Bab 46 Bertemu Galord

12.1K 1.7K 28
                                    

Tanpa Cherry sadari ada orang yang sedang menatapnya penuh amarah. Dia tidak menyangka wanita yang selalu mengisi hati dan pikirannya selama ini. Ternyata sedang bersama dengan musuhnya. Padahal dia sudah menitipkan wanitanya pada orang yang paling bisa dipercaya. Tapi kenapa Cherry bisa berada di kerajaan ini. 

"Cherry." panggil pria itu yang membuat Cherry langsung menghentikan langkahnya. Di berputar dan melihat pria yang pernah menyelamatkannya. Pria itu adalah Galord. Dia lupa kalau Galord berasal dari kerajaan ini. Tentu saja ada kemungkinan Cherry akan bertemu dengan pria itu. Tapi kenapa disaat dirinya sedang bersama dengan Xylon. 

Cherry sangat tahu perasaan Galord pada dirinya. Karena itu dia mencoba menghindarinya. Tapi takdir memang tidak ada yang tahu. Dia malah dipertemukan kembali saat bersama tuan menyebalkan yang sangat posessif. 

Dia bisa merasakan kalau Xylon tidak suka dengan Galord. Cherry bisa mengetahui dari tangan yang berada di pinggangnya yang semakin kuat. Bahkan pria itu menariknya mendekati badannya. Ciri-ciri itu menunjukkan kalau Xylon sedang dalam mode possesif. 

"Cherry bagaimana kamu bisa di sini?"tanya Galord pada Cherry yang sedang berada di pelukan Xylon. Tentu saja hal itu membuat rasa cemburu muncul di hari Galord. Dia tidak pernah berdekatan dengan wanitanya selama ini. Dia selalu memperlakukan Cherry dengan sangat sopan karena dia tahu Cherry bukan wanita yang tidak suka bersentuhan dengan lawan jenis. 

Tapi pemandangan di depannya membuatnya sangat marah. Apalagi musuhnya itu sedang memeluk pinggang wanitanya dengan sangat mesra. Dia tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Galord berjalan mendekati badan Cherry. Dia berniat untuk melepaskan pelukan wanitanya dari duke monish. 

Sebelum itu terjadi sebuah pedang sudah diarahkan pada lehernya. Pelakunya adalah duke monish yang sudah tidak bisa menahan amarahnya. Dia tidak suka ada pria lain yang menyentuh wanitanya. Hanya dirinya saja yang boleh menyentuh Cherry.

"Selangkah lagi kamu mendekat aku pastikan pedang ini akan melepaskan kepalamu dari leher ini. Aku tidak peduli dengan status bangsawanmu maupun hubungan kita di masa lalu." peringat Xylon pada marquess. 

Pria itu tidak memperdulikan peringatan dari sepupu yang sudha dia anggap sebagai musuhnya. sekarang yang dia mengambil perhatiannya adalah wanita yang sedang terdiam di belakang badan duke monish. Kedua mata mereka bertemu tapi Cherry belum juga menjawab pertanyaanya. Dia mar ah dan kesal dengan Cherry. Tapi hatinya tetap ingin membawa wanita itu kedalam pelukannya. 

"Cherry katakan padaku?" ucap marquess pada Cherry yang masih terdiam. Sedangkan Xylon memutar kepalanya menatap wanitanya. Dia tidak tahu hubungan antara wanitanya dengan sepupu yang paling dibencinya selama ini. Satu hal yang bisa dirinya tangkap adalah sepupunya marques Obrecht memiliki perasaan pada wanitanya. Dia tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Karena hanya dirinya saja yang boleh memiliki wanitanya. Cherry hanya milik duke monish.

"Tidak ada yang perlu wanitaku jelaskan padamu. Sejak awal Cherry adalah wanitaku." ucap Xylon yang membuat kebencian Galord semakin besar. Dia tidak suka miliknya direbut oleh musuhnya. Sudah cukup seluruh kebahagian keluarga Obrecht direbut oleh keluarga monish. 

"Saya tidak memiliki kepentingan dengan duke monish. Saya sedang berbicara dengan wanita yang berada di belakangmu itu." ucap Galord dengan lantang tanpa ada rasa takut meskipun pedang tajam yang sudah membunuh banyak orang itu mengarah padanya. Sekarang dia sudah tidak memperdulikan tentang hidupnya. Dirinya butuh penjelasan dari wanita muda yang sudah merebut hatinya dengan mudah.

"Kamu sepertinya tidak mendengar peringatanku marquess Obrecht." ucap Xylon yang akan mengarahkan pedangnya untuk menebas leher Galord. Tapi terhenti oleh sebuah tangan lembut yang memegang tangan Xylon. Pria itu menghentikan niatnya saat melihat gelengan kepala Cherry. 

Sebenarnya dia ingin melupakan Galord. Cukup tuan menyebalkannya yang membuatnya gila dalam beberapa hari ini. Kenapa pria yang sudah dia anggap sebagai pahlawan malah muncul saat ini. hidupnya semakin rumit saja. Dia memang tidak berniat menjelaskan pada Galord.  Karena tidak ada yang perlu dijelaskan. sejak awal hubungan mereka adalah dua orang yang tidak saling mengenal. Takdir saja yang mempertemukan mereka secara tidak sengaja. Semestinya setelah itu tidak ada pertemuan lagi.

Sayang pertemuannya dengan Galord membuat kesan di hati pria itu. Hal ini tidak pernah diharapkan oleh Cherry. Dia tidak berniat memiliki hubungan dengan para bangsawan di kerajaan ini yang memiliki keterikatan dengan alur cerita cinta raja dan Prisa. Sayangnya takdir berkata lain, dia malah dipertemukan kembali dengan Xylon dan Galord setelah berpisah dari mereka. 

Sialnya kenapa dia harus berhubungan dengan kedua pria itu sekaligus. Terlihat jelas kalau hubungan antara Xylon dan Galord tidak baik. Bukankah ini hanya akan membawa kerumitan dalam hidup Cherry. Dia tidak yakin bisa kabur dari Xylon maupun Galord setelah ini. 

Tapi dia juga tidak berniat untuk jatuh ke tangan marquess Obrecht. Karena dia tidak tahu seperti apa karakter pria itu sebenarnya. Biarlah dia tersiksa dengan segala tingkah menyebalkan Xylon. Setidaknya Cherry masih bisa membaca cara pikir pria itu. Selama dia tinggal dengan Xylon, Cherry malah menyadari kalau pria itu tidak seburuk yang dipikirnya. 

"Tidak ada yang harus aku jelaskan Galord, Sejak awal aku memang sedang melarikan diri dari pria ini. Tapi takdir malah membuatku bertemu dengan duke monish." Ucap Cherry yang membuat kedua pria itu terkejut.Seperti ribuan belatih menancap hatinya Galord sekarang. Dia tidak bisa menerima fakta yang dikatakan oleh wanita di hadapannya. Selama ini dia tidak pernah benar-benar memiliki Cherry. 

Bodohnya dia harusnya menyadari dari setiap tingkah musuhnya yang berubah pada wanita yang dibawanya. Tidak mungkin seorang duke monish yang terkenal suka mempelakukan buruk pada orang lain. Berubah menjadi lembut dan selalu mempriotaskan seorang wanita yang dibawa dari kerajaan musuhnya. Tentu saja pria itu sudah menaruh hati pada Cherry.

Wanita yang membuat musuhnya berubah itu telah mengambil hatinya juga. Galord tidak bisa menerima fakta ini. Dia tidak suka kalau harus kalah dari Xylon. Sejak awal Cherry tidak bahagia dengan musuhnya yang membuat wanita itu memilih kabur dari duke monish. Berarti dia masih memiliki kesempatan. 

Sedangkan Xylon tidak menyangka kalau wanitanya pernah bertemu dengan musuhnya. Sepertinya hubungan keduanya tidak seburuk itu. Terlihat dari cara Cherry menjelaskan kesalah pahaman antara keduanya. Dia berbeda, selama ini Cherry tidak lembut padanya. tapi pada marquess Obrecht dia malah berkata lembut. Seperti dia merasa bersalah sudah menduakan pria itu. 

Xylon menarik badan Cherry mendekatinya. Tanpa aba-aba dicium  bibir wanitanya. Hal itu membuat Cherry maupun Galord terkejut. Galord mengepal tangannya sangat kuat. Dia tidak bisa menerima wanita yang disukainya bermesraan dengan pria lain. Beberapa saat kemudia ciuman itu terlepas. Cherry menatap tajam pria di hadapannya. Dia tidak suka diperlakukan hal itu. Tapi kata-kata selanjutnya yang diucapkan Xylon membuatnya dia tidak bisa melakukan apapun.

"Aku tidak suka kamu berdekatan dengan pria lain. Jadi ini hukuman karena kamu memiliki pria lain di belakangku selama ini." ucap Xylon yang membuat Cherry kesal tapi dia tidak berniat meluruskan kesalah pahaman mereka. Karena dia berharap dengan hal itu Xylon akan melepaskannya.

The maid of Villain Tyrant  ( Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang