The maid of Villain Tyrant ( Tamat)

Bab 70 : Kebenaran mulai terungkap

Jules dan Raja Helmunt menjelaskan mimpi buruk yang mereka dapatkan. Mimpinya sama seperti yang dimiliki oleh Cherry. Hanya Cherry saja yang selamat dalam penyerangan itu. Namun Jules mendapatkan penglihatan yang sedikit lebih jauh dari Cherry. 

"Prisa mengatakan kalau dirinya bukan dari dunia ini. Dia harus membuat jalur para tokoh sama dengan cerita novel yang dibacanya. Dengan cara seperti itu dia bisa kembali." jelas Jules yang membuat kedua pria terdiam sesaat. Mereka tidak percaya ada jiwa lain yang berada di dunia mereka. Tapi berbeda dengan Jules. Tentu saja dia tidak aneh dengan hal itu. 

Karena dia yang membawa jiwa dari dunia lain ke dalam tubuh Cherry saat ini. Dugaan Jules jiwa dari prisa sekarang tidak sengaja ketarik saat dia membawa jiwa baru ketubuh Cherry. Tapi yang membuatnya bingung bagaimana bisa prisa itu tahu kalau mengikuti alur cerita novel akan membawa jiwanya kembali ke dunianya.

"Apa maksud kamu Jules?"tanya Cherry yang tadi sempat mendengar penuturan Cherry. Dia tidak menyangka ada orang lain yang ikut masuk ke dunia ini sama seperti dirinya. Kalau memang benar mengembalikan alur cerita seperti sebelumnya bisa mengembalikan jiwa prisa itu ke dunia asalnya. 

Lalu buat apa jiwanya sekarang berada di tubuh Cherry. Pasti ada alasan dia berpindah ketempat ini sebelum dirinya benar-benar mati. Dia sangat ingat kematiannya yang sangat tidak bagus itu. Jadi tidak mungkin dia masih bisa hidup. Cherry saat itu sadar kalau nafasnya berhenti saat jiwannya berpindah. 

"Sejak kapan kamu ada di sini Cherry?" tanya jules. 

"Sejak kamu kamu menceritakan tentang jiwa prisa yang sebenarnya. Dia sama sepertiku. Harusnya aku tidak berada di dunia ini. AKu bukan Cherry tapi Dena. Dunia ini ada di dalam novel yang aku baca. Dimana Prisa dan raja hidup bahagia setelah kematian Xylon dan Jules." ucap Cherry yang membuat kedua pria itu semakin saja terkejut. Sedangkan Jules lebih memilih mengalihkan wajahnya saat mendapatkan tatapan dari Cherry. 

Cherry berjalan mendekati sahabat barunya itu. Dia tahu kalau jules sedang menyembunyikan sesuatu. Pasti dia tahu tentang bagaimana aku bisa ada di dunia ini? . Karena Dena harusnya sudah benar-benar tidak ada karena kripik sialan itu. Rasanya dia rindu menyicipinya tapi masih ada trauma akibat tersedang makanan kesukaanya itu. 

"Apa maksud kamu? kamu adalah cherry wanita yang aku temui di hutan saat aku tertembak oleh panah beracun.  Kamu sedang melantur hal yang aneh. Apakah kamu masih sakit?"tanya Xylon yang berjalan menuju wanitanya. Dia tidak bisa mencerna maksud Cherry maupun sahabatnya itu. Bagaimana bisa ada jiwa lain yang memasuki badan Cherry dan prisa.

"Saat itu aku sudah masuk ke dalam badan Cherry. Seharusnya aku sudah mati dan tidak mungkin bisa hidup kembali. Tapi bukannya pergi ke akhirat aku malah terjebak di dunia ini." ucap Cherry pada Xylon.

"Jules kamu tahu alasan jiwaku bertahan di dunia ini bukan?"

"JAWAB JULES."teriak Xylon yang sudah tidak bisa menahan emosinya saat melihat sahabatnya malah bungkam. Berbagai pertanyaan mulai bercabang tentang wanitanya. Dia masih tidak menyangka kalau jiwa yang mengisi badan wanitnaya bukan pemilik sebenarnya. Jika prisa bisa kembali saat dunia ini sesuai dengan alur cerita yang ada di buku ceria itu. Maka wanitanya akan pergi ketika jika takdir kelam itu malah tidak terjadi. 

Jika dia bisa menikah dengan Cherry dan kedua sahabatnya tidak mati. Maka orang yang akan kembali adalah jiwa wanitanya. Dia tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Xylon tidak ingin melepaskan Cherry tapi tidak ada pilihan lain selain dirinya dan kedua temannya mati atau Cherry yang pergi dari dunia ini.

"Aku yang membawa jiwamu ke dalam dunia ini. Aku tidak tahu bagaimana cara kamu kembali ke duniamu. Karena kamu benar-benar sudah mati di duniamu itu. Bahkan badanmu sudah dikuburkan. Jadi aku tidak yakin kamu bisa kembali ke duniamu." ucap Jules pada Cherry yang membuat senyuman di wajah Xylon merekah. 

seakan seluruh beban yang tadi tiba-tiba muncul sekarang terangkat begitu saja. Berarti Cherry tidak akan meninggalkannya begitu saja. Dia dan Cherry bisa merajut keluarga setelah semua masalah ini berlalu. 

"Jules aku tidak tahu apa yang harus aku perbuat padamu. Entah itu marah atau senang aku bingung. Tapi aku ingin mengucapkan terima kasih. Setidaknya aku bisa bersama dengan Xylon walaupun dia menyebalkan." ucap Cherry yang membuat jules dan raja tertawa sedangkan Xylon menatap sebal. tapi dia ikut bahagia mendengar penuturan wanitanya. Jujur dia senang karena Cherry tidak mungkin kembali ke dunianya dan meninggalkannya suatu hari nanti.

"Kalau kita berempat memiliki mimpi yang sama. Satu pertanyaanku saja apakah Galord dan Prisa mengalami hal yang sama. Kita tidak bisa berpatukan dengan mimpi yang kita lihat. Tapi kita juga harus tetap waspada. " 

"Aku sependapat denganmu Cherry, kita memang tidak tahu apa hanya kita saja atau ada orang lain yang diberikan penglihatan masa depan itu lewat mimpi. Bagaimana kalau kita tidak benar-benar pernikahan pada hari itu." ucap Jules.

"Maksudmu kita hanya berpura-pura seakan-akan kita akan menikah."

"ya kamu benar Victor. Kita akan menjebak mereka. Tentu saja kita harus mengganti beberapa dari tamu kita dengan ksatriamu. Jadi saat penyerangan sebagai dari ksatria keluarga duke monsih bisa menangani penyerangan dari dalam."

"baiklah kalau begitu."

"Tinggal satu hal yang harus persiapkan."

"apa?"tanya Cherry.

"sebaiknya kamu belajar beladiri sedikit saja. Prisa mengejarmu. Sebelum dia membunuhku. Dia mengatakan akan membunuhmu karena kamu adalah kunci dari cerita ini berubah." ucap Jules.

"Tidak, Aku masih mampu melindungi wanitaku. Jadi dia tidak perlu belajar bela diri." ucap Xylon yang tidak setuju dengan usulannya.

"Aku dengan senang hati, jangan dengarkan Xylon. "

"kalau begitu ayo kita mulai dari sekarang." ucap Jules bersamaan dengan kedua wanita itu menghilang. Sedangkan Xylon menatap sebal kepergian kedua wanita itu.

"Victor aku tidak akan bisa membunuh adikku sendiri. Sebaiknya kita jelaskan saja fakta kematian paman." ucap raja Aldolf yang masih terbayang-bayang perkataan Galord sebelum pria itu menebas kepalanya. Dia masih ingat Galord mengatakan kalau penyebab kematiannya adalah raja Helmunt sebelumnya dan ayah dari duke monish sekarang.

"Kakak pikir hal itu akan berguna untuk Galord. Dia sudah tidak bisa dibenarkan lagi. Kalau dia benar-benar melakukan hal ini karena kematian paman. Bukankah dia juga sudah mendapatkan fakta kematian paman sebenarnya sebelum dia menyalahkan kita. Dia bukan orang bodoh yang tidak tahu hal benar dan salah. Galord hanya ingin melampiaskan amarahnya pada kita yang tidak bisa melindungi paman saat detik-detik terakhir. Ayahku dan raja sebelumnya tidak bisa menyelamatkan keluarga mereka sendiri." ucap Xylon pada raja yang terdiam mendengar penuturan adiknya. 

Dia juga berpikir hal yang sama. Galord pasti sudah mengetahui tentang kematian dari ayahnya. Dia hanya kecewa pada kedua keluarganya yang tidak bisa menyelamatkan ayahnya. Padahal marquess Obrecth melakukan itu demi menjaga raja sebelumnya dari penggulingan seorang bangsawan.