"Kok bisa Lo masuk rumah sakit Al."Gumam Anggara menelusuri Koridor rumah sakit setelah mengetahui dimana ruangan Alda ditangani.
Anggara melihat Pak Dika di depan sana. Anggara langsung menghampiri ruangan dimana Pak Dika berdiri di depan nya.
"Mau ngapain kamu?"Anggara yang main nyelonong ingin masuk ke ruangan dicegat oleh Pak Dika.
"Alda di dalem kan.
"Kamu gak boleh masuk.
"Bodo!"Setelah berucap tidak sopan seperti tadi Anggara langsung membuka pintu itu.
Terlihat di dalam ruangan ini. Alda mendongakkan kepalanya ke atas dengan tangan Buk Sulis yang menempelkan tisu di Hidung Alda. Khawatir nya semakin tinggi saat Tisu itu berlumuran darah yang bisa dikatakan cukup banyak.
"Alda Lo kenapa?"Kaget Anggara sampai lupa suaranya begitu keras.
"Lo ngapain kesini Hiks?
"Lo kenapa?"Anggara menaruh Tas Alda di Sofa lalu menggenggam tangan Alda yang gemetar.
"Pergi Lo Ngapain kesini sih Hiks."lirih Alda.
"Gue Khawatir sama Lo!"
"Tunggu di luar Aja.
"Gak mau.
"Tidak sopan kamu main masuk seperti ini Anggara!
"Ang gak Peduli buk. Ang khawatir sama cewek Ang yang tiba-tiba Pingsan dibawa ke rumah sakit tanpa sepengetahuan Ang.
"Ngarep kamu! Sudah nanti kamu berurusan dengan saya karena bolos.
Anggara hanya diam. Memang benar dia bolos demi menemani Alda tadi.
"Hiks Ang telpon Mama gue Hiks.. gue Takut, gue Butuh Mama"Suara yang bergemetar sambil menangis ketakutan.
"Jangan panik Al. Hp Lo mana? Biar gue telpon.
"Pakek Hp lo aja.
"Gue gak punya nomor Mama Lo. Pakek Hp Lo aja biar gue ambil terus telpon Mama Lo.
"Gue gak ada pulsa.
"Jir!"Anggara langsung mengambil Hp Alda lalu mengirimkan nomor Alda Pulsa.
Call
"Kenapa Al? Udah pulang ya? Mau di jemput Papa?
"Tan ini Ang-"
"MAMAAAA AL SAKIT HIKSS...
"ALDA? ALDA KAMU KENAPA? HEH KAMU ANGGARA! JANGAN MACEM-MACEM KAMU YA! KAMU APAIN ANAK SAYA SAMPAI KESAKITAN HA?! AWAS KAMU-"
Anggara menjauhkan Hp Alda dari telinganya.
"Sini bawa Hp gue.. hiks Mama Al Sakit mimisan lagi.
"Ha? Mimisan lagi? Banyak? Yaudah jangan panik Mama kesana Sekarang. Rumah sakit biasanya kan?
"Hiks iya ma.
"Tunggu Mama
Tut.
"Makasih Ang."saking tidak Fokusnya Alda mengembalikan Hp nya ke Anggara. Padahal itu Hp nya sendiri.
Tidak menunggu Lama Mama datang langsung masuk ke Ruangan Alda di rawat.
Baru saja masuk Ruangan ini Mama sudah di sambut Anggara yang duduk di brangkar bersama dengan Alda dan Alda bersender di Pundak Anggara.
Satu Brangkar?
"ANGGARA KAMU APAIN ANAK SAYA?!"Amuk Mama mamukul Paha Anggara yang menggantung ke bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA
Teen FictionAnggara Banaras si Cowok Sad but Sesad. "Maaf Pak Saya sama Alda Khilaf karena Gang nya mendukung kita buat ngelakuin ini. Kesalah pahaman mungkin akan dibenarkan saat mulut Manis si Brengsek Anggara ini berbicara. Follow dulu sebelum baca @meipink...
