Hayy
Jangan lupa vote yah!
------
Arkan dan ke empat sahabatnya berjalan beriringan ke arah kantin
"Arkan!! " Panggil Alia dari belakang, menghentikan langkah ke lima lelaki itu
Arkan menaikkan alisnya saat melihat wanita yang selalu mengganggunya kini sedang berada di depannya seraya mengatur napasnya yang ngos-ngosan.
"Arkan!! Tadi aku ngoreksi ulangan ips kamu, kamu cuman betul tiga"
"Ya udah"
"Ihh dodol, pasti gak belajar!"
"Lo mau tau kenapa gua gak dapet nilai gede?"
"Pasti gak belajar lah!"
"No .... Pengawasannya ketat, gak bisa liat google"
"Dasar! Kalau belajar kan bisa"
"Iya bisa ....
Bisa meledak otak gua!"
" Hahaha.... Ar masa cuman dapet tiga sih? Lemah banget! "Ledek ilham
" Lo cuman betul 1" Celetuk Laura
"Hahaha.... Anjir lebih lemah lagi, 1 mah buat apa, ya mangkanya belajar! " Tawa iqbal
"Emang lo belajar bal? " Tanya ray
"Ya gak lah, berapa nilai gua? Gua mah bodo amat, aku rak urus, orang tua gua ngeliat gua masih lanjutin sekolah aja udah syukur" Bangga iqbal
"Goblok kok bangga" Tajam Rey
"Aku goblok aku bangga! Yang setuju angkat tangan! " Teriak iqbal banyak siswa-siswi yang menatapnya bingung
Ke-enam orang yang ada di sana pun meninggalkan iqbal sendiri
"Bal lain kali kalau mau ke sekolah minum obat dulu!! " Teriak ilham"Aku udah biasa begini gak papa! "
------
" Ray pesenin dong" Suruh ilham
" Ck males banget lo jadi orang " Kesel ray seraya memesankan makanan
" Ray gua pesen bakso " Teriak iqbal
" Dih udah nitip banyak mau lo"
"Gua udah daftarin kita, tanding nya minggu besok" Ucap iqbal
"Daftar apaan? " Tanya Laura
"Dih kepo lo ikan buntel" Ejek ilham
"Apaan sih, gua gak ngomong sama lo yah! "
"Gua jodohin lo berdua! " Kesal iqbal
"Hallo gais" Ray meletakkan pesanan mereka semua
"Masa seyum aja gak tau sih, senyum itu kayak gini" Ujar ray seraya tersenyum
"Ck ini roro jongrang kenapa sih" Celetuk ilham
"Aku mau jadi imut-imut biar jadi selera dia"
"Kasian, mangkanya ganteng ray" Ledek iqbal
"Abang bau mana ada yang mau" Celetuk Al
"Eh bocil lo diem aja, kasian cintanya bertepuk sebelah tangan"
"Ray bisa diem gak sih lo! Gua mau makan! " Kesel Rey
"Dih makan tinggal makan aja susah" Gumam ray
Alia melihat sekeliling, dia menatap arkan dalam
"Ada nasi tadi" Alia mengelap bibir arkan
Arkan menaikkan bahunya acuh
"Aww.... Sakit Al" Kesel arkan saat merasa kakinya ada yang menginjak
"Arkan bukannya bilang makasih"
"Penting? "
"Arkan, walau pun arkan gak suka sama Al, atau misalnya orang lain yang arkan gak suka, tapi kalau dia udah bantu arkan, arkan harus bilang makasih, gitu aja harus di ajarin" Jelas Alia panjang lebar
"Gua gak minta bantuan"
"Dih tau ah" Kesel Alia
"Gua kalau jadi Alia udah gua gorok palanya sih arkan terus bawa keliling kampung, biar jadi artis gua" Bisik ilham ke ray
"Abis itu lo tinggal di hotel" Jawab ray
"Lumayan lah makan geratis, tempat tinggal geratis"
"Al kelas yuk" Ajak Laura
"Hm? Ya udah deh"
"Dadah semuanya" Pamit Alia lalu menggandeng tangan laura menuju kelas
-----
Kini sudah saatnya pulang sekolah, semua murid bergegas menuju gerbang, berbeda dengan alia, dia masih duduk di bangkunya sendirian
"Arkan punya masalah apa yah? "
"Arkan punya perasaan gak yah sama Al? "
"Ahhh bisa gila Al kalau terus kayak gini" Kesel Alia menghentak-hentakkan kaki nya di lantai
"Gila lo? " Sarkas arkan
"Eh? Arkan ngapain di sini? " Alia gelagapan
"Nyari hantu"
"Hah? " Alia menatap penjuru ruangan
"Ck nyari lo bodoh! "
"Buat apa? Arkan kangen? "
"Ck pd Gila lo, lo gak mau pulang? Oh ya udah kalau gitu" Arkan bergegas pergi
"Eh eh arkan tunggu! " Cegah Alia menggandeng arkan
"Mau ikut pulang" Cicitnya
"Arkan lagi suka sama orang yah? " Tanya Alia
"Gak"
"Gua suka sama hantu" Jawab arkan asal
Alia menatap arkan dari samping "hantu buat apa? Hantu itu serem, mending sama Al, Al cantik"
"Siapa yang bilang aku serem? Aku cantik loh" Bisik seseorang dari belakang Alia
"Aaaa... Ampun! Iya hantu cantik! Alia jelek" Teriak Alia memeluk arkan sangking takutnya
"HAHAHAHA ngakak sampe hampir keluar tai" Tawa ilham di ikuti yang lainnya
"Ih ilham nyebelin" Alia mengelap air matanya
Plakk
Rey memukul kepala ilham "adek gua nangis goblok"
"Ah sakit anjing Rey"
"Mampus azab" Ledek Alia
"Udah lah ayok balik, banyak bacot banget" Arkan menyeret tangan Alia
"Anjay, sikat ar" Ledek iqbal
------
Tbc
Revisi 16-11-23
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Kita ini Apa? [Selesai]
Teen Fiction------ kita ini apa? sepasang remaja yang sedang di mabuk cinta atau sepasang manusia yang di takdir hanya untuk menjadi adik kakak, bukan sepasang kekasih. 'kita ini apa?' kata-kata yang sering aku ucapkan dan tanyakan kepada diriku sendiri, tetapi...