Rehat sejenak dari ra-li yang kegedean gengsi
Sel-tog yang terhalang oleh trauma
Juga se-ly yang gak direstui semesta.
Kita mlipir sejenak ke kisah cinta Rah. (In my imagination)
Enjoy the story guyss...
Mau nambahin part ++ takut dosa wkwkw
Oiya. Buat kalian yang hate si STM, boleh skip part ini. Kalo gw sih... Justru fav. Villain nya itu STM. Kwkwkw
**********
Bagaimana kisah persahabatan si tanpa mahkota? Semuanya berawal dari hukuman. Persis seperti raib dan Ali.
“Keluar dari kelas ini Rah!“. Guru yang tampak berusia 60an itu melotot galak. “Jangan berfikir mentang-mentang kamu adalah anak raja, maka kamu mendapat keistimewaan.“
Rah yang saat itu masih 11 tahun mengangguk. Ia tahu konsekuensinya. Tapi yang ia bingung, kemana lembaran tugasnya? Dia semalam mengerjakan tugas namun saat di sekolah tidak ada.
Menyerah, rah memilih langsung keluar, berdiri di koridor.
“Baik! Siapa lagi yang tidak mengerjakan?“. Suara lantang guru itu kembali terdengar.
Seorang gadis 11 tahun mengacungkan tangan. Ia segera berjalan kedepan. Rambutnya kusut, tidak beretika, urakan. Namanya Ans.
“Astaga Ans!“. Guru itu menepuk dahi. “Lama lama aku bosan melihatmu tidak mengerjakan tugas.“
“Saya juga bosan mengaku kalau tidak mengerjakan tugas.“. Balas Ans.
Guru itu menggeram. Segera mengusir Ans dari kelasnya.
Mereka berdiri bersebelahan di koridor. Tidak ada yang tertarik memulai percakapan.
Tapi ada yang aneh. Langit cerah tiba tiba menjadi mendung, lalu hujan. Ans tersentak. Ia menatap Rah, laluenatap langit lagi. Rah, lalu langit. Ia menepuk dahi.
“Ada apa?“. Tanya rah.
“Kau.... Keturunan murni ya?“. Ans mendelik.
Rah balik menatapnya tajam. Bagaimana gadis ini tahu? “Sok tahu!“
Ans mengangkat bahu. “Tapi benar kan?“
Rah mendengus.
“Hei, Rah! Aku mungkin pemalas, tapi aku tidak bodoh. Jelas jelas kau adalah keturunan murni.“
Rah hanya diam. Dia tahu, dirinya memang keturunan murni. Tapi ayahnya berkata jangan sampai orang lain tahu lebih dulu. Bahaya. Jadi rah menyembunyikan fakta itu.
“Dan satu lagi, karna aku tahu perubahan cuaca tiba tiba ini tidak normal.“ Ans menguap lebar.
Rah mengangguk. “Siapa namamu? Kenapa kau bisa tahu hal itu?“
“Ans, aku tahu karna aku itu genius—”
“Tapi bahkan nilaimu tidak pernah masuk KKM kan?“. Rah membantah.
Ans tidak tersinggung, ia hanya tertawa pelan. “Kamu tau rah, sebagian besar orang jenius justru dianggap aneh dan gila. Maka anggao saja aku juga demikian.“
Rah mengangguk. “Senang bertemu denganmu.“
“Ya, senang bertemu denganmu juga.“
Sejak hari itu, seakan sudah ditakdirkan, mereka selalu bertemu. Menjadi dekat, dan seperti yang disebutkan dalam sajak lagu pengantar tidur, si tanpa mahkota mengembara saat umurnya belasan.

KAMU SEDANG MEMBACA
A Good(shit) Friendzone ~Rali~
Fanfiction(One shoot + good (shit) friendzone) Ali dan Raib. Dunia paralel mempertemukan mereka melalui sebuah garis takdir panjang, mereka lahir atas perjuangan dan pengorbanan tak ternilai. Pengkhianatan, persahabatan, dan pertarungan mengiringi kisah...