Aku sudah terbiasa begini
Kau juga sudah tahu kisah ini ratusan kali
Jangan pernah tanyakan lagi
Hanya untuk menambah sakit hati
~ authorSetelah menempuh perjalan yang cukup melelahkan Fenly dan Fajri kini sudah berada di parkiran pantai yang memang biasanya diizinkan untuk dijadikan tempat camping. Fenly melepas helm miliknya dan menggendong tas ransel yang berisi peralatan camping yang tadi mereka sewa, wajah bahagia Fajri tampak tercetak jelas sekali malam ini.
" Gue capek, Lo mah enak tinggal duduk diboncegan... Jadi Lo harus bawa barangnya sekalian gendong gue ke tempat camping " kata Fenly
" Kok gitu ? Tapi yaudah deh, kan Lo juga yang bayar sewa tendanya tadi, sini naik " kata Fajri sambil membungkuk
Fenly melepas tas ransel yang tadi dia bawa dan kini naik ke gendongan Fajri, dengan berat hati Fajri menggendong Fenly sambil menenteng tas ransel yang berisi tenda. Sampai ditempat yang mereka mau Fajri membanting tas ransel tadi kemudian berlari menuju air masih sambil menggendong Fenly.
" Aji jagan gila Lo ya ! Mau ngapain ? " Kata Fenly saat kini mereka sudah berada di air
" Lo belum mandi kan ? Mandi dulu gih " kata Fajri yang berusaha melepas gendongannya pada Fenly
Dengan cepat Fenly memeluk leher Fajri agar tidak terjatuh ke air, tapi bukanya selamat dari air mereka berdua malah masuk ke air hingga basah kuyup. Bukannya kesal Fajri malah tertawa, Fenly tersenyum tipis, apa ini kali pertama dia melihat Fajri sebahagia ini ?
" Bego Lo ya ! Kita ngga ada baju ganti, kalau Lo masuk angin gimana ? Udah malam malah main air, otak Lo ada isinya ngga sih Ji ? " Kata Fenly sambil berdiri
" Ada dong... Cuma lagi ngga mau dipake mikir aja, jujur aja seru kan ? Ngaku deh ! Lo seneng juga kan ? "
" Iya gue seneng, udah ayo ke toko tuh mumpung belum tutup, beli baju ganti "
" Gantian dong Lo gendong gue ! "
" Ikut sekarang atau Lo mau berendam disini sampe jadi ubur-ubur ? " Kata Fenly sambil menjauh dari Fajri
" Kovel... Ih curang Lo ! Kovel... Lahhhh ditinggalin dong " kata Fajri yang kini memilih untuk bangkit dan langsung berlari mengejar Fenly
Tidak banyak baju yang toko itu jual, Fajri meraih dua kaos yang bertuliskan l love Indonesia, dia memberikan satu pada Fenly dan satu untuknya, Fenly terseyum sekilas kemudian membeli baju tersebut. Usai berganti pakaian mereka bekerjasama untuk membuat tenda yang akan mereka tempati istirahat.
Fajri menarik lengan Fenly dan mengajaknya untuk berbaring di depan tenda sambil menatap bintang yang ada di langit malam ini, Fajri menjadikan lengannya sebagai bantal untuk Fenly, entahlah baru saja berdamai tapi baik Fenly maupun Fajri sudah merasa sedekat itu satu sama lain.
" Kovel.... Kalau suruh milih bintang, Lo mau yang mana ? " Tanya Fajri sambil menatap langit yang memancarkan gemerlap bintang
" Yang itu... Yang paling besar " jawab Fenly
" Curang ! Itu bulan bukan bintang gimana sih Lo ! Tapi Lo suka bintang ngga sih Ko ? "
" Suka.... Tapi sebenernya gue lebih suka menikmati indahnya bintang sama saudara gue dari sini, gue ngga mau memiliki bintang, karena bisa deket sama Lo udah lebih indah dari sekedar memiliki setoples bintang sekalipun "
" Kovel.... Jangan pernah benci gue lagi ya ! Kita bakal kaya gini terus kan Ko ? Kita bakal damai dan ngga akan ada masalah yang Dateng ke kita kan ? Gue beneran takut.... "
KAMU SEDANG MEMBACA
C E R M I N || U N 1 T Y
FanficBegitu mudahnya jadi kamu, dapat perhatian, kasih sayang dan semua hal baik dari penghuni rumah ini, sementara aku... Aku hanya anak yang tak pernah benar, apapun yang ada dalam diriku itu salah. Dikatakan bungsu katanya bukan, tapi aku juga bukan s...