22 ~ Permohonan

823 144 212
                                    

Andai aku dan Tuhan dapat bersurat
Aku ingin menyuratkan permohonanku
Hanya sekedar meminta Tuhan untuk menjaganya
Hanya meminta Tuhan untuk lindungi dia


~ author

Shandy sedari tadi sibuk mondar-mandir di depan pintu menunggu adiknya yang sampai saat ini belum juga pulang, Fenly memang menagatakan jika dia pulang sedikit lebih lambat karena ada urusan tapi bagi Shandy ini sudah sangat terlambat. Shandy mencoba untuk menghubungi Fenly tapi Fenly tidak menjawab panggilan darinya, baiklah jika dalam lima menit Fenly belum juga muncul Shandy akan pergi mencari Fenly.

" Bang ngapain di depan pintu ? Nunggu apa ? Tukang bakso ? " Tanya Ricky

" Gue lagi ngga pengen bercanda Rick, gue nungguin Fenly, kok sampe jam segini dia belum pulang ya ? Gue khawatir sama dia, atau gue cari dia aja kali ya "

" Udah coba Lo hubungin ? "

" Udah tapi Fenly ngga mau jawab panggilan gue, chat juga ngga dibales... Gue beneran ngga bisa diem kalau kaya gini, gue harus cari Fenly sekarang " kata Shandy yang kini segera masuk kedalam rumah dan meraih kunci mobil miliknya

" Mau kemana Lo Shan ? " Tanya Farhan yang baru keluar dari kamar miliknya

" Mau cari Fenly, sampe jam segini dia belum pulang juga... Sebagai KAKAK gue jelas khawatir sama Adek gue yang harusnya udah pulang tapi dia belum pulang " jawab Shandy dengan nada ketus dan menekan kata kakak

" Bentar lagi hujan Shan, Lo tenang aja ! Paling bentar lagi Fenly pulang, sekalipun Fenly ngga pulang... Dia pasti nginep rumah temennya "

" Santai banget ya... Adek Lo jam segini belum pulang dan Lo malah khawatir sama gue karena bentar lagi hujan ? Lo kelewatan banget sih jadi orang ha... Sumpah kok bisa gue punya kakak kaya Lo "

" Shan... Fenly tuh udah dewasa dia pasti bisa jaga diri ngga usah terlalu khawatir sama dia deh, sikap Lo yang kaya gini tuh secara ngga langsung yang bikin dia bandel sama manja "

Shandy menggenggam kunci mobil miliknya erat setelah mendengar apa yang Farhan katakan, rasanya Shandy ingin sekali memukul Farhan tapi dia sadar mau seperti apapun Farhan adalah kakaknya jadi dia tidak mungkin melakukan hal itu.

" Fenly tuh manja model gimana sih ? Terus bandel dari sudut mana ? Lo emang lebih tua dari gue tapi masalah Fenly gue jauh lebih paham. Lo yang ngga tahu apa-apa baiknya diem aja deh ! Urusin aja perusahan yang saat ini gue percayain sama Lo ! Ngga usah banyak tingkah, laporan keuangan Minggu ini gue liat ada yang ngga beres, gue berharap Lo secepetnya usut hal ini atau.... Gue yang akan lakuin itu dan gue yakin Lo ngga akan suka cara gue " kata Shandy yang kini kembali melanjutkan niatnya untuk mencari Fenly

Selepas kepergian Shandy, entah kenapa Farhan merasa khawatir. Dia sangat berharap jika Shandy gagal menemukan Fenly karena jika sampai Shandy menemukan Fenly dan Fenly mengadu pada Shandy tentang apa yang ia bicarakan pada Fenly semua akan semakin kacau.

" Keliatan takut banget ? Lo lakuin sesuatu sama Fenly ? Kalau ngga ada apa-apa ya santai aja ! Bantuin bang Shan cari Fenly kalau perlu, gue tahu kok Fenly emang bukan adik kandung kita, tapi Lo juga ngga mungkin lupa kalau Fenly tetep Adek gue ! " Kata Gilang yang kini berdiri didekat Farhan

" Gue ngga lakuin apapun sama Fenly puas ? Oh ya Lo rapi banget mau kemana ? "

" Cari Adek gue lah, dia belum pulang dan bentar lagi hujan kalau dia dalam masalah gimana ? Kalau dia butuh bantuan gimana ? "

" Gue sebagai kakak kandung Lo ngga kasih Lo izin buat cari Fenly, mending sekarang Lo balik ke kamar Lo atau ngapain kek... Bentar lagi jam makan malam "

C E R M I N || U N 1 T YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang