Bab 65: Rencana Penyelamatan

8.2K 1.2K 18
                                    

Jules merasakan perasaan yang tidak enak. Dia menatap sahabatnya yang sepertinya sedang menahan amarahnya. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh si nenek lampir itu hingga sahabatnya itu marah. Bodoh sekali dia mendekati seorang duke monish tanpa mencari tahu dahulu seperti apa orangnya. 

Kalau dipikir-pikir lagi aneh yang berbeda dengan Prisa dikehidupan sekarang dengan kehidupan pertamannya. Karakter Prisa terlalu berbeda jauh. Harusnya dia wanita yang terlihat tidak memiliki ketertarikan pada seorang duke monish maupun raja. Tapi dia sangat peduli kedua pria itu. Semua itu adalah peran yang dibuat oleh prisa. 

Anehnya Prisa yang sekarang lebih agresif. Dia secara terang-terangan mendekati duke monish maupun raja. Meskipun dia tahu ada Cherry dan Jules di sekitar pria itu. Kalau di kehidupan pertamanya, sosok Prisa adalah wanita yang akan memilih mendekati wanita. Dia akan seperti ulat yang menempel pada sebuah bunga indah. Lama-lama bunga itu dimakan dan dia yang berubah menjadi kupu-kupu indah. 

"Bayaran? apa yang harus dikorbankan untuk bisa menemukan Cherry." tanya Xylon dengan suara yang berubah menjadi sangat dingin. Prisa merasa sedikit ketakutan saat mendengar pertanyaan yang seperti mengintimidasinya. Tidak hanya itu saja tatapan lembut yang tadi ditunjukkan padanya berubah menjadi tatapan tajam seperti seorang singa yang menemukan mangsannya. 

"Anda menggunakan diri anda sebagai bayarannya." 

' lalu kamu akan menjadi budakku selamanya tentu saja aku tidak akan membiarkan wanita itu tetap hidup. mungkin kematian lebih baik untuk wanita yang sudah merebut posisiku.' 

Saat itu Xylon sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi. Dia langsung menarik pedang dan diarahkan di leher Prisa. Kedua wanita yang ada di ruangan itu terkejut. Terutama Prisa yang tidak menyangka akan seperti ini. Padahal dia sudah mengatakan dengan sangat baik. Sayangnya dia tidak tahu kalau rencana jahatnya diketahui oleh pria di hadapannya.

"Victor." 

"aku sudah tidak bisa menahan diri untuk memenggal kepala wanita ini. Dia berniat membunuh wanitaku. hahahhaha sebelum kamu melakukan itu aku yang akan melakukannya." ucap  Xylon sambil mengangkat pedangnya untuk menebas kepala prisa.

Hampir saja pedang Xylon itu memenggal kepala prisa jika wanita itu tidak berubah wujudnya menjadi sebuah burung. Secepat kilat dia terbang melewati jendela. Tapi Xylon tidak mungkin membiarkan wanita itu pergi begitu saja. Dia menggunakan sihirnya untuk memanipulasi angin. Sayangnya Prisa sudah menghilang menggunakan portal sihirnya. 

"Kamu terlalu gegabah Victor. Dia bukan hanya seorang yang berbakat dalam sihir tertentu. Dia bisa menggunakan berbagai jenis sihir." ucap Jules yang kesal dengan tindakan sahabatnya.

"Aku tidak akan membiarkannya kabur lagi nanti." ucap Xylon yang memilih keluar dari ruang tamu menuju ruang pribadinya. Di sana ada raja yang sedang menunggu adik dan wanitanya itu. 

"Kenapa wajah kalian seburuk itu? apakah dia membuat masalah?"

"Dia yang membuat masalah, padahal tadi kita menangkapnya tapi orang bodoh ini malah melakukan tindakan gegabah dengan mengarahkan pedangnya pada leher wanita itu. Sebelum pedang itu memenggal kepalanya, Prisa sudah berubah wujud menjadi sebuah burung hitam." ucap Jules yang langsung menyandarkan badannya pada dada bidang tunangannya.

"Pasti ada yang membuat orang bodoh ini marah bukan?"

"Katanya wanita itu berniat membunuh Cherry."

"Jadi sekarang kita harus bagaimana untuk menemukan keberadaan Cherry?"tanya raja pada kedua orang itu. Xylon menggelengkan kepalanya. Hanya ada satu cara itu menyerang keluarga marques Obrecth.

"Mungkin aku akan menyerang kediaman marquess Obrecth."

"Apa kamu gila?"

"Aku memang gila kalau kamu lupa raja, bukankah aku sering melakukan hal itu pada bangsawan lain."

"Tapi tidak untuk marques Obrecth, Kamu tidak boleh melakukannya."

"Apa yang dikatakan Al benar, marquess Obrecth berbeda. Meskipun dia beradai di bawah kamu. Tapi seluruh bangsawan mendukungnya. Kalau kamu melakukan hal itu para bangsawan akan memberontak dan raja yang harus turun tangan untuk menghukummu. Al tidak bisa menyelamatkanmu jika hal ini terjadi. Karena rakyat kerajaan ini yang akan menjadi pertaruhannya." jelas jules.

"Shi*"

"Saya bisa membantu untuk menemukan nona Cherry." ucap seorang pelayan yang tiba-tiba muncul. Orang itu Gruni, teman baik Cherry di kediaman ini. Xylon mendekati wanita itu.

"Bagaimana caranya kamu menemukan nona Cherry? Jules saja tidak bisa melakukannya. " 

"Hey kata-katamu seperti meremehkanku." prostes Jules pada sahabatnya. 

"Semua itu fakta bukan, kamu memang tidak bisa menemukannya. Sekarang terlihat tidak berguna." ucap Xylon membuat jules kesal tapi elusan Aldolf membuatnya tenang.

"Saya bisa menggunakan sihir meskipun hal itu hanya bisa dilakukan sekali saja."

"Sihir?"tanya raja aldolf yang membuat Gruni tertunduk saat melihat raja Aldolf di ruangan tuannya. 

"ya, yang mulia. sihir ini bisa membuka seluruh pintu atau tempat yang bahkan tidak akan disadari. Saya memperkirakan kalau nona Cherry tidak bisa ditemukan keberadaanya karena berada di tempat yang dibuat oleh tuan Galord. Sihir yang bertentang dengan sihir yang saya miliki." jelas Gruni yang membuat mereka baru saja menyadari. 

"Tunggu sihir ruang, Xylon kamu ingat tidak saat kita kecil. Hanya Galord yang sudah bisa menggunakan sihirnya. "

"Dia menggunakan sihirnya untuk bersembunyi. Aku pikir sihirnya membuatnya bisa menghilang."

"Sepertinya sihir itu hanya membuat dirinya berpindah di sebuah ruangan yang tidak bisa dilihat oleh kita." ucap Raja yang sekarang baru dimengerti oleh Xylon sekarang. Kenapa saat itu Galord bisa tiba-tiba berada di kediamannya. Tanpa ada satu orangpun yang menyadarinya. Dia ternyata menggunakan sihir itu.

"Apa yang diucapkan pelayan ini benar. Dalam buku ini dijelaskan kalau seseorang yang memiliki sihir ruang bisa melakukan perpindahan dengan ruang yang dibuat. Sistem kerjanya seperti dia membuat letakkan antara ruang dan waktu.  Hal itu membuatnya bisa berpindah atau bertahan di tempat itu. Berbeda dengan sihirku yang hanya membuat perpindahan ke tempat lain sejauh apapun. Sedangkan kekuatan marquess Obrecth seperti membuat penghubung dari satu titik ke titik lain yang hanya berjarak paling luas 2 meter saja. Ruang penghubung itu bisa ditempati oleh siapapun yang dikehendaki oleh sang pemilik sihir." jelas Jules.

"Berarti Cherry masih berada di sekitar Galord. Dia tidak bisa keluar dari ruang itu tanpa permisi sang penggunanya atau dia bisa keluar dengan sihir pelayan ini." jelas raja. 

"Lalu bagaimana kita bisa membuat marquess Obrecth bertemu dengan pelayan ini untuk membawa Cherry?"tanya raja.

"Tinggal kamu perintahkan saja marquess Obrecth menemuimu."ucap Xylon yang membuat raja menatap tajam. Dia paling malas berurusan dengan marquess Obrecth. Pria itu penuh dengan muslihat. Walauapun dia menyanginya sebagai adik. Tetap saja Galord adik yang membosankan tidak seperti duke monish.

"Kamu menjadikanku umpan?"

"Tidak ada umpan yang lebih baik dibandingkan anda yang mulia raja." ucap Xylon dengan senyuman lebar.

"lalu kapan kita membuat pria itu masuk ke dalam penjara?"tanya Jules.

"Kita membutuhkan sedikit waktu lagi Jules. Kamu selalu saja tidak sabaran. Beberapa bulan lagi dia berniat melakukan pemberontakan. Tapi kita bisa membuat rencana itu maju lebih awal. saat pernikahanku dengan Cherry. Pasti pria itu tidak akan membiarkannya dengan mudah." ucap Xylon dengan senyuman tipisnya yang membuat orang-orang bergidik takut.

The maid of Villain Tyrant  ( Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang