Bagaimana keadaan nya?
Anggara basah kuyup berjalan pelan memasuki Rumah. Dia mengusap kasar baju dan Celana Pendeknya.
Besok saya tidak bisa menjenguk nya.
Iya. Jaga baik-baik ya.
Suaminya?
Owh Yasudah. Itu urusan mereka. Saya cuma-"
CEDAR
Gemuruh suara kilatan petir dari langit. Anggara terkejut begitu pun Bukde.
"Loh Ang?" Bukde mematikan HP nya kemudian menghampiri Anggara yang masih berdiri di ambang pintu.
"Yaampun Basah kuyup.. bentar Bukde ambilin Handuk dulu ya." Bukde bergegas mengambil Handuk Putih kemudian memberikan nya ke Tangan Anggara.
"Bukde jangan Nelpon.
"Iya Bukde udah selesai Nelpon nya.
"Yaudah Ang mau ke Kamar."Anggara berjalan pelan sambil menggosok kepalanya karena Rambutnya basah.
"Iya. Mandi ya Ang, Habis itu Makan kalo kamu Laper. Bukde udah masak, kalo nggak mau makan masakan Bukde kamu tinggal buat Mie instan aja ya? Nanti kalo mau Bukde buatin. Kalo enggak Laper, Langsung Tidur ya. Besok kamu Sekolah biar Fit." Cerocos Bukde Kembali duduk di Sofa.
Duk
"Ah.. aw.
Brak
Entah apa yang membuat Anggara jatuh di anak tangga.
"Eh Ang.." Bukde berlari menghampiri Anggara. " Kamu kenapa?" Khawatir Bukde.
"Kesandung. Kayak kecongkel Ah.. tulang kering Ang juga Sakit kepentok." Ringis Anggara kepalanya masih ketutupan Handuk. Anggara masih tengkurap di anak Tangga memegangi Kakinya.
"Coba Bukde liat-"
"Enggak usah-"
"Enggak pa-pa." Bukde mengecek kaki terutama jari-jari kaki Anggara. Benar saja Jempolnya mengeluarkan darah.
"Sini ikut Bukde.
"Kemana?
"Duduk dulu di Sofa. Jempol kaki kamu beneran ke congkel tuh, kena paku Pasti.
Anggara berjalan Pelan mengikuti perintah Bukde.
Alda
Sayang kaki gue berdarah.
Adu Anggara. Senang melihat Chat nya ternyata Centang dua dan tak lama centang itu berubah menjadi centang berwarna biru.
Knp berdarah?
Anggara menyengir ternyata jam segini Alda masih On dan sempat juga membalas Chat dari nya.
Kesandung Paku
Obatin Sayang
CAKIITTT BANGETTLebay banget sih Lo.
Kata' gue
Biarin.
Baru pulang? Apa udah dari tadi?
Emang di Komplek Lo gak hujan?
Bisa pulang?
Deres banget Hujannya sampai gak ada jeda
Lo masih nongkrong?Ga
Ngantuk
Ahhh
Ih?!
Di Obatin Bukde
Sakit tau
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA
Fiksi RemajaAnggara Banaras si Cowok Sad but Sesad. "Maaf Pak Saya sama Alda Khilaf karena Gang nya mendukung kita buat ngelakuin ini. Kesalah pahaman mungkin akan dibenarkan saat mulut Manis si Brengsek Anggara ini berbicara. Follow dulu sebelum baca @meipink...