Arsya 31

81 6 1
                                    

" Gue kecelakaan." Ucap Arka singkat sembari memandang lurus ke depan.

" Kecelakaan? Kecelakaan gimana? Gue ga paham." Tanya Mike dengan raut wajah kebingungan.

Saat ini mereka sedang berada di belakang stadion basket. Hanya mereka berdua saja, Arka dan Mike. Mike adalah orang kepercayaan Arka dulu. Saat dirinya masih menjadi Dirga. Bisa dibilang, Mike adalah tangan kanan Dirga bukan?

" Malam itu setelah kita balapan, diperjalanan pulang gue ditabrak truk sampai akhirnya gue koma 1 tahun." Jawab Arka menceritakan sedikit pengalaman buruknya.

" Dirga lo serius?!" Seru Mike terkejut. Tubuh cowok itu sampai akan limbung setelah mendengar cerita Arka.

Arka hanya menganggukkan kepalanya. Cowok itu membuka jaket nya dan sedikit menyingkap kaos yang dia kenakan. Terdapat bekas jahitan disana. Arka menunjukkannya pada Mike.

" Dirga...Lo kenapa bisa sampe ketabrak?" Tanya Mike syok.

Arka menggelengkan kepalanya. " Waktu itu gue bener-bener gatau kenapa truk itu tiba-tiba ada di belakang motor gue dan nabrak gue dari belakang. Padahal kata polisi, rem truk itu nggak blong." Jawab Arka sembari mengingat-ingat apa yang polisi katakan pada nya beberapa waktu silam.

" Lo mau gue cari tau soal kecelakaan itu? Gue sama yang lain tinggal nunggu perintah." Tawar Mike dengan raut wajah marah yang terpancar jelas di wajahnya.

Arka menoleh dan terkekeh. Mike masih sama, pikiran.

" Gue bukan lagi ketua disana. Buat apa lo lakuin semua itu Mike?" Tanya Arka. Dia benar-benar telah melepaskan semua ikatannya pada grup itu. Bahkan dia telah mengganti namanya.

" Kita semua selalu inget hari itu, Ga. Hari dimana lo menyelamatkan kita semua dari jahat dan kejam nya dunia." Jawab Mike.

" Tanpa lo... mungkin gue dan yang lain masih jadi anak jalanan." Lanjutnya.

Arka tersenyum simpul dan menatap jam tangannya sejenak. " Bentar lagi final, gue masuk duluan." Pamit Arka.

Saat dirinya berbalik dan hendak melangkah, ucapan Mike menghentikan langkahnya. " Dirga, keluar atau enggak nya lo dari Amerta nggak akan ada bedanya buat kita. Dimata kita lo masih jadi pahlawan. Dan ya...Kepergian lo dari Amerta nggak akan buat kita lupa akan semua pengorbanan lo. Kapan pun lo butuh bantuan, kita siap bela lo." Ucap Mike dengan mata yang berkaca-kaca.

Arka kembali berbalik menghadap Mike. Matanya menatap lurus ke arah Mike yang memberikan hormat padanya. " Kita siap jalankan semua perintahnya Bos!" Lanjut Mike dengan wajah yang menahan tangis.

Sudah 2 tahun lamanya dia tidak melihat "Dirga" nya lagi. Seolah Dirga memang telah ditelan bumi. Menghilang begitu saja dan hanya memberi kabar terakhir bahwa dia telah keluar.

" Kita pasti ketemu lagi Mike, dan disaat waktu itu tiba nanti, kalian harus siapin semuanya." Ucap Arka membuat Mike menatap ke arahnya penuh tanda tanya.

Arka berbalik sembari berkata, "Karena saat hari itu tiba, perintah pertama kalian keluar." Ucapnya sembari berjalan meninggalkan Mike.

Mike tersenyum bahagia. Dia pun langsung mengepalkan tangannya dan berteriak, " Perintah diterima Bos!" Seru nya teramat senang.

***

Arka kembali ke dalam tribun dan bertemu dengan Nasya yang sedang duduk berdua dengan Adi. Sebisa mungkin Arka menahan amarahnya dan memilih untuk kembali duduk di tempatnya.

" Lo darimana aja, Ka?"Tanya Andre setelah Arka duduk tepat disebelahnya.

" Tadi ada urusan bentar." Jawab Arka sembari mulai bekerja dengan handphone nya.

Arka tersenyum tipis saat melihat grafik yang terpampang pada layar handphone nya. Senyum nya semakin mengembang kala grafik itu semakin turun setiap menit nya.

Sampai tak lama kemudian, sebuah panggilan masuk ke handphone nya. Arka segera mematikan handphone nya dan mulai menikmati pertandingan.

Tak berselang lama, Arka merasakan seseorang duduk di sebelahnya. Arka menoleh sekilas ke arah sebelahnya yang ternyata sudah ada sosok Adi disana. Arka memilih untuk tidak menggubris nya.

" Gue nggak nyangka, ternyata lo bisa temenan sama cewek cupu juga." Ucap Adi tiba-tiba sembari menoleh ke arah Arka.

" Cewek yang level nya jauh dibawah lo." Lanjut Adi.

" Gue kira selama ini lo itu gentle, ternyata nggak sama sekali. Gue tau lo punya maksud lain sama dia kan?" Ucap Adi.

Arka hanya diam tidak menanggapi ucapan Adi yang dia sendiri tahu maksudnya hanyalah untuk menyulut emosinya.

Adi tertawa meremehkan Arka yang hanya diam. Dia pun langsung mencondongkan tubuhnya ke arah Arka dan membisikkan sesuatu. " Kali ini lo kalah Arka Anggara... Gue pemenangnya. Gue udah berhasil jadiin dia milik gue seutuhnya. Nasya...dia sekarang udah jadi pacar gue. Lo ga bakal..."

Belum selesai kalimat yang Adi ucapkan, Arka sudah menarik kerah baju nya dan membanting tubuhnya hingga tersungkur. Sontak hal itu membuat semua orang terkejut dan sontak menoleh ke arah mereka berdua.

Andre yang ada di sebelah Arka langsung memegangi lengan Arka untuk melerai. Nasya yang sejak tadi mengobrol dengan Ana pun sontak langsung berlari menghampiri mereka.

Adi tertawa meremehkan. " Lo ga bakal bisa terima ini gitu aja kan, Ka? Gue tau lo bakal emosi." Ucap Adi sembari memegangi sudut bibir nya yang berdarah.

" Brengsek!" Sungut Arka langsung hendak menghajar Adi. Sampai sebuah suara menghentikan pergerakannya.

" ARKA STOP! LO GILA?!" Seru Nasya membuat semua orang menoleh ke arahnya.

" Apa yang lo lakuin ke Adi hah? Lo gila hari ini?! Nggak ada angin, nggak ada hujan lo tiba-tiba pukul dia kayak gitu hah?!" Amuk Nasya

Arka menurunkan kepalan tangannya. Dia menoleh sekilas ke arah Nasya sebelum akhirnya menghampiri Adi dan menarik kerah baju nya.

" Berapa kali gue bilang, jangan ganggu gue. Lo dengerin baik-baik, lo nyampein kabar ini ke orang yang salah. Karena gue sama sekali nggak terpengaruh." Ucap Arka lalu melepaskan cengkramannya dan menoleh ke arah Nasya yang sudah menatapnya dengan tatapan marah.

" Nggak gue apa-apain cowok lo. Tolong bilangin ke dia, jangan ganggu gue. Gue paling ga suka diganggu." Ucap Arka datar lalu berjalan pergi meninggalkan kerumunan.

Nasya menatap kepergian Arka dengan tatapan bingung sekaligus dengan sedikit rasa bersalah yang entah kenapa tiba-tiba menyusup ke dalam hatinya.




























HALLO SEMUANYAAAAAA
YUHUU TAHUN BARU INI UPDATE PERTAMA DI TAHUN INI
HEHE MAAPKAN:)

JANGAN LUPA FOLLOW & LIKE & COMENT YA GUYSSSS

SEE YOU NEXT PART

TBC





Maaf baru bisa update di bulan 2 ini
luv yu guysss <3

ARSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang