23. BABY SAYANG

1K 56 2
                                    

"Baby Sayang-"

"Argh! Jangan Panggil gue kayak gitu! Panggil aja Alda ish.

Mereka berdua sedang berjalan di Koridor karena Jam sekolah sudah selesai. Mereka memutuskan untuk pulang tidak mau berlama-lama di sekolah. Menemani Alda yang membaca buku.

"Apa salahnya sih?" Anggara memanyunkan bibirnya menatap Alda.

"Gak enak gue dengernya!

"Kok marah-marah sih?

"Gue gak marah Ang. Gue kesel aja di panggil kayak gitu.

"Terus gue panggil Lo Ayang? Ayang-ayang apaan lebay tau nggak!

"GUE GAK NYURUH LO PANGGIL KAYAK GITU!!

"Hahaa kenapa sih? Lo gak suka gue intilin Lo dari tadi?

"Iya gue gak suka.

"Tapi gue suka.

"Ya itu elo!

"Ish pen Cipok deh Mulutnya."Gemas Anggara.

Alda mengepalkan tangannya di depan wajah Anggara. "Berani Lo?

"Pukul aja.

"Ah udahlah gue mau pulang capek!"Alda berjalan Pelan menelusuri Koridor.

"Baby Sayang."Anggara mengejar Alda. Alda tidak memperdulikan Anggara yang terus memanggil nya dengan sebutan 'Baby Sayang'

"Beb..

Anggara menggenggam pergelangan Tangan Alda.

"Beli Ice Krim yuk? Apa Lo mau Bakso gitu? Atau Gado-gado? Apa Janji Ragu-ragu?" Cengir Anggara.

"Gue gak mau apa-apa gue mau pulang.

"Ikut..

"Kemana?

"Ke rumah Lo.

"Jangan. Nanti Mama marahin Lo lagi kalo Mama di rumah.

"Chat dulu Mama Lo, ada gak di rumah?

"Enggak tau lah. Males ih."Alda menggeser-geser tangannya agar terlepas.

"Chat dulu.. siapa tau gak ada di rumah.

"Ada gak adanya di rumah. Gue gak bakal izinin Lo ke rumah gue.

"Kenapa?

"Ck jangan nanya-nanya terus Ang.

"Lakuin sesuatu dong biar mulut gue bisa diem."Senyum Anggara mengembang di depan wajah Alda. Buat Alda jengkel ingin menampol nya.

"Ke Warung bentar yuk? Beli Plester.

"Plester nya untuk menguatkan Benteng Pertahanan Hati Lo yang mulai luluh kan karena gue?

"Buat Plester mulut Lo! Yakali gue luluh sama Lo.

Alda pergi berjalan di halaman.

"Pulang bareng gue-"

"Gamau.

"Mau naik apa?

"Naikin Lo!"Alda langsung pergi.

"HEH AYOK! KAPAN OI? Gas lah."Tawanya Bercanda Anggara membiarkan Ceweknya pergi keluar Gerbang sekolah. Dia cepat-cepat berlari ke Parkiran untuk mengambil Motornya.

---

"DANIA! NIA TUNJUKIN VIDEO APA YANG LO PUNYA NIA!

"Gue gak mau Ril!

Karena beberapa perangkat OSIS masih di sekolah dan akan melakukan Rapat. Syeril menyempatkan diri untuk mencari tahu Video Anggara dan Alda di belakang sekolah.

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang