19. pasar malam

24 8 0
                                    

Arkan menatap wanita berambut panjang yang sangat ia kenal berada di ruang tamu rumahnya

Bukan kah wanita itu marah kemarin?

"Ngapain? Bukannya lo lagi marah? " Tanya arkan

"Arkan gak peka, seharusnya minta maaf, samperin Al ke rumah" Ucapnya kesal

"Lo tau kan kalau mulut gua itu nyakitin, seharusnya lo lupain gua, supaya kejadian semalem gak bakal terjadi"

"Capek, jadi orang yang paling bersalah di dalam hidup orang lain" Ucap arkan lalu mengambil kunci motor nya, bergegas ke sekolah

"Gak peduli! " Ucap Alia lalu mengejar langkah arkan

-----

"Gimana? Mungkin lo mikirnya ini bakal nyakitin kan? Tapi ini pilihan yang harus lo pilih"

"Lo egois, gua gak ngerti sama jalan pikir lo"

"Terkadang kita harus jadi jahat, buat orang itu ngerti kalau dunia gak selamanya tentang dia"

"Gua gak mau"

"Haha... Gua juga yakin sih itu jawaban lo, oke kalau lo gak mau, gua cari orang lain aja"

"Segitunya yah lo"

"Lebih baik nyakitin sekarang, dari pada nanti, lukanya lebih dalam, bukan hanya untuk dia, tapi juga buat gua"

"Salah, cara lo salah, lo tau?"

"Biar dia biasa"

"Huft... Oke gua bantu"

"Thanks"

-----

"Arkann!!"alia berjalan ke arah Arkan ddk bersama laura

"Lah udah baikan?"tanya ilham

"Belum!, Arkan belum minta maaf"ucap alia

"Terus napa lo masih deketin dia"tanya iqbal gereget

"Arkan itu gengsi nya gede"ucap alia meminum jus jeruk rey

"Oo iya arkan, al udah bisa bawa motor tau!"ceritanya semangat

"Siapa yang ngajarin?"tanya arkan

"Abang, sama Laura"ucapnya menatap rey dan laura bergantian

"Gimana kalau nanti malem kita ke pasar malem arkan?, Oke al gak butuh persetujuan"

"Males"ucap arkan cuek

"Al mau"

"Gak yah enggak!"

"Dih udah sih ar, cuman ke pasar malem aja"kesel laura

"Ya"jawab arkan akhirnya

----

"Wih babang tampan kita rapih amat"ledek ilham

Sore ini arkan siap dengan ootd yang sangat rapih

"Mau kemana lo ar" tanya iqbal

"Mau jalan sama cewek nya lah anjir" jawab ilham

"Sapa"tanya iqbal

"Alia"jawab ray

"Aduh boleh lah"ledek iqbal

"Tembak langsung ar, gua dukung"ucap ilham

"Iya nanti malem gua tembak"

"Gua duluan yah"Pamit arkan bergegas menjemput perempuan yang mungkin malam ini akan menjadi wanita paling bahagia

"Anjay, arkan seriusan bakal nembak alia?"heboh ilham

"Gila akhirnya otaknya bener tuh orang"ucap iqbal

Jadi Kita ini Apa? [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang