Hai semua...
Ketemu lagi sama Candice 😆.selamat membaca kawan-!!
Sepulang dari supermarket, Nathan dan Naira pergi mencari tempat makan yang asik.
"Kamu mau makan dimana?" tanya Nathan.
"Terserah sih" jawab Naira.
"Mcd mau?"
"Iyah"
>< >< >< >< ><
"mbak, mau paket chicken nya 1, kentang goreng 2, sama minumnya Coca-Cola 2 ya mbak. Eh sama es krim sundae nya 2" ucap Naira.
"baik. Paket chicken 1, kentang goreng 2, Coca-Cola 2, sama es krim sundae 2 ya dek" ucap waitress.
"totalnya jadi 43rb ya dek" ucap waitress.
"Nih mbak, Kembaliannya ambil aja" ucap Naira. Naira memberikan uang 45rb dari sakunya.
"Terimakasih ya dek"
"Iya mbak, makasi kembali" ucap Naira.
Naira pun membawa nampan berisi makanan yang telah ia pesan, Nathan menunggu Naira di bangku.
"Nih, udah" ucap Naira.
"Makasi sayang..." ucap Nathan.
"Iya"
Nathan dan Naira makan dengan lahap makanan yang dipesan tersebut.
"Aku kenyang" ucap Naira.
"Yaudah kasih aku aja" jawab Nathan.
"Nih" Naira memberikan Nathan semua makanan sisanya.
Di sebelah bangku Naira dan Nathan, ada 2 cewe yang, yaa lumayang cantik lah, tapi cantikkan Naira 🤣.
Mereka sepertinya caper dengan Nathan, namun Nathan tidak peduli.
Mereka pun mengambil foto Nathan dengan ponselnya, tentu dengan diam-diam.
Salah satu anak perempuan itu bernama Riska. Sepertinya, Riska menyukai Nathan.
Ia berpura-pura menjatuhkan pulpennya.
"maaf bang, boleh tolong ambilkan pulpen saya?" ucap Riska.
"ambil sendiri" ucap Nathan dengan dingin.
'Ih ayo dongg' batin Riska.
Naira pun hendak mengambil pulpen Riska, namun di cegat oleh Nathan.
"Jangan sayang, biarin dia ambil sendiri selagi dia punya tangan" ucap Nathan.
"Tapi kan..." belum selesai Naira berbicara, tapi mulut Naira sudah di tutup oleh tangan Nathan.
"Udah, jadi orang gak usah terlalu baik dan polos sayang... Biarin aja dia ambil sendiri" ucap Nathan.
"Enak aja kamu bilang aku polos" ucap Naira.
"Hehe, maaff"
'Pasti itu pacarnya, udah ketahuan dari segi bahasanya aja pake sayang. Dih najis!! Cakepan juga gue' batin Riska.
Nathan sengaja menginjak tangan Riska.
"Awh... Sakitt" ucap Riska.
"Derita lo"
Itu bukan Nathan, melainkan Naira yang menjawab Riska.
"Ih paansi" ucap Riska sinis.
Kini Riska dan Naira saling menatap dengan tatapan tajam.
"Apa lo liat liat?! Gue cakep? Oh jelas" ucap Riska berbangga diri.
"Dih, tampilan kayak jalang, lonte, jamet pinggir jalan gitu aja belagu lo, keliatan banget lo jomblo, soalnya gatel banget sama cowok gue"
Nathan sangat kaget tentang apa yang dia dengar sekarang.
Naira berani melawan Riska dengan kata kata itu.
Riska melotot ke arah Naira, matanya seperti ingin keluar.
"Nathan, kasih nampan deh di bawah mukanya, kayaknya tuh mata mau keluar" ucap Naira lagi dengan berani.
"Berani ya lo ngatain gue begitu! Dasar cewek sampah!!"
Nathan segera membawa Naira pergi.
Akhirnya mereka lolos dari cewek gila itu.
"Berani banget kamu tadi Nay" ucap Nathan.
"Oh jelas, didikan kak Rani"
Hai semua...
Disini nggak banyak adegan uwu ya.
Sorry, soalnya kalian belum Vote sih.
See you babayy...
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri mungilku (On Going)
Novela Juvenil"saat aku yang masih SMP menikah dengan cowo SMA". ----- Ini bukan cerita Dewasa ya kawan. Karna ini nggak ada unsur pornografi. Zunaira Leannie Apriliani adalah anak SMP kelas 2 yang menikah dengan Ricky Nathanio Pratama yang sudah SMA kelas 1. Na...