Prolog

21.5K 681 3
                                    

"Maaaa.. Acel berangkat dulu yaaa. Assalamualaikum!" Teriak Perempuan dengan rambut yang dikuncir kuda, tidak lupa tangannya yang sudah membawa tas bekal untuk makan siang nanti.

Saat hendak mengeluarkan motor dari teras rumah, sudah hadir sang Mama diambang pintu. "Bekelnya udah dibawa, Cel?"

"Udah dong, Ma." Sahutnya dengan menyalakan kendaraan beroda dua berwarna putih itu. "Dah ya berangkat! Assalamualaikum sekali lagi!"

"Waalaikumussalam." Jawab sang Mama dengan gelengan ketika melihat putrinya yang sudah pergi begitu saja tanpa mendengar balasan salam darinya.

Hari Senin Pagi tentu jalanan sedikit merayap. Dengan alunan musik melalui Earphone yang selalu dipakai ketika berkendara, Perempuan bernama Rachel Adhistya itu tak kala ikut bernyanyi.

"Sungguh ku tak menahan bila jalan su-"

CITTTTT!!

Kejadian begitu saja, Saat Rachel sedang menikmati lagu dengan mengeluarkan suara emasnya yang padahal ia yakin bila Mamanya mendengar akan mengeluh, tiba-tiba mobil di depannya berhenti dengan mendadak dan ia yang terkejut tidak bisa menahan rem begitu saja sehingga motor Vario putih kesayangannya menabrak bagian belakang mobil yang diketahui keluaran dari Honda itu.

"Ash.." Ringis Rachel setelah dibantu berdiri oleh beberapa pengendara dan pejalan kaki.

"Neng gapapa?" Tanya salah satu Bapak Ojek Online yang membopongnya untuk duduk di pinggir trotoar.

"Gapapa, Pak. Terimakasih."

Rachel duduk di trotoar sembari meringis kecil setelah melihat celana jeansnya yang robek. Padahal celana jeans itu baru ia beli ditoko baju ternama dengan harga yang cukup membuat ia tidak jajan sebulan. Lalu sekarang robek dengan begitu saja.

Menyedihkan.

Jadi dalam kecelakaan ini siapa yang salah? Rachel terdiam sebentar sebelum mengangkat kepala dan melihat Mobil putih yang tadi menggerem secara mendadak.

Keadaan Mobil tersebut berhenti dibelakang Mobil berwarna Hitam dengan jarak yang tipis, lalu dibelakang Mobil Putih tersebut ada motornya yang hendak di dorong oleh orang yang ia tidak kenal kearahnya. Tidak lupa meninggalkan penyok yang cukup besar dibagian belakang Mobil Putih tersebut.

Rachel kembali meringis, sepertinya ini salahnya yang tidak memperhatikan jalanan didepan. Malah asik dengan nyanyi-nyanyi. Gajinya bulan ini pasti akan hilang begitu saja. ia yakin!

"Mbak ini Motornya. Hati-hati lain kali. yang mobilnya Mbak tabrak lagi ngobrol sama yang punya Mobil didepannya. Mbak jangan kabur ya!"

Rachel memasang wajah tak percaya. Yang benar saja! Apa mukanya terlihat seperti orang yang kabur dari masalah?!

"Saya gini-gini tanggung jawab, Pak!" Sahut Rachel tidak terima lalu berdiri mengecek keadaan Motornya.

Stang bengkok, kaca spion baret, bagian depannya pecah. Kondisi motor Rachel sangat amat mengkhawatirkan. "Nasib kok jelek banget."

Rachel kembali melihat kearah Mobil Putih tersebut, Rupanya sudah berpindah ikut minggir didepan motornya. Lalu tak lama keluar laki-laki dengan pakaian Kantor yang rapih.

"Lumayan." Gumam Laki-laki itu dengan tangan mengelus bagian yang penyok.

"Maaf ya, Pak. Saya nggak lihat tadi." Lirih Rachel.

Laki-laki tersebut melepas kaca mata hitam yang memang sedari tadi digunakan, menampilkan bola mata yang indah berwarna coklat itu.

Demi teman sekantornya yang sangat menyebalkan! Ini pertama kali Rachel lihat Pangeran tampan dihadapannya.

"Kamu harus ganti rugi."

Rachel tersadar, lalu membuang nafas dengan berat. "Iya saya ganti. Estimasi biayanya berapa ya, Pak?"

"Saya belum tahu, mungkin saya bawa ke bengkel terlebih dahulu." Balas Laki-laki tersebut dengan mata yang sedikit melirik kearah motor Rachel. "Apa bisa kita saling tukar nomor telpon dan membuat janji untuk membahas ganti rugi?"

Rachel mengangguk, lalu mengambil handphonenya untuk mengetik dan menyimpan nomor telpon pemilik mobil yang ia tabrak.

Sepertinya bulan ini memang gajinya akan hilang dengan begitu saja.

📝 📝 📝

Hallo Bestie-bestie Online!!

Cerita ini sudah pernah aku publish sebelum "Mas Duda Sayang" namun aku unpublish dan setelah pertimbangan banyak aku memutuskan kembali untuk publish dengan judul yang berbeda.

Akan ada beberapa kesamaan seperti lokasi kerja, namun dijamin hanya sama situasi aja tapi beda alurnya.

So semoga jangan disama sama kan ya bestie dengan lapak ku sebelah🥺

Boleh dibaca dulu, lalu jangan lupa vote dan komentar ya.💜💜💜

Salam,
Guzelbeyaz

Mas AirelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang