Part 52 - Rasa Sakit Setiap Orang

9.6K 662 448
                                    

Hai.... kalian tau gak kalau HEY STUPID I LOVE YOU lagi tes ombak di akun Penerbit Galaxy?

Cusss ramaikan postingan HEY STUPID I LOVE YOU di IG nya Penerbit Galaxy ✈️✈️✈️

Ntar kalau rame di IG PENERBIT GALAXY aku bakalan rajin update 😊

Ntar kalau rame di IG PENERBIT GALAXY aku bakalan rajin update 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku sakit Bu
Tapi aku tidak tahu bagian mana yang terluka.
_____

"Jam sembilan pagi?!"

Shopia menjerit kaget melihat angka yang tertera di layar ponselnya. Jika dia yang terlambat bangun tidak masalah, Shopia itu pengangguran. Tapi, kalau Natha? Laki-laki itu harus berangkat kerja untuk mencari uang yang banyak agar anak mereka nantinya sejahtera.

Natha tidur di kasur lipat di bawah. Sementara Shopia tidur di atas ranjang milik Natha sendiri. Natha pasti lelah karena tidur jam tiga pagi, belum lagi alas tidurnya tidak nyaman.

"Nath!" Shopia beranjak. Dia jongkok di sisi Natha.

"Nath, bangun! Kerja! Kerja! Kerja!" Shopia mengguncang bahu Natha.

Natha mengeram. Dia melirik Shopia sebentar, bukannya bangun Natha justru mencari posisi ternyaman untuk lanjut tidur.

"Nathaaa!" Shopia menunduk sambil berteriak di telinga kiri Natha. "Kerjaaa!"

Oh, dasar kelakuan bumil yang satu itu.

"Mau bolos aja. Tadi malam aku tidur jam tiga pagi. Cepek. Lemah. Letih," keluh Natha

"Bilangin Pak Batara nih. Bilang nih," ancam Shopia.

Natha langsung membuka matanya. "Pak Batara itu cuma manager finance and accounting. Saya itu dirut. Jadi siapa yang lebih berkuasa?"

"Songong," cibir Shopia. "Kalau gitu kita jalan-jalan hari ini. Ajak aku keluar, Nath."

"Gak," tolak Natah mentah-mentah.

"Natha," rengek Shopia. "Kamu gak ada cita-cita ngajak aku jalan-jalan?"

"Lebih baik kamu belajar masak hari ini supaya bisa jadi calon istri yang baik." Natha berbalik dan memunggungi Shopia. Dia berniat melanjutkan tidurnya.

Sontak pipi Shopia memerah.

Calon istri?

Calon istri siapa?

Hei, apa yang Shopia harapkan?

"Tadi malam ayah bicarakan pernikahan," kata Natha.

Shopia diam dengan jantung berdegup kencang.

"Tapi aku tolak," lanjut Natha.

Seketika Shopia seperti dihempaskan ke tanah. Jatuh. Sakit.

"Kamu tolak?" cicit Shopia pelan.

Hey Stupid, I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang