Pelajaran buk Rika sudah selsai beberapa menit yang lalu, dan kini semua murid-murid yang ada di sekolah itu menatap Monica dengan aneh.
Sedangkan yang di tatap, merasa risih di perhatikan. Arsenal yang mengerti rasa risih Monica pun langsung menariknya keluar.
Sebelum keluar Naya dan Raina telah berteriak heboh hanya Naya yang tidak teriak. "Monica! yuhu! Dimana kamu Monica?!" teriak Raina menggelegar di seluruh ruangan.
"Ada apa ya cari aku?" tanya Monica.
Seketika Raina cengo. "Hah, Monica," beo nya, lalu ngakak. "Hahah! Jangan Ngada deh lo, Monica si Queen bullying mana ada pakai hijab kek gini," bantah Raina.
"Dia emang beneran Monica kok," jawab murid yang lain.
"Iya, awalnya kami juga gak percaya, tapi setelah dia ngejelasin dan minta maaf pada kami, kita-kita pun percaya," katanya di angguki oleh murid seluruh kelas.
"Jadi kamu beneran Monica, sahabat aku yang buluk itu?" tanya Raina dengan mata berbinar.
Monica yang mendengar kata buluk cemberut seketika. "Ihh, kamu teh orang cantik gini di bilang buluk, katarak ya?"
"Sekate-kate lo, orang mata gue jernih bagus gini di bilang katarak," keselnya.
"Ya kamu sih, ehh, tapi nama kamu siapa ya?" Monica baru ingat dia kan belum terlalu tau kehidupan Monica yang asli.
"Heh! Sahabat sendiri di lupain, setelah kamu kabur dari kantin sekolah dan bolos satu hari di tambah libur hari Minggu, kamu lupa nama aku? Sahabat kamu ini,"
"Ya, aku rada lupa jadi aku gak ingat," alibi Monica dia takut orang-orang yang di sini mengetahui jati dirinya yang asli bahwa dirinya ini Mawar bukan Monica.
"Lo siapa?" tanya Naya si dingin, yang dari tadi diam mulu.
Deg
Monica sangat takut sekarang. "Ya Allah aku harus apa?" pikiran Monica mulai ngebung sekarang.
Naya yang tak kunjung dapat jawaban langsung menarik tangan Monica ke luar kelas. "Lo kenapa?" tanya Naya sekali lagi.
"Ak-aku ga-k papa kok," ucap Monica terbata-bata. "Jangan bohong, sebenarnya apa yang terjadi saat kamu pulang sekolah?" Naya sudah begitu penasaran sebenarnya apa yang terjadi pada sahabat nya ini kenapa dia lupa.
Monica sudah mau nangis saking bingungnya. "Aku gak papa kok kak,"
Dan lagi Naya dan Raina di buat bingung seumur-umur dia berteman dengan Monica dia tidak pernah di panggil kak, oleh Monica. "Ada yang aneh," batin Naya.
"Sebenarnya lo kenapa Monica?" batin Raina sedih, tapi dia seneng sahabatnya ini berubah tapi ada yang mengganjal di hatinya ini.
"Lo berubah bukan, buat narik perhatian Zafran dkk, kan?" tanya Naya memastikan.
"Enggak kok, aku berubah buat diri aku dan kedua orang tua aku. Lebih tepatnya orang tua Monica." lanjutnya dalam hati.
"Ohh,"
"Ohh, ya nama kalian siapa? Lupa aku soalnya,"
"Lo beneran gak ingat nama kita berdua?" tanya Raina memastikan dan di balas dengan gelengan.
"Nama gue, Raina Fauna Salwa, nah yang ini namanya Naya Rivera atau si dingin kutub, dan satu lagi temen kita namanya Salma Afiza," jelas Raina.
* * *
Sesampainya di kantin semua arah pandang mengarah ke Monica dkk, Monica yang di pandang oleh semua orang hanya acuh dia lebih memilih liat dekorasi kantin ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Hijab Pindah Tubuh
FantasyCerita pertama jadi agak sedikit gaje. . . . . . kalok mau langsung aja baca😉