Hai...
Jangan lupa Vote yaHappy Reading-!!
Malam harinya...
Naira sedang belajar, dan Nathan sedang menemani Naira sambil memeluk Naira."Nathan lepasin! Aku jadi gak fokus belajar tau ih" protes Naira.
"Aku peluk doang kenapa sih?" tanya Nathan.
"Aku gak fokus jadinya, sana tiduran aja"
"Yaudah, tapi cium dulu" ucap Nathan.
"Gamau!" tolak Naira.
"Yaudah aku nggak bakal lepasin"
Mau tidak mau, Naira akan di cium Nathan.
"Yaudah cium"
Nathan mengambil kesempatan dalam kesempitan.
"Sini"
Naira mendekatkan pipinya, namun Nathan memutar sedikit wajah Naira hingga bibir mereka saling bersentuhan.
Setelah beberapa detik melakukan kegiatan mereka itu, Naira menampar pipi Nathan.
"Aku gabisa nafas! Udah ih udah"
Nathan tidak menjawab, namun ia tertawa.
"Iya maaf" ucap Nathan.
"Eh iya, aku tiba-tiba jadi kepengen martabak manis deh" ucap Naira.
"Iya besok aku beliin"
%%%%%
Tengah malam, perut Naira terasa sangat mual.
Huekk!!
Huekk!!
Hueek!!Nathan berlari ke arah pintu toilet.
"Kamu gapapa?" tanya Nathan.
"Perut aku gaenak banget..."
Nathan membuka pintu kamar mandi, ia langsung memijat pundak Naira.
"Keluarin aja" ucap Nathan.
"Udaah"
"Kamu mau apa?"
"Ambilin air putih"
Nathan bergegas mengambil air putih.
Nathan kembali sambil membawa air putih serta testpack.
"Testpack buat apa? Aku gak hamil tau!" ucap Naira.
"Udah, cek aja dulu"
"Nggak!"
"Kenapa gamau? Siapa tau aja kan?"
"Nggak bakal, nggak mungkin aku hamil"
"Cuma cek aja kok, lagian kamu juga belum dapet kan bulan ini?"
"Iya juga, tapi nggak berarti aku hamil juga, kan?"
Nathan menatap Naira dengan tatapan ragu.
?????
Setelah 30 menit menunggu hasil testpack, ternyata hasilnya...
"Gimana hasilnya?" tanya Nathan.
"Aku gamau liat"
"Kenapa? Takut ya?"
Naira mengangguk sambil menutup wajahnya. Nathan mengambil testpack itu, lalu melihat hasilnya.
"Ga-garis d-dua artinya... Apa?" tanya Nathan.
Naira tidak menjawab, bahunya mulai bergetar, dan muncul suara terisak.
Nathan pun mencari jawabannya di google, daripada ia penasaran.
Nathan kaget melihat jawaban di google, ia menutup mulutnya sambil melihat Naira dengan kaget.
Nathan memeluk Naira, tangisan Naira semakin menjadi-jadi saat Nathan memeluknya.
"Maafin aku ya, maaf banget" ucap Nathan.
"Kamu jahat" jawab Naira dengan suara yang sedikit pelan karna wajahnya tertutup oleh tangan dan tubuh Nathan.
"Iya aku jahat, maafin aku ya"
Haii...
Kepo yaa
Hihiii akhirnya, eh ini masih kemungkinan ya.
See you babayy...
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri mungilku (On Going)
Novela Juvenil"saat aku yang masih SMP menikah dengan cowo SMA". ----- Ini bukan cerita Dewasa ya kawan. Karna ini nggak ada unsur pornografi. Zunaira Leannie Apriliani adalah anak SMP kelas 2 yang menikah dengan Ricky Nathanio Pratama yang sudah SMA kelas 1. Na...