Senyuman di wajah Cherry merekah saat melihat penolakan dari Xylon. Dia memang berniat untuk menonton dulu kejadian epick yang ada di novel love of Emperor. Sayangnya adegan itu sudah tidak ada sepertinya.
"Maaf penulis cerita kamu jadi hancur karena aku." ucap Cherry yang sekarang berjalan mendekati kedua orang itu. Senyuman yang tidak menghilang dari wajahnya. Sudah dia duga kalau Xylon pasti menolak bantuan dari sang tokoh utama wanita itu.
Beruntung sekarang karakter seorang Xylon tidak berubah. Tetap seperti yang ditulis oleh penulis. Tokoh duke monish memang seorang tirani yang tidak suka disentuh oleh sembarang orang. Tapi dia juga pria yang akan setia pada satu orang saja. Terlihat dari perjalan cerita Xylon dalam mempertahankan cintanya pada Prisa meskipun harus mempertaruhkan nyawanya.
Sayangnya saat itu Prisa bukannya memilih duke monish. wanita itu dengan kejamnya memilih sepupu dari pria yang selama ini selalu mencintainya. Hal itu berujung dengan kematian dari duke monish yang dianggap melakukan pemberontakan pada raja helmunt.
Sekarang cherry sadar kalau antagonis sebenarnya dalam cerita ini bukanlah si tirani yang selalu berjuang untuk memperluas wilayah kerajaan. Bukan duke monish yang terkenal dengan hati dingin tanpa perasaan yang dianggap gila kekuasaan. Penyebab pecahnya perang dingin hingga aksi pergerakan duke monish dalam menggulingkan raja helmunt adalah Prisa. Si tokoh utama wanita yang membuat kedua adik kakak itu saling mengangkat pedang mereka.
Mulai saat ini cherry berjanji akan menjaga tokoh yang paling dirinya sukai selama ini. Ya siapa lagi kalau bukan duke monish. Karakter yang selalu digambarkan paling sempurna dari para karakter lain di cerita Love of Emperor. Tidak apa bukan kalau dia sekarang berniat untuk ikut serta dalam cerita ini. Walaupun Cherry tidak tahu akibat dari pilihan ini akhirnya. Setidaknya dia sudah berusaha menjaga Xylon dari takdir kejam yang menggerogotinya.
Bukankah sudah cukup menyakitkan cinta bertepuk sebelah tangan. Selalu dijadikan kambing hitam dalam segala kesalahan yang diperbuat oleh wanita yang dicintainya. Biarkan karakter kesukaannya itu hidup bahagia mulai dari saat ini.
"Xylon." panggil Cherry yang membuat kedua orang itu langsung menatapnya. Tentu saja ada perbedaan reaksi dari kedua orang itu. Cherry dapat melihat amarah yang tergambar jelas di wajah sang tokoh utama wanita itu. Mungkin rencana Prisa untuk mendapatkan kepedulian seorang duke monish gagal karena kehadirannya. Tapi Cherry tidak akan memperdulikan hal itu.
Xylon mencoba untuk mendekati Cherry. Pria itu seperti melupakan semua luka yang bersalah di badannnya setelah melihat sosok yang selama ini dirinya rindukan. Tanpa menunggu lagi Xylon langsung memeluk badan Cherry dengan erat. Dia berpikir tidak akan bisa menemui wanitanya ini.
"Akhirnya aku bisa bertemu dengamu lagi sayang." ucap Xylon dengan suara yang lirih.
"Apa yang terjadi xylon? kenapa kamu bisa terluka separah ini?"tanya Cherry yang mencoba melepaskan pelukan mereka. Dia ingin melihat kondisi pria itu. Bagaimanapun luka Xylon tidak boleh dibiarkan begitu saja.
"Ini hanya karena aku kurang hati-hati. Kamu tahu setelah seluruh pasukanku memenangkan peperangan. Aku langsung menuju ke sini untuk menemuimu. Sayangnya aku mendapatkan serangan dari pembunuh bayaran." jelas Xylon dengan wajah yang seperti tidak terjadi hal buruk apapun. Apakah pria ini tidak sadar kalau sedang terluka sangat parah.
"Kita harus segera merawat lukamu itu. Xylon, wanita itu siapa ya?"tanya Cherry seakan-akan dia tidak tahu wanita yang berada di belakang Xylon. Wanita itu menatap tajam padannya. Mungkin karena Cherry sudah menggalkan niatnya untuk menjadi penyalamat dari duke monish.
"Aku juga tidak mengenalnya, dia tiba-tiba muncul begitu saja. Sudah jangan pedulikan orang lain. Ayo kita kembali ke desa. Kenapa kamu bisa berkeliaran di hutan seorang diri?"tanya Xylon dengan tatapan tajam pada Cherry.
Cherry tersenyum canggum. Dia merasa akan mendapatkan hukuman setelah ini karena sudah melanggar larang dari calon suaminya. Sekarang dia merasa bersalah sudah memaksa tuan krit untuk mengizinkannya. Sepertinya tangan kanan Xylon akan berakhir dengan nasib yang lebih buruknya.
"Maafkan aku Krit, untuk kesekian kalinya aku selalu merepotkanmu." ucap Cherry dalam hati.
Cherry membawa badan Xylon menuju desa tempanya tinggal selama 2 minggu ini. Tentu saja dia tidak memperdulikan prisa seperti ucapan dari Xylon. Ada rasa senang yang muncul di hatinya saat Xylon mengatakan tidak mengenal sang tokoh utama. Tidak hanya itu saja Xylon terlihat tidak suka dengan keberadaan wanita itu.
"Sialan, wanita itu sudah menggalkan rencanaku. marquess Obrecth memang tidak berguna, sudah aku katakan untuk menyingkirkan wanita itu sejak awal. Aku pastikan akan menjadi wanita paling berkuasa di kerajaan Helmunt. Tunggu saja pembalasanku." ucap prisa sebelum meninggalkan hutan itu.
Gruni terkejut saat melihat Cherry datang bersama dengan tuannya. Wajahnya menjadi pucat karena sudah mengizinkan sahabatnya keluar dari desa. Sekarang dia hanya bisa pasrah menerima hukuman yang akan di dapatkannya.
Seperti halnya Gruni, Krit yang baru saja datang karena tidak menemukan nonanya di rumah. Terkejut bukan main saat melihat tuannya yang penuh luka. Tapi bukan itu yang membuat nyawanya seakan terangkat seketika. Tatapan tajam tuannya yang menunjukkan kalau duke monish sedang dalam model marah yang bersiap memberikan hukuman berat padanya.
"Biar saya saja yang membantu tuan, nona Cherry." tawar Krit yang langsung diterima oleh Cherry. Tentu saja dia tidak yakin bisa menopang badan Xylon sampai desa. Walaupun jaraknya tidak begitu jauh dari tempat mereka saat ini. Tapi tetap saja badan Xylon yang tinggi besar membuat badannya tidak mungkin menopang terlalu lama.
"Sepertinya kamu tidak mendengar peringatanku sebelumnya Krit. Kamu sudah menyiapkan diri untuk menerima hukuman. Sepertinya merawat hewan peliharanku selam satu minggu hukuman yang cukup untukmu bukan Krit." ucap Xylon pada tangan kananya.
Sedangkan Krit sudah bercucuran keringat saat mengingat peliharaan tuannya. Kalau peliharaan tuannya berupa anjing, kucing atau singa masih lebih baik. Masalahnya peliharaan tuan duke monish bukan binatang biasa.
Sebuah naga sihir yang hanya jinak dengan duke monish saja. Tapi akan sangat buas jika dengan orang lain seperti krit maupun maxton. Cukup dia pernah hampir dilahap oleh naga itu kalau tuannya tidak datang di waktu yang tepat.
"Kenapa kamu diam saja." ucap Xylon pada tangan kanannya yang lebih memilih diam dari pada merespon tuannya. Bukannya meringatkan hukumannya malah akan membuat hukuma yang diterimanya semakin berat. Biarkan tuannya itu meluapkan amarahnya.
"Mungkin hukumanmu akan sedikit lebih ringan. Kalau kamu bisa menemukan informasi tentang wanita yang aku temukan beberapa waktu lalu. Dia sepertinya wanita dari bangsawan kerajaan Helmunt. Hanya saja aku tidak pernah melihatnya selama ini. " ucap Xylon pada bawahannya.
"Saya akan mendapatkan seluruh informasi tentang wanita itu secepatnya tuan." ucap krit dengan semangat. Dia tidak akan gagal dengan misi yang diberikan oleh tuannya. Jika dia membuat tuannya kecewa lagi krit benar-benar menjadi santapan hewan peliharaan duke monish.
KAMU SEDANG MEMBACA
The maid of Villain Tyrant ( Tamat)
Fantasy# 1 Edisi Novel Transmigrasi #Season 1 [Follow dulu ya sebelum baca] Bagaimana ceritanya kalau Dena harus masuk ke dalam tubuh seorang gadis yang hidup sebatang kara. Walaupun nasib kehidupan keduanya tidak beda jauh dengan kehidupan sebelumnya. Saa...