57.

454 13 0
                                    

Hai...
Jangan lupa Vote yaaa

Selamat membaca-!!

Daniel dan Nathan telah sampai apartemen.

Daniel sangat anteng karna sibuk menikmati minumannya.

"Makasi ya bang Atan" ucap Daniel dengan senyuman manisnya.

Senyuman manis itu mampu membuat siapapun ingin menciumnya, termasuk Nathan.

"Sini abang cium dulu" ucap Nathan.

Daniel hanya menuruti perintah abangnya.

Cup!

"Gemes bat sih lu!" ucap Nathan.

Lagi-lagi senyum manis itu muncul dari bibir Daniel.

Mereka pun menaiki lift.

<3 <3 <3

Daniel tertidur lelap dengan dot susu yang masih setia di bibirnya.
Layaknya balita yang tertidur dengan susu yang masih di pegang olehnya.

"Lucuk bet sihh!" ucap Nathan.

Amara datang menghampiri Nathan dengan menggendong Ziel.

"Nathan, tolong gendong dulu Ziel nya, mama mau masak" ucap Amara sambil memberikan Ziel pada Nathan.

Mata bayi itu terbuka, matanya indah, persis seperti Nathan.

Nathan pun berdiri sambil menggendong Ziel.

"Mirip ke Daniel gak sih?" tanya Nathan sambil melihat wajah Ziel.

Nathan memerhatikan wajah Ziel dan Daniel dengan serius.

"Nggak deh, mirip ke gue" ucap Nathan.

Nathan pun duduk karna sudah lelah berdiri.

Oekk... Oeekk...

"Eh iya iya, berdiri aja yaa"

Nathan pun berdiri agar anaknya berhenti menangis.

"Ushhh... Ushh... Ushh... Tidur yaa anak papaa" ucap Nathan dengan lembut.

Tak lama, Ziel tertidur.

Walaupun kaki Nathan mulai kesemutan dan sangaat lelah berdiri.

Nathan menidurkan Ziel ke kasur Ziel.

"Astagaa, cape sih" ucap Nathan yang ternyata di dengar Naira.

"Hahahaa, capek kan? Kan kamu yang buat aku hamil, berarti kamu yang tanggung jawab" ucap Naira.

"Iya deh, kamu tugasnya cuma nyusuin Ziel doang. Kalau aku ngurusin sisanya" ucap Nathan dengan wajah yang di cemberutkan.

"Aku bercanda, tetep aku kok yang ngurusin Ziel" ucap Naira.

"Aku juga harus bantuin istri dong buat jagain anak, nanti kamu capek" ucap Nathan sambil mengecup kening Naira.

Naira tersenyum dan kemudian Naira pun keluar.

Nathan duduk di kasur, dan berniat untuk beristirahat.

Huuaaaaaaaa...

"Etdah tu bocah, gue baru duduk" ucap Nathan.

Istri mungilku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang