Part 20 - Tidak Tergapai

8.8K 1.1K 1.3K
                                    

Haiiiii ada yg nungguin Sopi COD dan Nata de coco? Ato Jenny yang bukan Jenni blackpink?

Cussss tes semangat dulu. Ketik Aaaaaaa👉👉

Spam nama Shopia 👉

Spam Author baik 👉

Spam apa aja 👉

Udah mampir di ig author belum?

Cussss langsung aja baca

Awas ada typo ❌️

Memaafkan adalah hal yang mudah, tapi sulit untuk berdamai dengan rasa kecewanya.
_______

Ada beberapa hal yang Shopia tidak lupa dari Natha saat di masa lalu. Laki-laki itu termasuk tipe orang yang romantis pada orang-orang yang ia anggap spesial. Laki-laki itu juga sangat menyayangi ibunya, Natha sering kali cerita tentang ibunya pada Shopia. Dulu.

Itu dulu sekali. Andai waktu bisa diputar kembali.

"Lo pacarnya Natha, bukan?"

Shopia berdiri kaku di depan pintu. Pada hari minggu yang mendung ini dia dikejutkan dengan kedatangan sepupu Natha. Sepupu yang terakhir kali datang berkunjung menyebabkan terjadinya kesalahpahaman.

"Masuk dulu." Shopia mempersilahkan Miko untuk masuk.

Mata Miko menyipit jail. "Udah kayak rumah lo sendiri aja. Udah berapa lama sama Natha?"

"Gue bukan pacar Natha!" Shopia mengakui sembari menutup pintu rumah. "Gue cuma pembantu di rumah ini."

Miko tidak paham.

"Ada sedikit salah paham. Awalnya gue kira lo sama Natha pasangan sejenis. Makanya gue ngaku-ngaku jadi pacar Natha supaya lo pergi menjauh," jelas Shopia apa adanya.

"Ew, gini-gini gue playboy." Miko tidak terima dicap sebagai penyuka sesama jenis.

Shopia hanya menarik sedikit bibirnya ke atas sebagai balasan. Ia merasa lawakan Miko tidak lucu dan saat ini Shopia sedang tidak dalam mood yang baik.

"Lo habis nangis?" tanya Miko. Mata Shopia terlihat bengkak.

Memang semalaman suntuk Shopia menangisi nasib buruknya. Menangisi perlakuan Natha. Menangisi sikap Tante Mila yang memandang rendah dirinya.

"Lo baik-baik aja, kan?"

Ditanya begini membuat perasaan sedih Shopia kembali lagi. Semua kesedihan yang dia tanggung sendiri begitu menghimpit dada hingga sesak.

Air mata Shopia jatuh.

"Lah, lo belum gue apa-ngapain
udah mewek duluan," kata Miko panik. Ia raih tisu di atas meja ruang tamu. Miko pindah duduk ke sisi Shopia. Ia usap air mata perempuan itu dengan tisu, lembut dan penuh perasaan.

Cara Miko memperlakukan Shopia terlihat sangat ahli sebagai seorang penakluk perempuan, tidak salah Miko mengakui diri sebagai playboy.

"Lo ada masalah apa, sih? Sini cerita sama gue," kata si buaya, eh, maksudnya Miko.

Shopia menggeleng.

"Mau menjual kesedihan untuk menarik perhatian orang lain?!" decakan sinis terdengar, Natha keluar dari dalam kamarnya.

Shopia dan Miko menoleh secara bersamaan.

"Jangan terayu sama trik licik perempuan itu. Dia tidak punya perasaan," peringat Natha pada Miko.

Hey Stupid, I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang