17. Pertengkaran Nathan Sasha

887 26 0
                                    

Hai semua...
Kalian udah liat foto para tokohnya kan?
Menurut kalian cocok gak?
Oh ya jangan lupa Vote dan Komen ya guys...

selamat membaca-!!

Pagi ini, Naira dan Sasha berjalan menuruni tangga bersama.

Nathan, Daniel, Mama, dan Papa melihat mereka berdua dengan kesan Aneh.

Karna mereka baru kemarin bertemu, tetapi mereka langsung akur?

Mereka berdua pun duduk di sofa sambil mengobrol dan tertawa.

"Pah, itu beneran Naira sama kak Sasha kan?" bisik Nathan pada telinga papa-nya.

"Papa juga gak tau. Soalnya tipe kak Sasha itu sulit akur sama orang yang baru ia kenal" ucap Arman.

"Tapi ini Sasha langsung dekat sama Naira yang baru bertemu kemarin sore" lanjut Arman.

"that's right pa" ucap Nathan sambil menepuk kedua tangannya.

Nathan pun menghampiri Sasha dan Naira.

"Naira..." ucap Nathan memanggil Naira.

"Iya?" sahut Naira sambil menyengir.

Dan Naira menengok ke belakang.

"Jalan yuk, sekalian cari bahan makanan buat buka" ucap Nathan.

"Tapi ini masih jam 10, kelamaan, nanti sore aja" jawab Naira.

"gapapa, kita kan carinya makanan instan jadi bisa dimasak pas mau buka" ucap Nathan.

"Nggak ah, panas diluar"

Nathan pun menyentuh dahi Sasha. Namun tangan Nathan di tepis oleh Sasha.

"Apaansi?" ucap Sasha.

"Kak, kok kakak cepet banget akur sama Naira?" tanya Nathan.

Sasha pun meminum secangkir jus jeruk yang ia tuangkan tadi. *Sasha lagi ada halangan ya, jadinya gak puasa dulu deh.

'Ih seger banget keliatannya tu jus, kakak sialan' batin Nathan.

"Emang kenapa? Masalah buat lo?" Sasha memasang wajah menyebalkan andalannya.

"Ck, masalah lah, kan kakak biasanya nggak langsung akrab sama orang yang baru kakak kenal"

"Biarin lah"

Sasha pun berjalan ke arah papanya.

Ia mengadu tentang apa yang Nathan katakan.

'ya Allah, punya kakak gini amat ya' batin Nathan.

"Nathan, jail banget ya kamu!" teriak Arman dari sofa.

Wajah Sasha terlihat sangat jail di sana.

Nathan pun kaget karna teriakan Papa nya yang keras.

"Papa, jangan keras keras nyomong nya, aku kan lagi fokus pa" ucap Daniel yang sibuk bermain lego puzzle.

Arman pun mengelus kepala Daniel sambil tersenyum.

"Iya iya maaf ya, papa ngomongnya gak keras lagi kok" ucap Arman.

*Arman ternyata bakal kicep kalau di bilangin dan dimarahin sama Daniel. Daniel is the best 😆.

"Kakak mah ngadu mulu, tuh ma liat anak mama ngadu mulu ke papa" adu Nathan pada Amara.

"Kamunya yang jail" jawab Amara.

"Ih parah, bukannya di belain akunya"

Hello...
Kalian udah Vote sama Komen belum? Kalau belum, harus di segerakan yya.
Biar aku bisa update setiap hari.
See you babayy...

Istri mungilku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang