Gadis Hijab Pindah Tubuh

Chapter. 12

Helooo mafia...=°

~Part_29
~Part_30
~Part_31

Monica pulang ke rumah dengan mata sembab, mata bulat itu tampak bengkak bukannya menjadi jelek, malah itu membuat Monica semakin imut dengan hidung memerah.

"Dari mana?" tanya Samuel dingin.

"Dari-- dari am- it--"

Samuel tampak curiga dengan kelakuan Monica. "Mata kamu kenapa sembab? Hem." Samuel menunduk melihat muka Monica yang menunduk, tak mau melihat dirinya.

"Hey adek Abang kenapa? Coba bilang sama Abang apa yang terjadi?" Samuel mengusap air mata Monica yang mulai menetes. "Kenapa nangis? Hem, siapa yang bikin adek Abang nangis? Coba bilang biar Abang pukuli!"

Monica terharu mendengar ucapan Samuel, dia sangat bersyukur mempunyai Abang seperti Samuel walaupun bukan Abang asli karena dia cuman jiwa kesasar yang beruntung masuk dalam tubuh ini.

~°~°~°~°~

Aligator sekumpulan gang terkuat kedua setelah Blood Devils, yang di pimpin oleh Arsenal Lucifer sebagai ketua dan sawdara kembarnya sebagi wakil Aligator, yaitu Arsean Lucifer saudara kembar Arsenal Lucifer.

"Ini beneran anak Blood Devils ngajak kita tawuran?" tanya Gilang Dirga anggota inti Aligator.

"Kayaknya ini jebakan!" ucap pemuda berambut biru Danielle Lloyd anggota inti Aligator, yang bodo amat sama sekitar kecuali penting.

"Iya, gak mungkin anak Blood Devils ngajak kita tawuran begitu aja?" kata Zidan Maulana.

"Selidiki, dan kalian cari tau siapa yang udah ngirim pesan itu!" perintah Arsenal lalu pergi dari ruangan itu.

"Mau main-main ternyata mereka!" desis salah satu dari mereka dengan tersenyum jahat.

~°~°~°~°~

Di sebuah ruangan CEO, terdapat seorang lelaki dengan postur tubuh yang atletis sangat menggugah selera!

Seperti makanan saja yang menggugah selera.

"Ku pastikan kita akan bersama lagi honey." Desis pria itu sambil memandang poto cantik Monica.

Pria itu memegang bibirnya saat mengingat dirinya mencium sang kekasih.

~°~°~°~°~

Arsenal memarkirkan motornya di basecamp Blood Devils kedatangannya itu mengundang perhatian para anak Blood Devils, karena setahu mereka ketua Aligator jarang sekali ngajak tawuran secara tiba-tiba.

~°~°~°~°~

"Mana Zafran?" the to poin Arsenal.

"Ngapain?" tanya balik Tio.

"Mana Zafran?" tanya Arsenal lagi.

"Gue bilang ngapain lo nanyain ketua gue hah!" Tio membentak Arsenal dan di balas dengan muka datar, oleh Arsenal dan itu semakin membuat Tio darting seketika.

"Kurang aj--"

"Emosian!" desis Arsenal lalu pergi masuk walaupun dirinya di tatap dengan mata tajam oleh anggota Blood Devils yang berada di sana.

"Sabar Ti! Gak usah di masukin ginjal." Celutuk Nico.

~°~°~°~°~°~°~

"Zafran?"

Zafran yang merasa dirinya di panggil pun menoleh dan mendapati ketua Aligator yaitu Arsenal Lucifer.

"Kenapa?"

Arsenal mengeluarkan handphone nya dan melihatkan chat dan foto seseorang. Zafran yang melihat foto itu seketika rahangnya mengeras.

"Menurut lo ini beneran apa editan?" ucap Arsenal.