37 ~ Aku Tahu

805 147 371
                                    

Aku tahu aku salah
Aku tahu semua karena ulahku
Aku tahu akan sulit bagimu memaafkan
Aku tahu... Aku sangat tahu

~ author

Mulai hari ini Fenly telah kembali ke rumahnya bersama dengan Shandy dan Fiki, suasana rumah tampak hidup meski hanya ditempati tiga orang itu. Apalagi Mavin yang memang masih berada disana bersama mereka, pengusaha rental PS itu selalu membuat suasana canggung menjadi cair, sifatnya yang sebelas dua belas dengan Shandy sering kali membuat mereka tertawa.

" Jadi masalah komodo tadi Vin, gimana ? Mana yang bener ? " Tanya Shandy yang berusaha memberikan pertanyaan pada Mavin seperti saat dia bertanya pada kedua adiknya saat itu

" Gini ya Shan... Kenapa namanya komodo ? Itu udah ada penelitiannya ? Sama kaya kenapa kita disebut manusia ? Bukan kambing, dan kenapa pulau itu namanya pulau komodo karena pulau itu adalah habitat asli dari komodo... Awalnya tuh pulau ga punya nama tapi sejak ditemukan komodo di pulau itu, akhirnya diberi nama pulau komodo, stop bertanya hal-hal yang sudah terbukti secara ilmiah Shan, kalau tanya tuh hal yang emang belum ada jawabannya aja " kesal Mavin

Fiki dan Fenly yang mendengar jawaban Mavin sangat terpukau, Mavin memang anak yang pandai terbukti dari cara dia menjawab pertanyaan Shandy dan menjelaskannya dengan mudah.

" Oke gue tanya sekarang, kan Spongebob tinggal di laut, air dong..  kok dia bisa panggang daging ? Terus dia juga bisa buat api unggun ? " Tanya Shandy

" Lo ngerti konsep kartun kan ? Yang namanya kartun tuh hiburan anak-anak Shan, ini sama aja Lo tanya kenapa Upin Ipin ga pernah SD sedangkan mereka pinter ? Lo waktu TK cuma tahu gambar sama nyanyi mereka udah hafal nama planet yang bahkan baru kita pelajari di kelas lima SD "

" Bang Mavin pinter ya ? " Puji Fiki yang disetujui oleh Fenly

Mendengar ucapan Fiki, Shandy jadi panas dan tidak ingin kalah dengan Mavin.

" Lo deh sekarang yang tanya ke gue kalau pertanyaan gue dari tadi ga masuk akal " kata Shandy menantang Mavin

" Oke, kita kan tahu kalau kita berasal dari manusia purba dengan ditemukannya fosil homo Sapiens dan lain sebagainya, cara mereka berkomunikasi dulu katanya dengan gambar dan bahasa isyarat, yang jadi pertanyaan gue darimana asalnya bahasa daerah ? Kenapa bahasa daerah bisa berbeda dari satu pulau ke pulau lain ? Bahkan yang sama pulau tapi beda profinsi aja bahasa daerahnya beda, contoh bahasa Jawa sama Sunda... Masih satu pulau kan ? Kenapa bisa punya bahasa yang beda padahal nenek moyang kita sama ? Cara komonikasinya juga sama " tanya Mavin

Fiki dan Fenly tersenyum senang, orang yang sering membuat mereka bingung dengan pertanyaan dan teori yang dia keluarkan kini menemukan rival yang sesungguhnya. Fiki menatap Shandy yang tampak bingung, sementara Fenly menunggu jawaban Shandy.

" Nanti deh gue tanya sama homo Sapiensnya " jawab Shandy yang langsung membuat yang lain tertawa, Shandy benar-benar menemukan rivalnya

" Emang jawabannya apa bang ? " Tanya Fiki pada Mavin

" Ngga tahu, makanya gue tanya... Kita tunggu aja Shandy tanya ke homo Sapiens, nanti kita pasti tahu jawabannya "

" Kalau kak Shan mau tanya ke homo Sapiens pake bahasa apa kak ? " Tanya Fenly yang kembali memancing tawa mereka

" Bahasa kalbu Fen.... Udah-udah ketawain gue terus Lo bertiga ! Vin cari makan siang yuk ! Fenly biar sama Fiki " kata Shandy

" Kakak kalian kalau kalah debat pengalihannya makanan ya ? Yaudah yuk... Mau cari makan apa Shan ? " Tanya Mavin

" Sop dengkul badak, atau sop buntut komodo " jawab Shandy yang sudah kelewat kesal

Mavin hanya tertawa kemudian bangkit dari karpet yang dia duduki dan mengikuti Shandy menuju motor milik Mavin yang kebetulan berada di dekat mereka jadi mereka tidak perlu mengeluarkan mobil atau kendaraan lain dari garasi. Ya saat ini mereka tengah duduk dihalaman depan membuat piknik sederhana, merayakan kembalinya mereka ke rumah.

C E R M I N || U N 1 T YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang