15 ~ Kawan Lawan

830 155 287
                                    

Entah memang sedari awal lawan
Atau memang bersembunyi dibalik kata kawan
Yang jelas tujuanmu tak pernah benar
Dan hanya menebar kebencian


~ author

Fajri menatap lagi foto dirinya dengan Fenly saat pergi ke taman waktu itu, sepertinya dia harus membenarkan ucapan orang-orang yang mengatakan jika Fenly itu tampan, kakaknya itu memang tampak sangat menawan bahkan hanya dengan kaos lengan panjang berwarna merah yang ia kenakan. Sudah beberapa hari rumah terasa sepi karena Fenly dan Shandy yang tidak ada di rumah.

" Aji... Dari kemarin gue liat Lo sedih banget, ngga pernah keluar kamar juga, kenapa ? " Tanya Ricky yang kini duduk di samping Fajri

" Gue kangen sama bang Shan... Gue juga mau ketemu sama Kovel... Kita cari mereka yuk bang, gue takut kalau saat ini kovel sakit... Gue tadi malam mimpi buruk bang, gue liat kovel sakit, dia dirawat di rumah sakit dan keadaan dia parah banget bang... Gue mau ketemu sama Kovel "

" Sabar ya Ji, ini gue juga lagi tanya sama bang Lang, siapa tahu dia tahu bang Shan sama Fenly dimana... Fiki sama Zweitson juga lagi cari informasi tentang Fenly "

" Bang... Gue boleh tanya ngga ? Kenapa bang Han benci kovel ? Ya gini deh kalau alasan gue benci kovel waktu itu kan karena gue iri sama dia, nahhh kalau bang Han karena apa ya bang ? " Tanya Fajri penasaran

" Ummmm... Itu ? Gue juga ngga tahu Ji, bang Han ngga pernah cerita sama kita semua, yang kita tahu bang Han cuma ngga suka sama Fenly itu aja kan ? " Bohong Ricky

Ricky tidak mungkin memberitahu alasan yang sebenarnya pada Fajri, sudah cukup keluarganya berantakan karena kebencian Farhan pada Fenly jadi dia tidak ingin menambah masalah dengan membeberkan alasan Farhan membenci Fenly.

" Bang gue mau cari kovel sekarang, gue ngga bisa nunggu lagi " kata Fajri yang kini bangkit dan langsung berlari keluar kamar untuk mencari Fenly dia bahkan lupa jika dia tidak bisa membawa kendaraan apapun selain sepeda tapi Fajri tidak peduli dia tidak bisa hanya duduk tentang di rumah sementara saudaranya saat ini entah dimana dan keadaanya seperti apa.

" Aji... Mau kemana ? Sini bentar, ada Rena sama temen bang Han nih, kenalan dulu ! " Kata Farhan yang menghentikan langkah kaki Fajri

" Iya kayanya kita udah lama banget ya ngga ketemu Ji " kata Rena

" Gue juga berharap ngga pernah ketemu sama Lo lagi sih kak, oh iya bang gue udah tahu kok itu bang Bagas kan ? Orang kepercayaan bang Han sama bang Ricky di perusahaan ? Gue udah tahu jadi kayanya ngga perlu kenalan lagi, gue mau pergi dulu bang permisi " kata Fajri yang kini kembali berlari keluar rumah

" Aji banyak berubah ya Han ? Dia keliatan beda dari terkahir kali kita ketemu, waktu itu dia keliatan ramah banget, kenapa hari ini lain ya " kata Rena sambil menatap pintu dimana tadi Fajri keluar dari pintu tersebut

" Aji sekarang jadi bantah terus Ren, semenjak dia sering ngobrol sama Fenly, Shandy dan yahhh gue juga ngga paham sama Fajri sekarang " jawab Farhan

" Fenly ? Adik kamu yang kamu bilang bandel itu ? Dia bawa pengaruh buruk buat Adek kamu yang lain ? Kenapa adik kamu yang satu itu beda banget ya Han ? Dia sampe hasut Fajri buat bandel gitu ? "

" Iya Fenly emang gitu, bantah terus... Gue capek nasehatin dia yaudah gue usir Fenly dari rumah ehhh sekarang adek gue semuanya kesel sama gue, Fenly tuh bener-bener nyusahin " kesal Farhan

" Lo usir Adek Lo Han ? Wahhh gila sih Lo ? Yang Lo maksud Fenly tuh Adek Lo yang mirip sama Shandy kan ? Setahu gue dia anak baik-baik Han, waktu itu gue sempet ketemu dia di Kantor, dia sopan tuh sama gue, dia juga keliatan anak baik banget, masa iya sih Fenly itu bandel ? Kok gue agak ragu ya Han ? "

C E R M I N || U N 1 T YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang