24: Doggy

1.5K 115 1
                                    

Tidak terasa waktu cepat sekali berlalu. Hari ini, tepatnya hari Sabtu, seluruh murid dari SMA Revazhar akan pergi melaksanakan kegiatan kemping ke daerah Bandung. Pagi-pagi sekali Amam sudah rapi dan sudah siap untuk berangkat menuju sekolah. Saat ini, lelaki mungil itu sedang menunggu Devano yang sebelumnya mengatakan padanya jika dia akan menjemputnya untuk berangkat bersama.

Lelaki mungil yang mengenakan hoodie berwarna coklat susu itu berdiri didepan pagar rumahnya dan sesekali mengecek room chat nya dan bertanya apakah ketiga sahabatnya itu sudah berada di sekolah atau belum.

"Ayo naik."

Amam reflek menatap kedepan saat ada mobil hitam berhenti di depannya. Lelaki itu melihat Devano yang duduk di kursi pengemudi.

"Kakak bawa mobil?"

"Kalo bawa motor susah Amam, Nanti barang-barangnya mau ditaro dimana?"

Amam manggut-manggut sebagai respon.

Devano lantas turun dari mobilnya untuk membantu Amam meletakkan barang-barang bawaan lelaki itu ke dalam bagasi mobil. Setelah sudah, mereka berdua masuk ke dalam mobil untuk menuju ke sekolah sebelum terlambat.

Hampir setengah jam lebih Devano mengemudikan mobilnya. Akhirnya, mereka tiba disekolah.

Devano pergi untuk memarkirkan mobilnya terlebih dahulu di tempat parkir yang sudah disiapkan khusus untuk kendaraan mobil didalam sekolah. Ada banyak sekali mobil dan motor di parkiran saat ini. Pasti semua murid juga membawa mobil pribadi mereka masing-masing karena sulit membawa perlengkapan kemping di motor.

Amam turun terlebih dahulu setelah Devano selesai memarkirkan mobilnya. Lelaki itu mengeluarkan barang-barangnya dari bagasi mobil dan hal itu juga tidak luput dibantu oleh Devano.

"Kamu bawa apa aja? Kayaknya banyak amat." tanya Devano pada Amam saat melihat tas adik kelasnya itu seperti sudah kelebihan kapasitas.

"Bawa peralatan, jajanan, selimut, sama Doggy." jawab Amam.

"Doggy?"

Amam mengangguk. Doggy itu-boneka anjing kesayangannya. Boneka anjing dengan warna coklat, hitam dan putih tersebut adalah boneka pemberian dari Imelda. Mungkin, sudah hampir delapan tahun Doggy bersamanya. Boneka anjing itulah yang selalu menemani Amam saat ingin pergi tidur.

Setelah sudah dengan urusan memarkirkan mobil, Devano kemudian menggandeng tangan Amam untuk masuk ke dalam sekolah yang dimana sudah ramai oleh murid-murid.

"Selamat pagi," sapa Amam hangat. Lelaki itu menyapa kedua sahabat perempuannya yang sedang mengobrol dibawah pohon beringin.

"Selamat pagi juga Amam," sapa balik keduanya.

"Sayang," suara dingin nan berat dari Devano itupun justru membuat Amam yang mendengarnya dibuat kesal. Devano datang menghampiri mereka setelah mengabsenkan diri pada ketua kelasnya.

Aulia dan Cindy dibuat bungkam. Tidak bisa berkata-kata lagi mendengar panggilan sayang dari Devano pada Amam. Apakah dugaan mereka selama ini benar jika Amam dan Devano berpacaran?

"Tuhkan, bener apa kata kita juga. Lo sama kak Devano emang ada hubungan," ujar Cindy. Gadis itu tertawa-menggoda Amam bersama dengan Aulia.

Love's Or Happiness? [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang