Love's Or Happiness? [✔]

55: Kembali

Setelah lama menunggu, akhirnya hari kelulusan yang sudah di nantikan oleh seluruh murid kelas 12 SMA Revazhar pun tiba. Semua murid berbondong-bondong, berdesakkan satu sama lain, dan ada beberapa yang berteriak senang melihat nama mereka di papan pengumuman yang tertempel pada mading. Perjuangan yang tidak sia-sia selama menempuh pendidikan di jenjang SMA.

TOP 10 DAFTAR NAMA MURID DENGAN PEROLEHAN NILAI UJIAN TERTINGGI :

1. Imanuel Tamam Zaidan
2. Lita Lutfiah Darawinata
3. Abyaksa Ferdiansyah
4. Nicho Zaffirino Radhika
5. Syaqila Adwinara
6. Haura Felicya
7. Ilham Al Kahfi
8. Dara Wulandari
9. Zahwa Intania Fadillah
10. Aksalino Putra Deandra

"IH DEMI APA?! LO URUTAN PERTAMA, MAM!!"

"SUMPAH!"

"GOKIL!"

"PERFECT BANGET!!"

"AMAM!!! GUE BENER-BENER BANGGA BANGET SAMA LO! KEREN BANGET, SIH SAHABAT GUE SATU INI!?" ucap Aulia antusias, gadis itu kemudian memeluk erat tubuh mungil Amam dengan raut wajah bahagia. Sedangkan Amam, lelaki itu dibuat tidak bisa berkata-kata ketika melihat namanya yang berada di urutan pertama perolehan nilai ujian tertinggi dari seluruh murid se-angkatannya yang lain.

"Ih ini beneran?! Kok nama aku bisa berada di urutan pertama? Plis, ini mimpi bukan, sih?!" ucap Amam, masih dengan perasaan tidak menyangka yang menyelimuti dirinya.

"Nggak. Ini bukan mimpi, Mam. Lo bisa ada di urutan pertama itu karena lo pintar dari kecil dan lo sering belajar. Jadi, bukan suatu hal yang mengagetkan lagi buat kita-kita kalau nama lo ada di urutan pertama nilai ujian tertinggi," ucap Aulia, "Plis, Mam. Lo tuh emang sahabat gue yang hebat, lo keren banget, Mam. Gue bangga banget sama lo!" sambungnya.

Amam sudah tidak bisa menahan rasa terharu dan bahagianya. Lelaki itu mengulas senyuman penuh dengan rasa bangga karena ia telah berhasil melewati ini semua.

"Gue yakin banget, kalo ayah lo, Bang Keandra, dan Kak Devano juga pasti bakalan bangga banget dengan pencapaian yang lo raih kayak gini. URUTAN PERTAMA NILAI UJIAN TERTINGGI, DONG!! Siapa, sih yang nggak bangga sama lo?" seru Cindy. Aulia, Nicho, Lita dan Rizar yang berada disitu pun mengangguk setuju.

"Lita, Nicho, Syaqila sama Aksal juga gokil! Mereka berempat juga masuk deretan siswa dengan nilai ujian tertinggi lho." sahut Rizar, cowok itu menepuk pundak Nicho bangga, dan kemudian hendak merangkul pundak Lita yang berada di sebelahnya.

"Mau apa lo pegang-pegang?!" Lita berkacak pinggang, "Kita bukan muhrim! Jangan coba-coba mau ngerangkul gue, Zar!" lanjutnya, membuat Amam, Aulia, Cindy dan Nicho hanya bisa tertawa melihatnya.

"Kasian banget lo, Zar haha. Kayak gue sama Aulia, dong. Walaupun kita berdua nggak seiman, tapi gue masih bisa peluk Aulia kapan aja," ujar Nicho seraya mengusak rambut Aulia gemas.

Aulia mendengus sebal, membuat Nicho meringis. Cowok itu kemudian merentangkan kedua tangannya lebar-lebat kearah Aulia, "Mau peluk, hm?" tanya cowok itu.

Aulia tersenyum kikuk. Gadis itu kemudian menerima dekapan hangat dari Nicho, membuat seluruh teman-temannya yang di cap sebagai kaum jomlo kecuali Amam dibuat iri dengan tingkah bucin keduanya.

"Kamu keren banget, deh. Nama kamu ada di urutan keempat. Aku jadi bangga," ucap Aulia pada Nicho pelan.

Nicho tertawa kecil, "Pacarnya siapa dulu, dong? Pacarnya Aulia Qirania Pangestu nih, bos." ucapnya dan kemudian semakin mengeratkan pelukan hangatnya untuk Aulia.