Bab 62: Diculik

9.1K 1.2K 19
                                    

Raja sedang memikirkan apa yang terjadi padannya sebelum kedatangan tunangannya. Dia merasa ada yang aneh padannya. Jules mengerti kediaman pria di sampingnya. Wanita itu menarik Aldolf menjauh dari kerumunan.  Satu jam lagi acara utama baru akan dimulai. Pemberian hadiah kehormatan untuk para pasukan duke monish yang sudah berhasil mengambil alih setengah kekuasaan kerajaan Octavain. 

Tentu saja semua itu bukan niat awal dari duke monish. Kerajaan Octavain yang lebih awal menyerang mereka. Berniat mengambil lagi daerah yang sudah direbut oleh duke monish sebelumnya. Sayang seribu sayang bukannya mendapatkan wilayahnya kembali. Kerajaan Octavain harus menelan pil pahit dengan kehilangan sebagian wilayah yang dimilikinya. Sekarang Octavain hanya memiliki ibu kota Vierthan dan beberapa kota di daerah selatan ibu kota. 

Raja juga tidak menduga akan mendapatkan setengah dari kerajaan Octavain. Duke monish memang bukan pria sangat berambisi tinggi. tapi dia juga bukan pria yang suka melakukan setengah-setengah. Saat kerajaan octavain mengangkat bendera perang. Sejak saat itu duke monish berniat untuk mengambil daerah Octavain agar membuat kerajaan itu tidak kembali menyerang kerajaan Helmunt. 

"Kalian melihat Cherry?"tanya Xylon dengan wajah penuh khawatir. Jules dan Raja saling berpandangan. Mereka tidak pernah melihat Cherry mendatangi keduanya. 

"Bukankah dia bersamamu Victor?"tanya jules yang masih ingat kalau sahabat barunya itu bersama dengan Xylon saat dirinya mendekati tunangannya itu.

"Tadi dia masuk ke dalam sini tapi saat aku mengikutinya. Cherry menghilang begitu saja." ucap Xylon pada kedua orang di depannya. Tidak berbeda dengan wajah Xylon, kedua orang itu juga khawatir dengan keadaan Cherry. 

"Bukankah hanya ada dua kemungkinan." ucap Raja pada Xylon. Sedangkan Jules belum tahu tentang Galord dengan wanita yang dibawannya itu. Dia tidak tahu kalau alur cerita berubah sangat besar. Tidak hanya sahabatnya yang jatuh ke dalam pesona Cherry sekarang. Tapi musuhnya juga jatuh kedalam pesona Cherry.

"Sial, hanya dia yang bisa melakukan hal ini. Aku akan mencarinya. Hentikan pesta ini kak. Keselamatan Cherry lebih penting dari pada acara ini." ucap Xylon yang langsung meninggalkan Raja dan Jules. 

Raja membuang nafas kasar. Kenapa adik sepupunya itu suka sekali membuat masalah. Setidaknya biarkan dirinya menikmati pesta bersama dengan wanitanya. Dia pikir kedua orang itu bisa berbaikan. Tapi semua itu hanya angan -angan saja pada akhirnya. Seperti yang pernah lihat di masa depan, hanya satu orang yang boleh bertahan. Victor atau Galord tidak boleh hidup bersamaan. 

"Sebenarnya apa yang sedang kalian bicarakan? aku tidak mengerti." ucap Jules pada tunangannya itu.

"Kamu harus tahu fakta ini. marquess Obrecth juga memiliki perasaan pada Cherry. Sepertinya orang yang membawa Cherry dari pesta ini adalah Galord." ucap Raja dengan suara lirih. Berbeda dengan pria itu, Jules terkejut. dia tidak menyangka akan seperti ini. Pada akhirnya dia tidak benar-benar bisa mengendalikan takdir. Saat posisi Prisa di singkirkan dari dunia duke monish. Ternyata memberikan dampak lain. 

Kehidupan sebelumnya dia ingat kalau Galord memiliki hubungan dengan Prisa. Keduannya menjadi raja dan ratu setelah kematian Tunangannya. Tidak jauh dari kematian duke monish. Raja juga mati karena pemberontakan yang dilakukan oleh marquess Obrecth dan kekasih barunya itu Prisa. 

Sekarang Galord tidak memiliki perasaan pada Prisa meskipun mereka tetap berkerja sama. Galord dan Xylon seperti harus menyukai orang sama. Oleh karena itu saat Xylon mencintai Cherry maka Galord juga akan menaruh hati pada wanita itu. Takdir memang mengikat kedua pria itu untuk saling membunuh meskipun keduannya memiliki terikat darah. 

Seakan akan ikatan itu harus diputuskan untuk menjaga kestabilan dunia ini. Tidak ada boleh dua raja singa bersanding di satu kerajaan. Salah satu dari singa itu harus gugur untuk bisa tetap menjaga kerajaan ini tetap berdiri. Pertarungan antara saudara yang menjadi kutukan  keluarga kerajaan Helmunt selama berabad-abad. 

Sedangkan Cherry menatap pria yang sudah membawannya kesuatu tempat. Dia tidak tahu tempat ini berada. Satu hal pasti dia sudah tidak ada di kerajaan Helmunt.

Saat dia berniat untuk masuk ke dalam ballroom. Sebuah tangan menariknya ke luar. Anehnya orang -orang sekitarnya seperti tidak melihat keberadaannya saat itu. Orang yang menariknya itu adalah Galord. Awalnya Cherry bisa lepas dari pria itu. 

"Apa yang kamu lakukan Galord?"tanya Cherry yang sudah berjalan menjauhi pria itu. sedangkan Galord menatap sinis wanita yang dicintainnya. Dia tidak akan membiarkan Cherry bersama musuhnya.

"Tentu saja membawa pulang wanitaku." ucap Galord dengan kedua matanya menatap tajam dan tidak lupa senyuman tipis di wajahnya. 

Cherry mencoba untuk menjauh dan berlari tanpa hal itu tidak bisa dilakukan. Seperti ada hal yang membatasi wilayah geraknya. Dia tidak benar-benar bisa menjauhi Galord sekarang. Entah apa yang sudah dilakukan pria itu padanya.

"hahaha aku sudah bilang kamu tidak bisa kabur My Cherry. Aku pasti sudah menyadarinya bukan. Ini adalah sihir yang aku miliki. Kamu sudah tahu keahlian sihir yang dimiliki oleh Xylon itu. Sihir ini pasti dimiliki oleh keturunan langsung raja Helmunt pertama. Tapi beberapa orang di kerajanan selain keturunan raja juga bisa memilikinya. Tentu saja hal itu hanya keberuntungan seperti Jules. " jelas Galord yang sudah berada di depan Cherry. Tangannya menarik dagu wanita itu mendekati wajahnya. 

"Berbeda dengan jules dan duke monish. Aku bisa membuat ruang yang tidak bisa dilihat oleh orang lain seperti sekarang. Kamu sadar bukan saat aku menarikmu tidak ada satu orangpun menyadari hal itu. Sekarang kamu hanya akan menjadi milikku saja Cherry." ucap Galord. 

Pria itu mendekatkan wajahnya berniat untuk mencium  bibir merah wanitanya. Tapi Cherry langsung membuang wajahnya. Dia tidak ingin melakukan hal itu. Tentu saja tindakannya membuat Galord marah. Dia tidak suka saat wanitanya menolak dirinya.

"Kamu menolakku, padahal saat pria sialan itu melakukannya. Kamu sama sekali tidak menolaknya. Aku pastikan akan menghancurkan duke monish itu. Agar kamu hanya menjadi milikku saja Cherry." ucap Galord bersamaan wajah Cherry ditarik kasar. Matanya melebar saat sadar bibirnya menempel dengan pria itu. Dia tidak suka hal itu. Berbeda dengan Cherry, Galord malah tersenyum lebar. Dia akhirnya bisa merasakan bibir ranum milik wanitanya. Sayangnya dia bukan yang pertama untuk Cherry. 

"Kamu pasti belum melakukan hal itu bukan? Jadi kamu harus mempersiapkan dirimu. Kita akan melakukannya setelah pria yang sudah merebutmu dariku itu mati." ucap Galord yang membuat mata Cherry melebar.

"Kamu tidak perlu seterkejut itu sayang." sambil mengelus wajah Cherry dengan lembut.

"Kamu semakin gila Galord, Aku tidak akan sudi melakukannya bersamamu. AKu hanya ingin melakukan hal itu dengan Xylon bukan denganmu. Lepaskan aku." Ucap Cherry dengan suara yang keras. Bukannya marah pria itu, Galord malah tertawa keras.

"Kamu yang sudah membuatku seperti ini Cherry. Aku gila karena kamu pergi dari pandanganku dan malah memilih bertahan di samping pria itu. Aku tidak perlu izinmu untuk melakukan itu sayang. Sejak pertemuan pertama kita. Kamu sudah menjadi milikku." ucap Galord sebelum Cherry merasakan berat pada matanya. setelah itu kesadaran Cherry bersamaan dengan tubuhnya di bawa oleh Galord ke suatu tempat.


The maid of Villain Tyrant  ( Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang