"Shopia, saya menemukan seseorang yang mampu membuat saya berdebar selain kamu," kata Natha pada Shopia, anak bos Shopia yang paling menyebalkan.
********
Budak korporat, seperti itu Shopia menamai pekerjaannya sebagai staff finance and accounting d...
Hai.... kalian tau gak kalau HEY STUPID I LOVE YOU lagi tes ombak di akun Penerbit Galaxy?
Cusss ramaikan postingan HEY STUPID I LOVE YOU di IG nya Penerbit Galaxy ✈️✈️✈️
Ntar kalau rame di IG PENERBIT GALAXY aku bakalan rajin update 😊😊 serius, gak pake PHP ✌️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading ❤️❤️❤️❤️
Setidaknya dia tidak lupa, walau dengan perhatian yang terbagi. ______
Pukul sebelas malam Shopia terjaga dari tidurnya. Tenggorokan Shopia terasa kering. Shopia meraih gelas yang ada di atas nakas, kosong. Air di gelas itu habis. Dan dengan berat hati Shopia harus ke dapur.
Keluar dari dalam kamar Shopia mendapati Natha tidur di sofa ruang tamu. Laki-laki itu tidur masih menggunakan pakaian kerja.
Wajah Natha terlihat lelah.
Shopia mendekati Natha. Dengan hati-hati Shopia buka sepatu kerja Natha serta kaos kakinya.
"Nath," panggil Shopia.
Natha mengerang pelan. Matanya setengah terbuka lalu tertutup lagi.
"Kamu pulang jam berapa?" Shopia duduk di lantai, posisinya di samping wajah Natha.
"Jam sepuluh. Tadi meeting di luar dulu," kata Natha dengan suara serak.
"Meeting di luar?" ulang Shopia.
"Hmm. Ada Jenny juga," ujar Natha apa adanya.
Setiap mendengar nama Jenny selalu menculkan getar ketakutan dalam hati Shopia.
"Nath, aku mau minta maaf karena buat kamu marah karena menyinggung-nyinggung soal Jenny. Harusnya aku sadar posisi, aku gak akan larang kamu dekat dengan siapapun. Itu hak kamu mau hidup dengan perempuan lain setelah anak ini lahir." Shopia menatap dalam wajah Natha.
Mata Natha bergerak pelan-pelan. Lalu kini matanya terbuka lebar. "Anak itu belum lahir. Jadi kita pikirkan itu nanti."
"Aku janji gak akan ungkit tentang Jenny mulai sekarang. Itu hak dan privasi kamu." Sorot mata Shopia redup.
