Part 33 🦎🐍

2.7K 148 21
                                    

HALLO... HOLA...
HAI... HAI..HAI.... APAKABAR SEMUANYA...
DUH, LUMUTAN NI LAPAK🤭🤭
MAAF YA GUYS... AKU SIBUK DI RL SEKALIGUS LAGI NGEJER TARGET DI APL LAIN.
MUNGKIN KALIAN ADA YG MAU BACA CERITANYA. ADA DI APLIKASI FIZZO YA GUYS... JUDULNYA LOVE SCENARIO

Di FIZZO GRATISS GUYS, TANPA KUNCI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di FIZZO GRATISS GUYS, TANPA KUNCI. YUK, RAMAIKAM LAPAKNYA. MASIH SEPI BANGETZZ... 🤣🤣

HAPPY READING.....

Pagi pun tiba, Daniel terbangun dari tidurnya tetapi tidak menemukan sang istri. "Sayang," panggilnya dan segera bangun dari tempat tidur. Ia langsung bangun dan berjalan tiba-tiba membuat dirinya langsung terjatuh. Tubuhnya tidak bisa jika langsung bangun dan berjalan, apalagi semalam dirinya muntah-munta sampai wajahnya pucat.

Mendengar suara kegaduhan di kamar Ferlita yang ada di kamar mandi segera keluar. Ia menggunakan baju tidurnya dan wajahnya terlihat masih basah karena ia habis menyikat gigi dan mencuci wajahnya. "Kamu kenapa?" tanya Ferlita seraya berjalan menghampiri Daniel. Ia membantu Daniel bangun dari jatuhnya.

"Aku pikir tadi kamu pergi," jawab Daniel.

Ferlita hanya memasang wajah malasnya mendengar jawaban dari Daniel. "Istirahatlah, tadi malam kamu habis muntah-muntah. Tadi aku sudah meminta bodyguard untuk memanggil dokter untukmengecek keadaan kamu," ucap Ferlita dengan wajah dingin dan suara ketusnya.

"Hari ini aku ada rapat karena terjadi masalah di kantor," ucap Daniel.

"Bisa enggak sih, lo tuh mikirin kesehatan lo!" kesal Ferlita. Setiap kali berbicara dengan suaminya entah kenapa rasanya ingin selalu marah.

"Aku cuma sedikit enggak sehat aja, kok. Lagi pula ini tanggung jawabku," ucap Daniel masih dengan saura lembut.

"Bisa enggak sih, enggak mikirin kerjaan. Muka lo itu pucet, semalam muntah-muntah terus!" kesal Ferlita.

"Aku udah jauh lebih baik, jadi aku lebih baik bekerja. Setelah..."

"Mana handpone lo?" tanya Ferlita dengan nada dingin memotong ucapan Daniel.

"Di meja," jawab Daniel.

Ferlita melangkahkan kakinya ke arah meja yang ada di samping tempat tidur. Ia mengambil handpone Daniel yang tidak terkunci dan mencari nomor seseorang. "Kamu mau ngapain?" tanya Daniel seray berjalan mendekat ke arah Ferlita.

"Udah, diem!" ucap Ferlita dengan satu tangan menghentikan langkah Daniel. Daniel pun berhenti melangkah dan hanya diam berdiri di tempatnya.

Sudah mendapatkan nomoe yang ia cari, ia pun langsung menelponnya. Telpon pun sudah tersambung. "Hallo," ucap Ferlita dan orang di sebrang telpon bersamaan.

"Ferlita?" tanya orang di sebrang telpon.

"Daniel sedang sakit, bisakah hari ini dia tidak masuk bekerja dulu? Dia mementingkan pekerjaan dan tidak mau tinggal di rumah," ucap Ferlita to the point tanpa basa basi.

My ExTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang