Hey Stupid, I Love You!

Part 13 - Cinta Pertama

Hai, hai aku balik lagi bareng Shopia, Natha dan Jenny

Cek semangat dulu, spam lalala yeyeye 👉

Udah pada mandi belum?

Spam nama Shopia 👉

Spam nama Jenny 👉

Spam judul 👉

Happy reading ♥️ jangan lupa komen yang banyaak

Cinta pertama memang sulit dilupakan, tapi cinta sejati akan menguburnya.
_______

Anting kupu-kupu milik Shopia sudah menjadi mantra tersendiri untuk Jenny. Seperti siang ini, ia akan menggunakan anting itu sebelum menemui Natha di ruangan untuk makan siang bersama. Melalui kamera ponselnya Jenny memastikan penampilannya sekali lagi menggunakan anting kupu-kupu punya Shopia.

Sempurna, dia terlihat cantik sekarang.

"Jen, ngapain lo sembunyi di sini?"

Shopia menemukan Jenny di sudut lorong dekat lift. Jenny kaget, bahkan terlihat gelagapan. Gerak-gerik Jenny seperti orang yang ketahuan melakukan kejahatan.

"Lah, bukannya itu anting gue?" Tunjuk Shopia pada kedua anting yang menggantung di telinga Jenny. Rambut Jenny yang dicepol membuat anting miliknya terekspos dengan bebas.

"Ini punya gue," elak Jenny tak terima.

Shopia melangkah lebih dekat, mengamati dengan seksama. "Itu anting gue!"

"Gue bilang punya gue, ya, punya gue!" sentak Jenny kuat.

"Apaan sih lo? Biasa aja kali!" Shopia ikut kesal. "Itu memang anting punya gue. Gue nggak mungkin lupa sama barang yang gue desain sendiri modelnya selama berminggu-minggu!" Shopia mendebat.

"Lo nuduh gue ngambil barang ini?!" Jenny tidak terima.

"Gue nggak nuduh. Tapi anting itu memang punya gue!" tegas Shopia.

"Ngaco lo!" Jenny mencoba pergi dengan menenteng tempat makan berisi soto ayam untuk Natha.

"Kalau lo suka, lo bisa minta baik-baik. Jangan nyuri dong!" sentak Shopia kesal.

Shopia tidak kalah gesit dari langkah Jenny, dia tarik tangan Jenny kuat. Membuat bekal yang Jenny bawa terlempar, tumpah. "Balikin!" kata Shopia dengan nada tajam.

Jenny menatap tidak percaya pada bekal yang ia bawa untuk Natha telah jatuh berceceran. "Lo apaan sih?"

"Gue mau anting itu lo balikin!" teriak Shopia. Dia raih telinga Jenny dan memaksa untuk melepas anting itu dengan paksa.

Jenny berulang kali mengelak. Menjauhkan diri dari jangkauan Shopia yang terlihat semakin beringas. Tindakan penyelamatan diri yang Jenny lakukan adalah dengan mendorong Shopia, membuat lawannya itu jatuh.

"Asssh." Shopia meringis kesakitan. Sialnya lagi ia jatuh di antara tumpahan kuah soto. "Sialan lo, Jen."

"Gue nggak ada maksud buat nyakitin lo. Tapi tindakan lo benar-benar nggak beretika," ujar Jenny.

Etika? Jenny bicara soal etika saat dia mengambil anting milik Shopia tanpa izin. Lucu sekali.

Pintu lift tiba-tiba terbuka. Muncul sosok Natha di sana bersama Pak Batara.

"Ada apa ini?" tanya Pak Batara heran, sekaligus bingung dengan kecauan yang terjadi. Kuah soto tumpah, Shopia yang duduk di antara tumpahan kuah, dan Jenny yang terlihat kebingungan.