Gadis Hijab Pindah Tubuh

Chapter. 13

~Part_32
~Part_33
~Part_34

Kayu tempat Monica berpegang sudah tidak kuat menahan tubuh mungil Monica dan di bawah Monica Celly masih asik main empat pria tadi merasakan ada seseorang selain dirinya.

Mereka sempat berhenti guna menelisik ruangan gudang yang kumuh dan pengap itu, tapi tak lama mereka melanjutkan yang tertunda tadi.

Monica dengan cepat meng-chat Naya tapi Naya tida online Monica meng-chat Salma, sama dia tidak online. Monica mencoba meng-chat Raina dan Alhamdulilah Raina online.

Dengan gesit Monica mengirim pesan guna meminta bantuan.

{Rai, tolong aku di gudang!}"

Terkirim.

{Lah si ogeng ngapin di gudang?}

"Gak ada waktu cepat tolong aku Raina!" mata bulat nan lucu itu kembali mengeluarkan kristal bening dari pelupuk matanya.

{Ayo Raina tolong Monica!}.

Monica sudah tidak kuat kakinya keram di tambah lagi debu di dalam atap itu sangat banyak dan pengap dan gelap, bisa-bisanya Monica sampai ke dalam atap.

Naya, Salma dan Raina sibuk mencari Monica dan tiba-tiba Raina mendapatkan kabar bahwa Monica berada di dalam atap gudang, mereka sempat bingung, tapi mereka tetap mencarinya ke gudang.

Dua jam lebih Celly main sama empat pria itu dan selama itu pula Monica mendengar dan melihat kelakuan bejat mereka.

Zafran dkk hanya acuh saat Celly tak ada mereka merasa bebas saat si ppb itu tak ada, tapi kabar menghilangkannya Monica justru membuat mereka hawatir.

Begitu juga dengan Tio dia tidak terlihat dari tadi. "Sebenarnya degem ke mana sih?" lesuh Nico.

"Iya kok ngilang gini aa Toni kan jadi hawatir!" ucap Toni dengan gaya lebay-nya itu.

Arsenal dkk kini gabung bersama dengan Zafran dkk, kedua gang ini juga sangat akrab jadi mereka tak terlalu canggung satu sama lain.

"Gue dengar-dengar lo pacarin si jalang itu ya?" ucap Gilang tiba-tiba.

"Iya kenapa?" tanya Zidan.

"Biasa informasi," sahut Toni.

"Informasi," gumam Hairil.

"Iya, dia itu sumber informasi, makanya bos ngelakuin si jalang itu spesial" ucap Nico.

Di saat obrolan berlangsung Zafran dkk dan Arsenal dkk, mendengar siswi-siswi itu membicarakan Monica.

"Ehh tau gak tadi gue denger Salma dkk, dapat pesan dari Monica kalau dia berada di dalam atap gudang dan gak bisa keluar!" ucap siswi itu dengan heboh.

"Ohh ya kok bisa?"

"Gue juga gak tau, tiba-tiba gue denger si Raina ngomong gitu tadi di toilet."

*
*
*
*

Salma dkk sampai di depan gudang, tapi sebelum mereka sampai gudang Salma dkk, melihat Celly dan beberapa peria keluar dari gudang satu persatu.

"Ayo masuk." Salma memutar kenop pintu itu mereka masuk dan di sungguhkan dengan bau sperma yang becek di meja dan lantai penuh dengan sperma.

"Wah, kuat banget tu ppb, mana di gangbang lagi!" heboh Raina.

"Diam bang---" ucapan Naya kepotong oleh dobrakan pintu gudang yang langsung roboh dan menampakkan Zafran dkk dan Arsenal dkk.

"Mana Monica?" tanya Azlan dengan raut hawatir.

"Belom ketemu." acuh Salma sambil meneriaki nama Monica.