part 32

7.4K 712 5
                                    

Dua minggu berlalu, Chenle dan Jisung sudah menikah. Membuat Chenle tinggal dengan keluarga Jisung, yaitu di area mansion milik Jaemin. Hal itu membuat Jeno merasa sangat bahagia. Karena ia akan sering bertemu dengan Chenle setiap harinya, terkadang Chenle akan berkunjung ke mansion dan terkadang Jeno yang akan mengunjunginya di kediamannya. Jaemin sempat melarang istrinya yang terlalu sering keluar mansion, namun seperti biasa. JENO tetaplah JENO. Ia tidak akan ingin dengar, bahkan ia sering kabur dengan berbagai macam cara. Hingga ia akan mendapatkan hukuman yang serupa terus menerus.

Hari ini Jeno memutuskan untuk tetap di rumah. Karena sang suami akan pergi ke salah satu desa terpencil. Ia melarang keras sang istri pergi saat ia tidak ada di mansion atau di sekitar area kota Seoul. Dan Jeno tidak bisa melanggarnya. Karena hukumannya akan sangat berbeda, dengan dirinya yang tidak bisa berjalan seharian.

Tok tok!

Terdengar suara ketukan dari balik pintu kamar itu.

"Masuk!"

Setelah mendapat ijin itu. Pelayan segera masuk ke dalam, yang ternyata adalah Jeongin.

"Maaf mengganggu anda nyonya, saya ingin menyampaikan pesan kepada nyonya.."

"Pesan apa?"

"Ini dari nyonya Haechan, dia meminta anda untuk datang keperjamuan makan malam keluarga nanti malam"

"Nyonya Haechan? Siapa dia?"

"Maaf, nyonya..dia kakak ipar anda"
Ucap Jeongin menjelaskan.

"Tuan Na punya kakak!?"
Teriak Jeno karena terlalu kaget.

"Iya nyonya, tuan Mark merupakan kakak dari tuan Na"

"Tapi, setahu ku tuan Na itu anak tunggal"
Jeno kembali terlihat bingung.

"Tuan Mark merupakan saudara beda ibu dengan tuan Na"
Jeongin kembali menjelaskan.

"Maksudnya?"

"Ibu tuan Mark adalah salah satu istri dari ayah tuan Na"
Ucap Jeongin yang masih saja menunduk.

"Istri kedua?"

Dan Jeongin mengangguk.

'Oh astaga, gue lupa kalau mereka bisa punya istri lebih dari satu'

Ini merupakan salah satu tradisi di keluarga Na yang menurut Jeno terasa sedikit aneh.

"Yasudah, terimakasih. Aku akan pergi kesana nanti malam"
Ucap Jeno.

"Baik, nyonya.."
Jeongin menunduk hormat lalu segera pergi keluar dari kamar itu.











































VannoWilliams

CEO (JaemJen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang