Arsya 22

107 4 0
                                    

Jangan lupa vote & coment ya guys!!!
Hargailah waktu yang author luangkan untuk menulis chapter ini:)

Btw, maaf ya belakangan ini author jarang up 🙏

Ini bener-bener author lagi down banget bulan Mei kemarin khususnya...
Jadi mohon pengertiannya semua :) <3

Biar ga marah, mari kita lihat Arka saja.
Xixi

Itu Arka waktu lagi capek sama kerjaannya:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu Arka waktu lagi capek sama kerjaannya:)

Oke, selamat membaca semuaaa

***

Arka menatap Nasya dengan tatapan tajamnya. Membuat Nasya menjadi salah tingkah. Apa dia salah bicara?

" Ekhem, ada...apa?" Cicit Nasya.

" Lo...nggak nyembunyiin apa-apa kan?" Tanya Arka memastikan.

" Hm? E-enggak kok." Jawab Nasya gagap. Dia gugup ditatap Arka seperti itu.

Arka memicingkan matanya saat mendengar jawaban Nasya yang ragu-ragu.

" Ck, kenapa sih, Ka?!" Seru Nasya sebal.

Arka memalingkan wajahnya menatap lurus ke depan. " Gapapa." Ucapnya lalu berjalan menuju mobilnya untuk mengantarkan Nasya pulang.

Tadi, selama rapat Arka tidak bisa fokus sama sekali. Dia malah sibuk dengan pikirannya yang bercabang kemana-mana. Apalagi dia takut Nasya menyadari sesuatu yang tidak seharusnya dia ketahui.

" Lo aneh tau nggak!" Cetus Nasya menghampiri Arka yang sudah masuk ke dalam mobil.

" Ga ada yang ketinggalan kan?" Tanya Arka memastikan.

Nasya menatap tas sekolahnya dan menggelengkan kepalanya. " Ga ada sih harusnya." Jawabnya.

Arka mengangguk kepala dan menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. Meninggalkan gedung perusahaan.

***

Pukul 20.00...

Mobil Arka terparkir dengan sempurna di depan rumah Nasya. Dia menatap ke arah rumah yang terlihat sepi itu.

" Nenek lo... udah tidur?" Tanya Arka membuat Nasya menoleh ke arahnya.

" Biasanya sih jam segini nenek udah tidur ya..." Jawab Nasya sembari membuka pintu mobil.

Arka menganggukkan kepalanya sebelum dia melihat nenek Nasya keluar dari dalam rumah menyambut kepulangan Nasya.

" Ka, makasih ya." Ucap Nasya dengan senyum manisnya. Arka menganggukkan kepalanya sebagai balasan.

ARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang