Chapter. 27

6.6K 334 40
                                    

🍒

"Gue gak mau tau pokonya Monica harus mati! Dan untuk keluarganya gue mau bikin mereka menderita, sama seperti gue!" Celly menyayat paha ayam yang berada di depannya.

Yak kali pahanya yang ada dia tidak laku untuk open BO.

"Sebenarnya masalah Lo apa sih sama keluarga Monica sampai-sampai Lo segitu ambisiusnya untuk menghancurkan tuh keluarga?" tanya Xcho partener Celly untuk membunuh keluarga Monica.

Xcho adalah pembunuh bayaran yang di sewa Celly untuk mencelakai Monica dan Xcho lah, yang mendorong Monica atau Mawar hingga tertabrak mobil dan terhempas ke semak-semak.

Sebenarnya Monica asli sering di teror oleh Xcho karena suruhan Celly biar Monica makin depresi dan bunuh diri.

"Masalah mereka karena sudah membunuh ayah dan ibu gue, bahkan dengan sadis mereka memotong kepala ayah dan ibu!" lirih Celly mengingat masa lalunya.

"Dan mirisnya lagi gue sampai di gilir hingga pingsan!"

🍒🍒🍒

"Ayah sama ibu kapan mau ajak Celly jalan-jalan Celly kangen loh sama kalian berdua?!" ucap Celly dengan nada merajuk.

Kedua orang tuanya yang melihat itu terkekah gemas. "Ouh, jadi putri ayah ini pingin jalan-jalan iya?" goda Asmul ayah Celly dan Aliza ibu Celly.

"Nanti malam kita jalan-jalan iya?" ucap Asmul ayah Celly dan di angguki oleh Celly dengan semangat 65.

Pada malam harinya Celly bersiap-siap di kamar dia memaki dress cantik di tubuh mungil miliknya. Celly tersenyum bangga pada dirinya sendiri karena begitu cantik.

Tapi belum selangkah kakinya untuk membuka pintu tapi keburu suara gebrakan di depan pintu kamar miliknya.

Celly yang panik segera masuk kedalam lemari dan sembunyi di tumpukan baju. Celly melihat seorang pria masuk lengkap dengan senjata dan tak lama dari itu ayahnya dateng membawa pistol.

"Apa yang kau mau Adiwijaya?!" teriak Asmul sambil menodongkan pistol miliknya.

Tampa banyak kata Aldi menembak jantung Asmul dan dengan cepat mengambil pistol yang berada di tangan Asmul. Tanpa Ampung Aldi menggorok leher Asmul hingga lepas.

Celly kecil yang melihat itu ingin teriak tapi dengan sekuat tenaga membekap mulutnya hingga keringat dan air matanya jadi campur aduk.

"Hahah! Akhirnya bedebah satu ini dapat di singkirkan dan untuk istrinya bawa kemari?" perintahnya.

Aliza di telanjangi oleh mereka bahkan tanpa ampun mereka mencambuk dan memasukkan beberapa benda tajam ke arah lubang intim Aliza.

Celly yang melihat itu sudah tidak kuasa melihatnya tapi hebatnya lagi Celly tidak pingsan dengan sekuat tenaga Celly menahan suara muntahannya, agar tidak ketahuan.

Mereka memperkosa Aliza dengan kejam kelima pria itu memasukan kelamin mereka ke lubang intim Aliza dengan kejam di mana lubang intim Aliza telah di robek menggunakan pisau lebih dulu.

"Akhhh, sakit!! Akhhh! Sakit.... Hentikan sudah! Cukup!!!" teriakn kesakitan itu di sambut oleh tawa kemenangan oleh mereka di mana lubang intim itu sudah tidak berbentuk lagi karena mereka mengulitinya hingga alat vital mereka berlumuran darah.

Dengan kejam mereka memutilasi bagian tubuh kedua pasangan suami istri itu lalu membakarnya hingga angus.

Setelah selesai mereka berlima pergi keluar, Celly yang melihat itu keluar dari dalam lemari dan melihat kedua jasad orang tuanya yang sudah tidak berbentuk dengan kobaran api yang melahapnya.

Gadis Hijab Pindah TubuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang