Helloo...
Up lagi nihh kiwww.
Milky kaget loh, udah beberapa hari ini cerita ini ramee.
Seneng campur sedih tau nggakk, pokoknya rame terus yaa ceritanya.Aku harap makin kesini, ceritanya semakin seru bagi kalian yaa.
Dan semoga cerita ini sukses sampai jadi novell, bayangin aja duloo cerita ini jadi novel.
Siapa tau yakann.Udah deh, gausah nambah basi, langsung cuss baca aja.
Selamat membaca-!!
Naira, Nathan, dan Ziel sudah sampai rumah.
Tadinya mereka ingin makan malam bersama remaja kembar yang bernama Zeanzi dan Zanara itu, namun remaja kembar itu ke Jakarta untuk menjenguk Kevin yang kecelakaan tadi sore.
Mereka bertiga sedang berada di kasur.
Naira berada di samping sambil memeluk Nathan menemaninya mengerjakan tugas kuliah.
"Nathan, aku nggak enak deh kalau nggak jengukin Iqbal sama Kevin" ucap Naira.
"Aku juga" jawab Nathan sambil menatap laptopnya.
"Aku nggak enak banget sama mereka" ucap Naira.
"Udah, nggak usah di pikirin, mending pikirin nama calon anak kembar kita" ucap Nathan sambil mengalihkan pembicaraan agar Naira tidak banyak pikiran.
"Kamu udah siapin?" tanya Naira.
"Udah, Zion sama Zyla, kamu suka nggak?"
"Hm... Suka kokk"
"Bagus deh kalau kamu suka dan setuju"
Naira mengangguk sambil tersenyum.
"Aku bangga punya suami kayak kamu, aku kira nikah muda itu tersiksa, ternyata nggak" ucap Naira.
"Dan aku seneng dapet suami yang setia, sayang sama aku dan anak²" ucap Naira sambil memeluk erat Nathan.
Nathan yang mendengar itu pun merasa tersentuh hatinya.
"Aku juga bangga punya istri kayak kamu, kamu kuat, hebat, dan selalu membuat aku bahagia" ucap Nathan.
"Aku juga bangga punya anak pintar dan kuat kayak Ziel dan dedek bayi kembar, Ziel yang mandiri ngebuat aku bangga sama dia" ucap Nathan sambil meneteskan air matanya.
"Aku sayang sama kamu, aku harap kita bisa hidup sampai Ziel besar dan sukses" ucap Nathan.
"Amin... Doain aku terus ya, apalagi kalau nanti aku lahirin dedek kembar, pasti resikonya aku me--"
"Shut... Semoga kamu bisa bertahan, kamu kan hebat, remaja SMP udah punya bayi dan bisa ngedidik anak dengan baik"
"Tapi gimana kalau nanti aku masuk sekolah akunya di bully karna aku udah nikah dan punya anak?"
"Itu bisa difikirin nanti, sekarang kita pikirin aja dedek kembar" ucap Nathan sambil mengelus rambut Naira dan menciumnya.
*****
Naira sedang memasak di dapur untuk makan malamnya.
Nathan menghampirinya dan memeluknya dari belakang.
"Masak apasih?" tanya Nathan.
"Masak ayam goreng kesukaan kamu sama Ziel" jawab Naira.
"Aku mau bantu dongg" ucap Nathan.
"Nggak usah"
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri mungilku (On Going)
Ficção Adolescente"saat aku yang masih SMP menikah dengan cowo SMA". ----- Ini bukan cerita Dewasa ya kawan. Karna ini nggak ada unsur pornografi. Zunaira Leannie Apriliani adalah anak SMP kelas 2 yang menikah dengan Ricky Nathanio Pratama yang sudah SMA kelas 1. Na...