Perlahan gelap menyapa.
Ruangan yang tadinya terang kini pencahayaan hilang, seolah mengisyaratkan ke hancuran, bunyi pecahan menggema kencang
Alia menatap sekitar bingung, serta takut
"Arga!! " Teriaknya kencang
Long-longan nama itu terus terucap dari mulut sang gadis, kata tolong sudah terucap berkali-kali. Namun dunia seolah tuli
"Abang, Alia takut" Cicitnya memeluk lututnya
Handphone Alia sudah tak ada baterainya, lantas sekarang ia harus apa?
"Tolong, takut"
"Takut gelap"
"Selamat datang di jurang kehancuran Alia" Ucap seseorang mengagetkan alia
"Siapa di sana? "
"Hahaha... Let's play, don't have to go" Bisik seseorang itu dingin
Sebelum Alia membalas ucapan orang itu, orang itu sudah menarik rambutnya ke luar ruangan
Kini mereka sampai ruangan bernuansa putih di mana terdapat banyak senjata tajam di sana
Orang itu mengikat Alia di kursi "Rey, lo liat orang yang lo sayang ini, untuk kedua kalinya bakal merasakan luka" Mengelus pipi mulus Alia
Orang itu menaruh kamera di meja, merekam setiap kejadian yang bakal terjadi
------
"Argg... Lepasin gua anjing! " Teriak laki-laki itu marah
"Hahaha Arga, udah gua bilang lo itu bodoh"
"Lo tau, bos cuman manfaatin lo, setelah semuanya terjadi, lo kembali jadi sampah, dan perannya sampah itu untuk di buang dan tak berguna"
Bugh
Lelaki itu kembali memukul perut Arga
"Biar gua bantu lo mati" BisiknyaSreet
Laki-laki itu menyayat lengan Arga cukup panjang namun tak dalam
"Brengsek" Umpat Arga, jika tangannya tak di pegangin sudah jelas ia akan melawan detik ini juga
Bugh
DukkArga tersujud di bawah kaki lelaki itu, "karna lo gak boleh gua ngelukain adek lo, jadi lo harus mati"
"Lo tau, arkan adek sialan lo itu, selalu buat hidup gua gak tenang bangsat! "
"Lo Abang kan?, gua juga iya anjing, dan karna adek lo, sekarang adek gua ada di rumah sakit, sekarang keluarga gua berantakan bangsat, rumah yang tadinya hangat karna ulah adek lo jadi sepi, hampa, dingin"
"Gua mau nyawa balas nyawa, setidaknya kalau lo gak mati, koma juga lah"
"Lo gila artur" Cicit Arga
"Kalau lo jadi gua, lo bakal apa? " Tanyanya nyalang
Flashback
Endless nama geng motor yang sedang di emban jabatan ketua oleh arkan
Walau umur lelaki itu masih cukup terbilang dini, namun semua orang tau bahwa lelaki itu memiliki kekuatan yang di atas rata-rata
Endless beranggotakan 156 dengan 6 orang anggota inti. Arkan, Rey, ray, iqbal, ilham, dan raja, ia argapraja putra, lelaki ramah, dan baik hati, kalau kata anak endless raja itu rumah. nyaman dan hangat
"Gais besok gua mau ke Bandung" Ucap raja
"Ngapain? " Tanya arkan
"Mau ketemu mamah" Jawab raja senang, maklum ia anak rantau, keluarga nya berada di bandung

KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Kita ini Apa? [Selesai]
Teen Fiction------ kita ini apa? sepasang remaja yang sedang di mabuk cinta atau sepasang manusia yang di takdir hanya untuk menjadi adik kakak, bukan sepasang kekasih. 'kita ini apa?' kata-kata yang sering aku ucapkan dan tanyakan kepada diriku sendiri, tetapi...