Hallowwwww!! Supriseeeeeeeee🥳
Pertama-tama mau minta maaf karna aku hilang dan tidak up up. Zuzurly aku bingung mau lanjut bagaimana untuk cerita ini karna belum mendapatkan ilham.
Tapi kali ini aku come back dan akan janji membuat cerita ini sampai end!!
Timakacih juga ya yang sudah vote dan komen! Jujur aku kaget dan terharu!! Ai lup u gais!!!!🖤
Siapa yang kangen aku?
Gak ada? Okeoke.
Soooooo, selamat membaca semua😚😚😘
📝📝📝
"Iya Mas. Ini aku udah mau sampai dikamar. Cape banget seharian ini. Customernya rese-rese." Keluh Rachel sembari berjalan menelusuri koridor kamar Hotel.
Di H-1 pernikahan, Rachel masih harus masuk kerja demi dapat cuti menikah selama 6 Hari. Walaupun sebenarnya Rachel bisa pakai jalur orang dalam, tapi Rachel lebih memilih seperti ini. Katanya sih menikmati masa bekerja sebelum nantinya akan dirumah sebagai Ibu Rumah Tangga.
Terdengar suara ketawa Airel disebrang sana, "Saya kan sudah bilang untuk cuti lebih awal jadi kamu bisa istirahat dengan cukup."
"Iya-iya.." Rachel berhenti didepan pintu kamar dengan nomor 509, tangan kirinya yang tidak sibuk mencari kartu akses didalam tas. "Mana ya kartunya?"
"Sudah sampai?"
"Iya sudah sampai, Mas. Tapi kartu ku mana ya?"
"Coba cari pelan-pelan."
Tak lama Rachel mendapatkan kartu Akses tersebut. "Dapat. Mas udah dijalan pulang?" Tanya Rachel sembari menempelkan kartu akses ke pintu.
Ceklek.
"Sudah dijalan. Yaudah kamu sudah didalam?"
"Sudah, Mas. Gelap banget."
"Nyalakan lampunya." Titah Airel.
"Iya, mana ya tapi?" Rachel meraba-raba dinding. Dan setelah mendapatkan Sakral lampu langsung saja ditekan dan ruangan menyala dengan terang bersamaan dengan..
"Supriseeeee!!!!"
"Selamat Datang Rachel!!!"
Rachel terkejut dibuatnya, didalam kamar sudah ramai dengan teman-temannya yang menggunakan kimono bertuliskan "Bridesmaid" dibelakang punggung. Tidak lupa dinding kamar yang sudah didekor seheboh mungkin.
"Wahhhhh.. aaaa aku mau nangis." Ucap Rachel dengan suara yang sudah bergetar.
"Yahhh!! Jangan nangis dongg!!" Ucap Dini. Perembuang dengan rambut pirang itu sudah membawakan kimono untuk Rachel dengan bertulis "Bride to be"
"Mas, aku disuprisein." Rachel yang tersadar bahwa ia masih terhubung dengan Airel langsung kembali menempelkan handphonenya dan memberitahu.
"Iya saya tahu. Kalau begitu selamat menikmati malam kamu sama teman-teman kamu ya. Malam besok kamu sudah sama saya soalnya."
Rachel menggulung bibir kedalam dengan wajah memerah. Maksudnya apa ya ini?
Namun tidak urung menjawab, "Okeee, see you tomorrow future husband!" Lalu dengan cepat mematikan sambungan. Rachel malu!
Sorak sorak sudah dikeluarkan oleh teman-teman Rachel yang mendengar itu.
"Ayooo, kita dandanin Rachel!" Putri menarik Rachel duduk diatas kasur dan sudah siap memegang sebuah lipstik berwarna merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Airel
Genel Kurgu[JANGAN LUPA VOTE, KOMENTAR DAN FOLLOW-NYA YA BESTIE!💜] Rachel tidak pernah menyangka, berawal dari menabrak mobil seseorang kini dirinya menjadi Calon Istri kontrak dari seorang pengusaha sukses yang bekerja sama dengan perusahaan ditempatnya beke...