicit seseorang dari pintu kamar arkan
"Arkan lagi marah-marah sama siapa? "
"Sama hantu yang ada di kamar ini" Geram arkan
"Loh emang ada? " Takut Alia, beranjak mendekati arkan
"Ada, ini yang deket sama gua"
Alia menatap dirinya, lalu menatap arkan "dih sendiri nya hantu ngatain orang" Gumam alia
"Ngapain lo di sini? "
"Mau nginep di sini seminggu" Ucap Alia girang
"Anjing" Umpat arkan
"Arkan mulutnya nakal, gak boleh ngomong kasar"
"Lo ngapain nginep di sini? Lo punya rumah! "
"Orang kata mamah aja gak papa, di rumah itu Al bosen jadi nginep sini deh"
"Kalau ada lo gua yang bosen di rumah! "
"Gak bakal tenang aja! " Alia keluar dari kamar arkan seraya bergumam ria membuat arkan merinding.
-----
"Seminggu ngapa lama banget" Gumam arkan saat mereka sedang makan malam
"Al, mamah seneng deh kalau kamu di sini, jadi mamah ada temen gak suntuk"
"Kalau arkan di rumah kan cuman numpang makan sama tidur doang" Sindir Sintia
"Tapi tadi Al gak boleh nginep sini sama arkan"
"Sejak kapan gua ngomong gitu? " Tanya arkan kesal
"Tadi di kamar arkan?"
"Gua nanya bocil, gak ada kata-kata gua bilang gak boleh, kalau pun gua bilang lo juga bakal tetep nginep"
"Udah ar, kamu itu kalau sama Al lembutan dikit dong, masa sama perempuan kayak gitu"
"Dia bukan perempuan biasa, perempuan setengah setan" Gumam arkan di akhir
"Al denger yah arkan! " Kesel Alia lalu menjambak rambut arkan
"Sakit bocil!, gua usir lo yah! "
Alia melepaskan jambakan nya "Al marah sama arkan! " Kesal Alia lalu memakan makanan nya kembali dengan cemberut, sementara arkan hanya cuek bebek
------
Calon pacar Al
Arkan sandi wifi apa?

KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Kita ini Apa? [Selesai]
Teen Fiction------ kita ini apa? sepasang remaja yang sedang di mabuk cinta atau sepasang manusia yang di takdir hanya untuk menjadi adik kakak, bukan sepasang kekasih. 'kita ini apa?' kata-kata yang sering aku ucapkan dan tanyakan kepada diriku sendiri, tetapi...