Part 51 - Ikuti Alurnya

4.3K 440 249
                                    

Hai.... kalian tau gak kalau HEY STUPID I LOVE YOU lagi tes ombak di akun Penerbit Galaxy?

Cusss ramaikan postingan HEY STUPID I LOVE YOU di IG nya Penerbit Galaxy ✈️✈️✈️

Ntar kalau rame di IG PENERBIT GALAXY aku bakalan rajin update 😊😊 serius, gak pake PHP ✌️

Ntar kalau rame di IG PENERBIT GALAXY aku bakalan rajin update 😊😊 serius, gak pake PHP ✌️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti apa sosok ibu yang baik itu?

______

"Jenny, ipad kamu ada di sini." Natha menutup pintu mobil setelah menemukan ipad milik Jenny. Laki-laki itu kini berdiri di sisi kiri sembari menyandarkan tubuhnya pada body mobil.

"Hmm. Besok saya bawa ke kantor," ujar Natha.

Shopia berjalan menghampiri Natha. Kakinya melangkah ragu, dia takut menganggu Natha yang sedang telponan bersama Jenny.

"Gak. Kamu gak ngerepotin sama sekali. Santai saja." Natha menyempatkan diri untuk melirik ke arah Shopia. Wajah perempuan itu tampak masam, tapi coba ditutup-tutupi.

"Saya sedang bersama siapa?" Sepertinya Jenny bertanya saat ini Natha sedang bersama siapa.

Natha melirik pada Shopia.

Shopia membuang pandangannya dari Natha. Mempersiapkan hati bahwa Natha tidak akan mengakui keberadaan dirinya.

"Saya sedang bersama Shopia," kata Natha sembari menatap Shopia dalam.

Perlahan Shopia kembali mengalihkan padangan pada Natha. Mata mereka bertemu.

"Shopia ngidam yang aneh-aneh. Saya harus turuti semua keinginannya," kata Natha.

Pipi Shopia sontak memerah. Padahal Natha sedang tidak menggombal. Hanya saja Shopia merasa senang Natha mengakui keberadaannya pada Jenny.

"Sekarang pipi Shopia memerah. Kira-kira kamu tahu karena apa?" tanya Natha iseng pada Jenny.

Refleks Shopia menepuk bahu Natha. "Naaath!" tegur Shopia dengan nada gemas.

"Hmmm, doakan anak kami sehat selalu." Lalu Natha mematikan sambungan telpon dengan Jenny.

"Anak kami?" ulang Shopia.

Natha menyimpan kembali ponselnya. "Ada yang salah?"

"Kami itu maksudnya kita? Aku dan kamu? Anak kita?" tanya Shopia beruntun.

"Memangnya anak siapa lagi? Anak kucing?! Sejak awal aku mengakui anak itu. Kamu yang berniat membunuhnya," sindir Natha kesal jika mengingat sikap Shopia.

"Itu namanya baby blues," debat Shopia.

"Baby blues itu setelah melahirkan," koreksi Natha.

Dan Shopia seketika merasa bodoh.

"Ayo, kita pergi. Keburu subuh nanti." Natha masuk ke dalam mobil begitu saja.

Hey Stupid, I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang