10. PERKELAHIAN

783 59 15
                                    

Anggara terdiam di kamar nya. Jam menunjukkan pukul 00.56 sekarang. Keringat bercucuran di dahi hingga Leher Anggara.

Dia mengalami Mimpi buruk yang membuatnya sedikit merasakan takut dan kebingungan.

Flashback On

Terlihat dua Sosok Manusia di sebuah rumah yang amat besar dan mewah. Salah satu dari mereka sedang menggendong bayi. Terlihat bayi laki-laki yang sangat Tampan dan imut.

Bayi itu tersenyum saat berada di gendongan Sang Ibunda. Tidak lama Senyuman itu berubah menjadi tangisan yang sangat nyaring. Tangisan Bayi menyelimuti Rumah besar ini.

Kedua Orang dewasa yang berkedok Suami istri? ini meninggalkan Bayi nya di rumah yang sudah lama mereka tempati hingga memiliki Anak Laki-laki.

Entah apa yang ada dipikiran mereka. Bayi hasil jerih Payah mereka berdua di buang begitu saja.

Apa ini adalah hasil Perselingkuhan?

Flashback Off

"Siapa sih Lo! Dateng Mulu ke mimpi gue! Liatin muka Lo berdua Sial!."Anggara mengacak rambutnya yang basah karena keringat.

"Ang.. kamu baik-baik aja kan?.

Anggara tidak menyahuti Bukde nya di luar sana. Dua orang di dalam mimpinya itu terus bergentayangan. Seperti teka-teki yang harus Anggara pecahkan. Tapi Anggara tidak sepintar itu bisa memecahkan teka-teki Kampret seperti di mimpinya itu.

"Apa ini spoiler masa depan gue? Tapi Apa mungkin bayi di mimpi gue itu gue sendiri?

Anggara benar-benar pusing. Dirinya kegerahan karena berfikir. Dia memutuskan untuk mandi di tengah malam ini.

---

"Alda udah belajar nya, Mama sama Papa enggak nuntut Nilai sehari-hari kamu bagus kok. Kenapa giat banget eum?

"Biar pinter Mama. Biar dapet Cogan yang pinter juga.

"Cogan banyak tuh anak temen Mama. Mau-"

"Enggak mau! Mama tau nggak Nata?

"Aduh itu mah Mama salah pilih aja."Cengir Mama.

"Selingkuh kan.

"Iya Maaf ya. Siapa suruh kamu mau nya yang itu. Kan Mama gak tau sifat dia.

"Gak usah dibahas.

Tring..

Mama melihat Jam dinding di kamar Alda. "Jam segini siapa yang nelpon Al?

"Nomor nggak dikenal ma."Alda melihati Nomor itu lalu mematikan nya. "Salah sambung.. No problem.

"Yaudah tidur ya habis ini. Good Night Alda.."Mama mencium Kening Alda kemudian pergi menutup pintu kamar Alda.

Alda mencari Nomor yang tadi menelepon nya dan langsung meng save nomor itu. Terlihat sudah tertaut ke Wa. Dirinya langsung mencari Aplikasi Wa. Hanya empat kontak yang ada di sana. Dara, Mamaku, Papaku dan Tidak Tau. Alda langsung memencet Kontak yang bernama 'Tidak Tau' itu dan mendapatkan Foto dua orang yang ternyata foto Anggara dan Wangun. Ini yang meneleponnya Anggara apa Wangun?

Tring..

Betapa kagetnya Kontak Tidak Tau menelepon nya kembali.

Seketika Jantung Alda merdetak kencang. Takut.

Alda memutuskan mengangkat telepon dari nomor ini.

"Halo? Ini siapa ya?

Anggara sudah selesai mandi. Dirinya hanya melilitkan handuk di bagian perut hingga paha nya.

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang