Akhirnya sedikit kisah itu terungkap
Tentang alasan yang selama ini kau simpan
Tentang alasan kamu tidak adil
Dan tentang alasan kamu membencinya
~ authorRicky melepas cekalan tangannya pada Farhan setelah cukup jauh dari saudaranya yang lain, bukan apa-apa Ricky hanya tidak ingin menambah masalah baru dengan terungkapnya alasan Farhan membenci Fenly. Sesekali Ricky menatap Farhan yang tampak mencoba menenangkan dirinya yang masih tampak marah.
" Lo hampir bikin semua orang benci sama Lo bang ! Kalau mereka tahu alasan Lo benci Fenly mereka bakal benci banget sama Lo " kata Ricky kesal
" Kenapa jadi gue yang dibenci ? Ini semua emang salah Fenly ! Kenapa kalau semua alasan terungap gue yang bakal dibenci ha ? Harusnya Lo semua benci sama Fenly bukan gue, anak pembawa sial... "
" Bang sampe kapan sih Lo mikir sempit begini ? Semua bukan salah Fenly, bahkan dia aja ngga tahu menahu tentang semua ini, Waku itu Fenly masih bayi bang, dia baru lahir, bisa-bisanya Lo salahin Fenly "
" Tapi emang kenyataan karena dia mama meningal kan ? Kita kehilangan mama karena dia ! Kalau aja mama masih hidup gue juga yakin kalau mama bakal benci setengah mati sama Fenly bukan cuma gue... "
" Apasih bang... Gue mohon sama Lo buka pikiran Lo bang ! Fenly ngga pernah bunuh Mama, bukan Fenly yang buat mama meninggal, semua udah takdir bang, mama meninggal karena emang sakit bukan karena Fenly, jadi udah ya bang, cukup Lo sakitin dia ! Cukup Lo nuduh dia dan cukup sampe sini aja Lo pukul Fenly... Gue ngga akan pernah rela, adik gue yang jelas ngga salah Lo perlakukan ngga adil... Gue saat ini masih hormati Lo sebagai Abang gue jadi gue masih bisa diem liat Lo mukul Fenly, Fajri bahkan bang Gilang tapi sekali lagi Lo begitu, gue bakal bilang alasan Lo sebernarnya dan kita liat siapa yang bakal dibenci ? Bang Han... Lo tuh Abang tertua kita, tapi selama ini yang selalu lindungi kita dan bertingkah selayaknya Abang cuma bang Shan... Coba Lo belajar dari dia ! "
" Ricky ! Apa Lo tahu yang mama rasain waktu itu ? Gimana mama nangis dalam pelukan gue dan bilang dia sakit banget, Lo ngga akan ngerti apa yang mama rasain, tapi gue tahu waktu itu mama sakit Rick ! Setiap mama liat Fenly hati mama pasti sakit banget, sampai akhirnya mama nyerah dan milih buat pergi selamanya, semua itu karena siapa ? Karena Fenly ! Adek kesayangannya Shandy itu. Fajri lawan gue dan bandel karena siapa ? Karena dia Deket sama Fenly juga kan ? Jadi pada intinya masalahnya emang ada si anak itu "
" Sadar bang ! Sumber masalahnya itu ada di Lo bukan Fenly. Gue tahu kok Fenly, Fajri, Zwei sama Fiki itu anak-anak yang baik, mereka penurut dan mereka ngga bandel, otak Lo yang mikir gitu tentang mereka ! Gue peringatin sekali lagi sama Lo ! Jangan sakiti Adek-adek gue lagi "
" Mereka juga adek gue dan gue punya hak buat didik mereka Rick ! Termasuk Lo "
" Lo punya hak buat didik kita tapi Lo ngga punya hak buat sakitin kita, mendidik dan menyakiti adalah dua hal yang sangat berbeda jangan Lo samakan, intinya jangan sakitin adek-adek Lo lagi kalau Lo masih menganggap diri Lo sebagai Abang "
Setelah mengatakan itu Ricky pergi meninggalkan Farhan sendirian, kakaknya yang satu ini memang sangat keras kepala, Ricky sudah mengatakan semuanya dia sudah berusaha menjelaskan jika Fenly tidak bersalah bahkan tidak tahu menahu soal kematian ibunya, kenapa Farhan terus menyalahkan Fenly ? Semoga Farhan cepat sadar jika semua ini tidak ada kaitannya dengan Fenly sama sekali.
🍒
~ author
Fiki dan Zweitson sudah kehabisan cara untuk membujuk Fajri agar mau makan atau setidaknya mau berbincang sebentar bersama mereka, tapi kenyataan Fajri terus diam dan enggan untuk menanggapi apa yang kedua adiknya itu katakan, apalagi untuk makan, makanan yang mereka bawa untuk Fajri masih utuh diatas meja tanpa tersentuh oleh Fajri.
KAMU SEDANG MEMBACA
C E R M I N || U N 1 T Y
FanficBegitu mudahnya jadi kamu, dapat perhatian, kasih sayang dan semua hal baik dari penghuni rumah ini, sementara aku... Aku hanya anak yang tak pernah benar, apapun yang ada dalam diriku itu salah. Dikatakan bungsu katanya bukan, tapi aku juga bukan s...