Bab 63: 2 Hari

7.6K 1.2K 12
                                    

Super update untuk hari ini. Aku bakal post 5 bab. Selamat menikmatinya. Jangan lupa vote, comment dan follow akun author. Jangan lupa kunjungan karya aku yang lain ya.

Dua hari telah berlari sejak Cherry menghilang.  Seluruh pasukan duke monish sudah dikerahkan untuk menemukan keberadaannya. Masalahnya Cherry seperti menghilang tanpa ada jejak sedikitpun. Bahkan jules tidak bisa merasakan keberadaan wanita itu. Dia seperti menghilang dari dunia.

"Jules kamu benar-benar tidak bisa menemukan keberadaan Cherry?"tanya Xylon pada sahabatnya itu yang dijawab gelengan kepalannya. 

"Seperti ada yang membatasi pandanganku untuk menemukannya." ucapnya yang membuat raja terdiam. Hal itu bukan berarti Cherry menghilang dari dunia ini. Hanya sesuatu yang membatasi sihir Jules untuk menemukannya. Tentu hal itu pasti karena sihir yang membuat Jules tidak bisa menembusnya.

"Shi*" 

"Xylon, kedua bawahanmu pengguna sihir bukan? Mereka memiliki keahlian apa?"tanya Raja pada sepupunya.

"Krit dapat merubah dirinya menjadi orang lain dengan satu tatapan sedangkan maxton dia bisa menggunakan sihir pengendali tanah. Kenapa kamu menanyakan hal itu sekarang?"ucap Xylon wajah dinginnnya. Bisa-bisannya kakak sepupunya menanyakan hal tidak penting seperti itu sekarang. 

"Kamu tahu pengguna sihir itu sangat sedikit. Tidak banyak orang diberikan bakat itu. Hanya segelintir orang terutama keturunan langsung keluarga kerajaan Helmunt. Kamu memiliki kekuatan untuk membaca isi pikiran dan melakukan manipulasi pada setiap hal di sekitar kamu. Sedangkan Aku bisa mengendalikan api dan angin. Jules dapat membuka portal untuk melakukan perpindahan tempat dan menemukan apapun dengan penglihatannya. Kalau begitu apa kekuatan yang dimiliki oleh Galord?" tanya Raja yang membuat Xylon terdiam. Kenapa dia baru terpikirkan hal ini.

"Pasti kekuatan sihir Galord yang membuat Cherry tidak bisa ditemukan dengan sihir Jules. Tapi sihir apa yang dimilikinya?." ucap Xylon pada Raja. Sedangkan Jules sudah menghilang tanpa kedua pria itu sadari. Entah pergi kemana wanita itu.

Sekarang mereka sedang berkumpul di kediaman duke monish. Raja bisa datang ke kediaman adiknya atas bantuan Jules.  Dengan sihir Jules keberadaan Raja tidak akan di ketahui oleh para musuh mereka. Kalau keduanya sedang bertemu.

Tok-Tok

"Masuk." ucap Xylon pada orang yang mengetuk pintu ruang kerjanya.Muncul Krit dari balik pintu. Pria itu langsung memberikan hormat pada raja maupun Tuannya. 

"Apakah kamu menemukan keberadaan Cherry?"tanya Xylon pada krit yang dijawab dengan gelengan kepala. 

"Belum tuan, saya datang ke sini ingin memberitahu ada seorang wanita yang ingin menemui anda tuan." ucap Krit yang kedua pria itu mengenyitkan dahinya. Siapa yang akan berkunjung ke kediamannya dalam keadaan seperti ini. 

"Siapa?"

"Nona Prica." ucap Krit yang membuat perubahan pada wajah Xylon. Bukan sebuah senyuman yang terbit. Tapi wajahnya semakin menyeramkan saja. 

Tangan kanannya sudah memberikan seluruh informasi tentang wanita yang ditemuinya di hutan itu. Seperti dugaanya wanita itu memiliki niat terselubung. Apalagi saat dipesta wanita itu mencoba mendekatinya. Sayangnya Xylon langsung pergi menjauh saat melihat wanita itu mencoba mendekatinya. 

"Buat apa wanita itu datang ke sini?"tanya Xylon pada bawahannya.

"Dia mengatakan berniat untuk memberikan bantuan . Dia tahu dimana keberadaan nona Cherry." jelas Krit yang tidak membuat Xylon maupun raja percaya dengan wanita itu. Sejak awal mereka berdua sudah mencurigai gerak gerik anak baron itu. 

Apalagi Raja pernah terkena sihir wanita itu. Bagaimana pria itu tahu tentang sihir yang menyerangnya saat di pesta. Tentu saja dari Jules, Wanita itu menjelaskan secara singkat untuk tidak mendekati wanita bernama Prisa. wanita itu benar-benar menjadi pion seorang Galord. 

"Kamu akan menemuinya?"tanya Raja pada adiknya itu.

"Tentu saja, aku harus membaca isi pikirannya. Kalau dia bisa mengendalikan orang lain. Bukankah dia memiliki sihir yang hampir sama. Aku bisa memanipulasi ingatannya dan menggunakan wanita itu untuk membawa Cherry kepadaku." ucap Xylon yang membuat Raja itu tersenyum sinis.

"Kamu tidak akan terjebak oleh pesona wanita itu. Kamu harus tahu aku hampir terkena sihirnya." ucap Raja yang membuat Xylon tidak bisa menahan tawannya.

"Kamu memang raja yang lemah kak, bukan hampir tapi terkena sihir wanita itu. Sihir yang membuat orang tertarik untuk mendekatinya seperti sebuah perintah tuan pada majikannya. Itu adalah sihir hitam bukan sihir yang diberikan sejak lahir." jelas Xylon pada Raja.

Xylon sudah bertahun-tahun berada di medan perang. Penggunaan sihir seperti itu sering digunakan untuk membalikkan serangan pasukan. Lebih tepatnya membuat pasukan musuh berbalik menyerang kawannya sendiri. Tapi sihir pengendali itu hanya akan membuat nyawa penggunanya dalam bahaya jika digunakan secar berkala.

"Bagaimana kamu tahu kalau itu hanya sihir hitam ?"tanya Raja.

"Sangat mudah sihir itu tidak mempengaruhiku. Sihir manupulatifku lebih besar dari pada sihir abal-abal itu. Dia tidak akan bisa mengendalikanku. Lebih tepatnya aku bisa mengendalikannya." ucap Xylon.

"Berhenti Victor." ucap Jules yang baru muncul dengan dua buka di tangannya. Kedua pria itu menatap bingung dengan kedatangan wanita.

"Kamu dari mana sayang?"tanya raja pada tunangannya. Sedangkan jules menatap jengah pada pria itu. Kedua pria itu benar-benar tidak menyadarinya kalau tidak ada diantara mereka.

"Aku hanya mengambil buku untuk mengetahui cara menggalkan sihir Galord. Kamu Victor jangan mendekati Prisa. Dia wanita yang berbahaya. Tentu bantuannya saat ini pasti ada niat terselubung. Meskipun kamu tidak akan terpangaruh oleh sihir pengendalinya. Tapi kita tahu jika dia memiliki sihir lain selain itu. Dia bukan  menggunakan sihir hitam. Lebih tepatnya dia anak dari pernikahan terlarang. Keberadaanya adalah kehancuran bagi negeri kita." ucap Jules yang membuat orang-orang di ruangan itu tidak mengerti.

"Apa maksudmu?"tanya Xylon yang membuat Jules membuang nafas kasar.

"Susah ya kalau berbicara dengan orang bodoh." ucap Jules yang membuat ketiga pria itu menatap tajam padanya. 

"Sialan kamu jules." umpat Xylon dengan wajah yang siap menelan bulat-bulat sahabatnya ini. Dia masih menyebalkan saja dalam keadaan seperti ini.

"Jangan menatapku seperti itu nanti jatuh cinta. Kasihan kalau Cherry harus melihat kekasihnya mencintaiku jadinya." ucap Jules yang membuat wajah Xylon makin buruk saja.

"membayangkan aku suka sama kamu saja tidak sudi. Jangan bilang kamu cinta padaku nenek lampir Jules." ucap Xylon yang berakhir mendapatkan lemparan buku Jules. Tapi dengan mudah ditangkap olehnya. 

"Suka sama kamu lebih aku cinta pada Cherry." 

"Cherry milik aku Jules jangan coba-coba merebut milikku."

"hahah benarkah sepertinya Cherry tidak merasa dia milik kamu."

"Sialan kamu Jules..."

"Bisakah kalian berhenti bemesraan dihadapanku. "

"Siapa yang sedang bemesraan." teriak keduanya bersamaan Xylon dan Jules.

"Baiklah kita lebih baik kembali membicarakan prisa." ucap Raja yang membuat Jules menatap tajam pria itu. 

"Kamu tertarik dengan wanita itu raja." ucap Jules yang langsung dijawab dengan gelengan kepala.

"Tentu saja tidak sayang." ucap Raja yang tidak membuat amarah jules tenang.

"Jadi apa maksudmu wanita itu membawa malapetakan untuk kerajaan kita." ucap Xylon.

"Ada yang aku katakan pada kalian, kalau kita semua diberikan kesempatan untuk hidup kembali. Orang yang menyebabkan kita mati di kehidupan sebelumnya adalah Prisa." ucap Jules membuat mereka semua terkejut bukan main mendengarnya.

The maid of Villain Tyrant  ( Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang