Setelah Cherry dapat terlepas dari mantan tuannya, Entah sekarang kata yang cocok untuk hubungan keduanya. Satu hal yang pasti cherry sudah tidak menjadi pelayan pribadi duke monish si pemilik kediaman mewah ini. Cherry tidak ingin memikirkan dulu hubungannya dengan pria gila itu. Sekarang dia hanya ingin bertemu dengan teman lama. Rasanya dia sudah merindukan sahabatnya selama menjadi pelayan pribadi dari duke monish.
Dia memang tidak tahu harus tidur di mana. Karena pria menyebalkan itu tidak memberitahunya selain kamar duke monish. Pria itu memang mengajaknya untuk tidur dalam satu ruangan yang sama. Benar-benar otaknnya itu sudah konsleting.
"Gruni." panggil Cherry saat melihat sahabatnya yang baru keluar dari dapur.
Wanita muda yang sudah tiga bulan tidak dirinya temui. Dia tidak tahu kondisi sahabatnya selama di kediaman duke monish. Tapi Cherry senang saat melihat sahabatnya dalam keadaan baik-baik saja.
"Cherry." panggil Gruni saat melihat teman sekamarnya yang telah kembali. Dia pikir tidak akan pernah lagi bertemu dengan Cherry. Setelah kabar menghilangnya sahabatnya di medan perang yang membuat tuannya tidak kembali selama berbulan-bulan. Tentu saja informasi itu sudah tersebar keseluruh pekerja keluarga duke monish.
Cherry berlari menuju badan Gruni. Tanpa berpikir panjang lebar. Keduanya saling berpelukan untuk melepaskan rasa rindu karena sudah beberapa bulan ini tidak bertemu. Tanpa mereka sadar Xylon sedang menatap sebal pada wanitanya. Dia tidak mendapatkan perlakuan seperti itu saat bertemu dengan Cherry kembali. Malahan wanitanya berlari menjauh darinya.
"Sebenarnya apa yang membuat cherry ku itu kabur dariku? tanya Xylon pada bawahannya yang tak lain adalah krit.
Sedangkan Krit yang mendapatkan pertanyaan dari tuannya hanya bisa diam. Tentu dia tahu jawaban yang tepat untuk semua pertanyaan tuannya. Tapi dia belum siap mengakhiri hidupnya karena sudah membuat seorang duke monish kesal.
"Jawab krit." ucap Xylon dengan nada yang sangat tajam sedangkan kedua matanya masih menatap wanitanya yang sedang berpelukan dengan pekerjanya. sebenarnya dia ingin menarik badan wanitanya. Meskipun Cherry berdekatan dengan seorang wanita. Xylon tetap tidak rela. Dia hanya ingin wanitanya dekat dengannya saja tidak dengan orang lain.
"Kamu sangat mengenalku Krit, aku tidak suka kebohongan. Jadi aku tidak mengharapkan jawaban yang bisa menghiburku." ancam Xylon pada Krit yang membuat pria muda itu sulit sekali untuk bernafas. Rasanya udara yang disekitarnya tiba-tiba menghilang. Tuannya memang selalu saja membuatnya serba salah.
"Tapi tuan berjanji untuk tidak menghukum saya jika saya berkata jujur." ucap Krit pada tuannya. Sayangnya bukan duke monish kalau tidak membuat orang disekitarnya menderita. Bukannya pria itu menyutujui permintaan bawahannya. Pria itu malah balik mengancam.
"Kenapa aku harus berjanji, tentu saja jika jawabanmu tidak memuaskanku. Aku mesti menghukummu. Selain itu kamu sudah beberapa kali gagal menjaga wanitaku. Kamu ingat beberapa hari lalu aku malah menemukan Cherry di dalam hutan. Bukankah semestinya kamu memastikan Cherry tidak keluar dari kereta kuda. " sindir Xylon yang membuat bawahannya sekarang menundukkan kepalanya akrena mengingat kesalahan yang telah dibuatnya. Krit memang tidak bisa menjalankan perintah tuannya dengan baik.
"Jadi jawab pertanyaanku tadi." perintah Xylon pada Krit.
"nona Cherry seperti itu karena tuan terlalu kejam dengan sering memberikannya hukuman. Selain itu saat tuan menjadikan nona Cherry pelayan pribadi. Tuan sering melakukan semena-mena pada nona Cherry. Tidak sampai di situ sikap tuan yang selalu marah pada pelayan pribadi tanpa ada alasan yang jelas. Mungkin hal itu yang membuat nona Cherry memilih untuk kabur dari samping tuan." jelas Krit yang membuat wajah Xylon memerah bukan karena malu. Tapi pria itu menahan amarah yang ditahan setelah mendengar penjelasan dari bawahannya.
"kamu tidak sedang menyampaikan setiap perlakuanku padamu bukan Krit." ucap Xylon pada bawahannya. Walaupun apa yang diucapkan tuannya tidak sepenuh salah. Dia memang menyampaikan perlakuan buruk tuannya padanya. Tapi perlakuan tuannya memang seperti itu pada nona Cherry. Jadi dia sama sekali tidak berbohong.
"Sepertinya kamu sudah terlalu berani beberapa waktu ini. AKu pastikan akan memberikan hukuman atas kesalahanmu." ucap Xylon sebelum meninggalkan bawahannya. Tapi langkahnya terhenti sesaat. Xylon membalikkan badannya dan memberikan perintah pada Krit.
"Pastikan Cherry tidak kembali tidur bersama dengan pelayan itu. Aku ingin dia tidur di kamar yang bersebelahan dengan kamarku." perintah Xylon pada Krit. Bawahnnya itu langsung menganggukkan kepala. Dia tidak berniat untuk memprotes perintah tuannya. Apalagi dia sempat menyinggu perasaan tuannya.
"Kamu sekali lagi membuat tuan kita marah dengan kejujuranmu itu." sindir maxton yang entah sejak kapan berada di samping Krit. Pria itu memang datang dan pergi sesuka hatinya. Beruntungnya dia tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Kalau dia punya mungkin dia sudah beberapa kali terkena serangan jantuh akibat sahabatnya dan tuannya itu yang sama-sama menyebalkan.
"Kamu tahu kalau aku hanya mengatakan yang diinginkan oleh tuan kita." ucap Krit yang langsung berjalan meninggalkan maxton. Dia tidak ingin berdebat dengan maxton hari ini. Krit ingin segera menyelesaikan perintah tuannya dan segera pergi tidur. Karena dia merasa sangat lelah selama beberapa bulan ini. Biarkan dirinya istirahat setelah nona Cherry kembali.
"Nona Cherry." panggil krit yang membuat pelukan antar sahabat itu terlepas. Gruni langsung memberikan hormat pada tangan kanan tuannya. Selain sebagai bawahan tuan duke monish, pria di depannya juga memiliki gelar bangsawan. Jadi seluruh pelayan rendahan seperti Gruni harus memberikan hormat pada krit.
"Krit? ada apa kamu mencariku?"tanya Cherry yang terkejut dengan kedatangan Krit padanya. Bukankah pria itu harusnya berdiri di samping duke monish. Pasti tuan menyebalkan itu telah memberikan perintah pada Krit. Tapi dai tidak tahu perintah apa yang disampaikan Xylon pada tangan kananya. Dia hanya berharap bukan hal aneh seperti beberapa waktu lalu.
"Tuan duke monish, meminta saya untuk mengantarkan nona ke kamar baru anda." ucap Krit pada Cherry. Wanita muda itu tidak terkejut. Dia sudah menduga pria itu tidak benar-benar percaya pada janjinya. Cherry memang sudah tidak berniat untuk kabur lagi. Pada akhirnya dia akan tertangkap oleh Xylon. Jadi dia tidak lagi peduli. Mungkin saat ini dirinya hanya harus menikmati hidup di kediaman duke monish.
Selain itu Cherry sadar kalau sekarang bukan waktunya untuk kabur dari cengkraman seorang duke monish muda. Ada saat dimana Cherry bisa kabur tanpa ada kesulitan. Dia hanya perlu menanti sang tokoh utama wanita datang dan membuat seorang duke monish jatuh cinta. Saat itu Cherry bisa menghilang dari samping duke monish.
Sayangnya dia lupa kalau duke monish di dalam novel yang dibacanya itu jatuh cinta untuk pertama kali pada pemain utama wanita. Sekarang pria itu sudah jatuh cinta pada Cherry. Jadi tidak mungkin sosok Xylon jatuh cinta kembali pada pemain utama wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
The maid of Villain Tyrant ( Tamat)
Fantasy# 1 Edisi Novel Transmigrasi #Season 1 [Follow dulu ya sebelum baca] Bagaimana ceritanya kalau Dena harus masuk ke dalam tubuh seorang gadis yang hidup sebatang kara. Walaupun nasib kehidupan keduanya tidak beda jauh dengan kehidupan sebelumnya. Saa...