Suasana kelas pagi ini di hebohkan oleh beberapa kotak pizza, itu traktiran dari seorang Alingga yang merayakan hari ulang tahun Jennie yang ke 2.
Kelas kali ini sedikit di penuhi oleh dekorasi balon yang di bawa langsung oleh Dewa dan Abi, sudah pasti mereka mau karena paksaan Alingga. Setiap ulang tahun ada kue dengan sesi nyanyian selamat ulang tahun dan potong kue, begitupun dengan ulang tahun Jennie yang di rayakan pagi ini.
Kemudian Alingga datang menggendong Jennie yang langsung menjadi pusat perhatian, karena selain Jennie adalah pelaku dari kehebohan kelas, kucing abu-abu itu juga kali ini di bawa Alingga dengan memakai hijab berwarna merah.
Alingga memang pakar dalam membuat orang-orang heran dengan kelakuannya, selalu saja ada hal nyeleneh yang dia lakukan setiap hari untuk membuat kelas terhibur.
"Ngapa kucing cowok pakai hijab Ga, dia belok atau oprasi kelamin?" Tanya Abun, membuat tawa sekelas meledak seketika.
"Jennie hijrah, Ga?" Gean ikut bertanya.
"Mungkin Jennie lelah guys burungnya selalu kita lihat, makanya dia memutuskan untuk bertaubat," timpal Dewa.
Alingga langsung tertawa mendengar guyonan teman-temannya, dia memang laki-laki receh yang ada lawakan sedikit langsung ngakak sejadi-jadinya. Padahal candaan yang di lontarkan temannya tadi tidaklah begitu lucu, tapi karena ini Alingga jadi mereka memaklumi saja.
"Udah-udah jangan bully anak gue lagi, dia gue hijabin biar nggak di kejar kucing janda punya tetangga gue, Jennie harus pacaran sama kucing yang selevel sama dia," kata Alingga setelah menyudahi tawannya.
Sekelas lagi-lagi hanya bisa memaklumi sikap Alingga.
"Sebelum jam kelas makin dekat, mending makan pizzanya Ga, gue lapar anjir!" Kata Abi yang langsung mendapat dukungan seisi kelas.
"Iya Ga, makan ayo."
"Keburu bu Nafis masuk nih."
Alingga mengacungkan ibu jarinya, ia mengangguk semangat. "Oke oke, tapi biar Jennie senang kita harus nyanyi selamat ulang tahun buat dia."
Tidak ingin berlama-lama menatap jejeran pizza itu, akhirnya sekelas kompak langsung menyanyikan lagu untuk Jennie, kucing jantan yang kini menatap kosong pada semua orang, sepertinya Jennie kali ini sangat tertekan.
"Selamat ulang tahun..
Kami ucapkan..""Semoga panjang umur, kita kan doakan.."
"Selamat sejahtera, sehat santosa.."
"Semoga panjang umur dan dapat janda.."
"Woi!" Alingga melotot, tidak terima dengan lirik terakhirnya. Sudah dia bilang alasan hari ini Jennie memakai hijab supaya tidak di goda janda, malah di doakan oleh teman-temannya. "Yang bener liriknya."
"Semoga panjang umur dan bahagia.."
Alingga langsung bertepuk tangan dengan hebohnya, dia tampak begitu bahagia dengan perayaan ulang tahun Jennie kali ini. Sangat meriah, lebih meriah dari pada tahun lalu yang hanya di rayakan oleh ke empat sahabatnya itu.
"Selamat ulang tahun Jennie sayangku," Abi memberi ucapan selamat pada kucing Alingga, ia mengelus kepala Jennie dengan gemas.
Abun menyusul dari belakang, ia juga mengelus kepala Jennie. "Happy birthday ponakan, ciee bentar lagi kawin," katanya yang membuat Alingga menggeplak kepalanya.
"Gak ada kawin sekarang, dia mau gue sekolahin tinggi-tinggi," omel Alingga. "Pokoknya kucing gue harus sekolah, minimal S2 sarjana hukum."
Kemudian satu persatu anggota kelas mengantri memberi selamat kepada kucing abu-abu itu, seolah-olah mereka memberi selamat pada manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINGGA (Completed)
RandomWalaupun jahil semua orang menyukai Alingga. Kecuali Lyana. Alingga akan bersikap baik pada semua orang. Kecuali pada Lyana Start : 20 maret 2022 Finish: 3 januari 2023