21.

503 17 0
                                    

Hai semua...
Oh ya, aku sebenarnya ada Draf part.

Tapi, tiba-tiba part itu dah gak bisa di pencet gitu, jadinya gak bisa dihapus atau di ganti 😢.

Jadinya, aku buat part yang hampir sama kayak gitu atau mengulang part yang itu.
Jangan lupa Vote ya guys 😊

               selamat membaca-!!

Naira dan teman-temannya sedang mencari baju untuk mereka pakai.

Namun, Naira pergi ke zona kaos pendek untuk pria.

Naira mencari baju untuk Nathan dan dirinya.

Naira mencari baju yang warnanya sama, yaitu warna Hitam.

Naira membeli baju over size untuknya, dan membeli kaos pendek untuk Nathan dengan warna yang sama.

Viony menghampiri Naira yang sedang sibuk memilih baju laki-laki.

"Lo beli kaos buat Nathan yaa?" tanya Viony.

"Hehe iya" jawab Naira.

"Bucin bucin, btw selamat ya"

"Iya, makasih ya"

"Iyaa, eh lo inget nggak waktu itu kita pernah ketemu?"

Naira berfikir, "Kita ketemu dimana?"

"Di Surabaya, waktu itu lo nabrak gue dan tas gue jatoh, lo inget kan?"

Seketika ingatan itu muncul, Naira pun tersenyum.

"Oh iya, gue-- eh aku inget"

"Pake 'lo-gue' aja gapapa kali Nai" ucap Viony.

"Hehe iyaa"

"Dunia sempit banget ya, buktinya kita bisa ketemu lagi" ucap Viony.

"Iya ya, btw kamu asli Surabaya?" tanya Naira.

"Aku asli Kalimantan, aku ke Surabaya itu cuma mau liburan"

"Oh gitu, kirain, jauh banget ya kamu aslinya"

"Iya haha, kamu asli mana?"

"Surabaya"

"Kamu ada keluarga dari luar negri kah? Kamu kayak blasteran gitu"

"Ada, tapi itu nenek aku"

"Oalahh"

                            •••••

"Assalamualaikum" ucap Kaizo.

"Waalaikumsalam Kapten" ucap Indro.

"Sini Kapten duduk. Eh Kapten harusnya duduk di sofa, sebentar ya Kapten" ucap Indro sambil menyapu sifa dengan tangannya.

"hm" dehem Kaizo.

"Awas lu Bal, ini buat Kapten" ucap Indro pada Iqbal.

"Dia gabisa apa duduk di situ aja? Elah, mager gue pindah tempat, emang si kapten bisulan pantatnya?" jawab Iqbal.

Kaizo melempar bungkus berbahan kardus ke arah Iqbal. Sembarangan saja anak itu kalau ngomong.

"Eh iya iya, ampun" Iqbal pun berdiri dan pergi ke dapur.

"Zo, lo udah ngerjain tugas buat peta?" tanya Billy.

"belum" jawab Kaizo.

"buat bareng aja, yaelah" sahut Indro sambil mengunyah.

"kenapa gak puasa?" tanya Kaizo.

"lagi PMS si Indro" ucap Nathan sambil memainkan game online nya.

"Sok tau lu!" jawab Indro ngegas.

"Gue telat bangun sahur, gue bangun pas udah subuh, hehe" ucap Indro.

"Oh"

"Haha hehe lu, kayak nggak ada dosa" ucap Billy.

Seketika Nathan mengingat istrinya yang sedang pergi bersama teman-temannya ke mall.

"eh iya, kita jadi mau jemput cewek-cewek kan?" tanya Nathan.

"kangen lu ya sama bini lu?" ucap Indro.

"dah tau nayak, pacarmu banyak" ucap Nathan.

"heh, cuma si Almira doang pacar gue, setia gue mah" sahut Indro.

"kasian nih yang masih jomblo" ucap Indro menyindir Kaizo.

Kaizo tidak merasa disindir atau di bicarakan.

Namun, Kaizo tampak nyantai tanpa ada dosa dan beban.

"Udah ah yok, nanti Shaviella  ngambek" ucap Billy.

"Buru-buru amat dah, udah pw gue loh, mager banget kalo bangun lagi"

"Kek cewek aja lo Dro"

"yaudah yok lah, banyak bacotnya lu pada" ucap Nathan.

Hello guys...
Hari ini partnya seru gak? Kalau seru, Vote ya.
See you babayy...

Istri mungilku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang