Perkataan Jaemin berhasil membuat Jeno dan Karina menatap kaget kearahnya. Jeongin yang berada di ujung ruangan juga terlihat sangat kaget.
"M-Maaf tuan..tapi..saya tidak tau tentang hal ini"
Karina masih terlihat kaget, tubuhnya bahkan terlihat gemetar. Sedangkan Jeno yang ada di sebelahnya hanya terdiam."Tuan dan nyonya Kim sendirilah yang memintanya kepada ku"
Ucap Jaemin.
Karina masih terdiam, ia sedikit menunduk.Jaemin yang melihat reaksi darinya mulai mengeryitkan dahinya.
"Apa kau menolak ku?"
Tanya Jaemin yang terkesan tidak suka."Bukan..tidak seperti itu tuan.."
Karina terlihat menggeleng pelan, dan setelahnya ia kembali menunduk."Saya tidak mungkin menolak anda"
Ucapnya dengan sangat sopan.Jaemin mengangguk pelan lalu kembali menoleh kearah sang istri.
"Nyonya Na..apa kau keberataan dengan perkataan ku?"
Tanya Jaemin.Jeno yang mendengar panggilan dari Jaemin yang terdengar sangat asing. Memilih menetralkan perasaannya saat ini.
Ia menggeleng pelan, tanda bahwa ia tidak keberatan.
Jaemin tidak berekspresi saat melihat anggukan sang istri.
Dan setelahnya, Karina resmi menjadi istri kedua Jaemin. Jaemin tidak berniat memiliki istri lain selain Karina.
Jeno rasanya ingin menangis saja sekarang. Mengapa suaminya memilih memiliki istri lagi setelah ia tau bahwa Jeno sudah mencintainya?
'Apa dia marah sama gue? Apa karena gue terlalu manja dan selalu menyusahkannya?'
Jeno menghela nafas beratnya. Jika ingin menangis pun rasanya percuma. Lagi pula jika Jaemin memiliki seorang istri lagi dan itu Karina sepertinya Jeno tidak akan keberatan. Karena ia juga menyukai gadis cantik itu.
"Astaga..daddy mu bahkan sudah pernah memiliki tiga istri sebelum kau lahir"
Ucapnya yang kini mengelus perut besarnya.Jeno yang masih berada di sekitar taman tidak sengaja melihat keberadaan Karina yang tengah menangis di taman.
Jeno yang merasa khawatir segera mendekatinya.
"Karina..kau baik-baik saja?"
Karina yang menyadari keberadaan Jeno segera menghapus air matanya.
"Saya baik nyonya.."
Ucapnya dengan senyuman tipis."Ada apa? Mengapa kau menangis?"
Tanya Jeno dengan lembut.Karina yang awalnya menahan tangisnya kembali menangis saat mendengar nada suara Jeno yang terdengar sangat lembut.
"Maaf nyonya..maaf jika aku harus menjadi istri kedua dari suami mu"
Ucapnya dengan menunduk sedih."Apa yang kau katakan? Kau tidak bersalah..aku merasa bahagia karena kau yang menjadi istri baru tuan Na. Kau sangat baik..dan lembut, pantas tuan Na menginginkan mu menjadi istrinya"
Ucap Jeno berusaha menenangkan Karina.Karina hanya menatap kedua mata indah Jeno dengan tidak tega.
"Seharusnya tidak seperti ini. Seharusnya aku tidak menuruti kedua orang tua ku untuk datang kesini bersama tuan Na"
Ucapnya yang kembali menangis.Jeno merasa sangat kasihan dengan gadis cantik itu.
"Karina..dengarkan aku. Jangan merasa bersalah atas apapun! Ini bukan kesalahan mu sama sekali. Dan mengenai diri ku, aku baik-baik saja. Aku malah merasa bahagia bisa bertemu dengan mu. Aku bisa menambah teman baik ku di mansion"
Ucap Jeno yang kini mengelus bahu sempit Karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO (JaemJen)
Teen FictionKisah seorang anak lulusan sma bernama Lee Jeno yang mengalami kecelakaan di hari kelulusannya. Harus rela di jodohkan oleh kedua orang tuanya dengan seorang ceo yang sudah menyelamatkan nyawanya.