***
Hilang nya 5 Mahasiswa Universitas ***** saat KKN
Baru - baru ini kami dapati Kabar yang begitu mencengangkan. 5 Mahasiswa dari Universitas ***** atas nama MA, AH, GA, KA, dan DA menghilang secara misterius setelah di utus oleh Dosennya untuk melaksanakan KKN di Kampung Waringgi.
Pihak Berwajib masih belum mendapat Informasi lebih lanjut tentang Kasus ini. Orang Tua dari salah satu anak yaitu AH begitu khawatir dengan kondisi Anak nya. Dosen Universitas ***** yang mengutus 5 Anak itupun tak kalah panik mencari keberadaan mereka.
Menurut beberapa Warga, mereka melihat 5 Anak itu memasuki Area Alas Tambang, namun Dugaan ini dibantah karena Alas Tambang dan Kampung Waringgi memiliki jarak yang cukup jauh sehingga mereka tidak mungkin salah Jalan.
"Kami sedang melakukan pencarian di sekitar areal Alas Tambang dan disekitaran Kampung Waringgi. Hasil pencarian akan kami beritahukan setelah Semuanya Jelas."
Ucap Depan (Opsir dari Pihak Berwajib yang menangani kasus ini)
Thomas News 13.6.2019
***
Penemuan Mayat di Sungai Humaria
Beberapa Warga di gegerkan dengan penemuan Mayat seorang Pria di aliran Sungai Humaria. Mayat Pria ini ditemukan dengan Kondisi sekujur tubuh yang sudah lebam (Seperti Luka Pukulan).
Beberapa Warga berasumsi bahwa Pria ini adalah salah satu dari 5 Mahasiswa yang Hilang beberapa Bulan yang lalu. Dan saat dilakukan pemeriksaan Identitas, Asumsi para Warga memang benar. Pria ini adalah MA, salah satu Mahasiswa yang Hilang saat KKN.
Mayat MA sudah di evakuasi dan akan segera dilakukan Autopsi untuk melihat Kondisi MA lebih lanjut.
"Hari ini kami menemukan Mayat seorang Pria bernama MA di Sungai Humaria. Mayat nya di penuhi luka lebam dan luka hantaman di Kepala, dari hasil pengamatan kami kemungkinan besar MA Tenggelam di Sungai dan Kepala nya membentur salah satu Batu besar yang ada di sana. Kasus ini sebenarnya cukup aneh, Mengingat MA dan Teman-temannya akan Pergi ke Kampung Waringgi, tetapi beberapa Asumsi mengatakan mereka Salah Jalan dan malah masuk ke Areal Alas Tambang yang sebenarnya adalah Kampung Terbengkalai dan Pemakaman, sedang Sungai Humaria berjarak 17 KM dari sana. Lantas bagaimana bisa MA pergi sejauh itu??"
Ucap Ihsan (Detektif yang bertugas menangani Kasus Penemuan Mayat MA)
Kabar Tri Dianto 23.11.2019
***
Penutupan Kasus Hilangnya 5 Mahasiswa Universitas *****
Setelah melakukan Penyelidikan Hingga 4 Tahun lamanya, Pihak berwajib memutuskan untuk tak lagi melanjutkan Pencarian dan Menutup Kasus ini. Semua ini karena Keterbatasan Informasi dan juga Hasil Autopsi dari mayat salah satu Korban (MA) tak memberikan Bukti Apapun.
Beberapa hal janggal sering terjadi ketika melakukan Penyelidikan, seperti Mogok nya Mobil salah satu Petugas ketika sedang dalam Perjalanan ke Lokasi, Meninggalnya salah satu Opsir (Opsir Depan) secara misterius saat sedang melakukan Penyelidikan, dan masih banyak hal Janggal lainnya.
Selain itu, hilangnya Komunikasi antara Pihak Berwajib dan Para Orang Tua Korban juga menjadi sebuah alasan. Sehingga para Pihak Berwajib Menutup Kasus ini dan menarik Kesimpulan
"Mereka sudah Menghilang tanpa Jejak dan sepertinya sudah tak ada lagi harapan. 4 Tahun Kasus ini berjalan namun hasilnya nihil, tak ada Keterangan lebih lanjut mengenai Mereka dari Orang Tua ataupun Dosen Universitas. Kasus Ditutup"
Ucap Detna (Kepala Departemen Pihak Berwajib)
Thomas News 14.6.2023
***
Kematian Massal di Kampung Damai
Kampung Damai (Kampung Tetangga dari Kampung Waringgi) tertimpa Musibah atas Kematian Massal bagi seluruh Warganya. Selain Kematian Massal, beberapa Warga juga dinyatakan Hilang.
Seluruh Mayat Warga ditemukan dalam Kondisi yang sama, Mulut yang mengeluarkan Cairan berwarna Hitam (Diduga adalah Darah), Mata yang berwarna Putih tanpa pupil, dan sekujur tubuh dikelilingi oleh Kecoa dan Kelabang. Sedangkan Warga yang hilang tak diketahui jejaknya.
Menurut Pengakuan salah satu Warga bernama KK, Ia melihat seseorang membawa beberapa Warga ke areal Pedalaman Hutan Larangan. Namun, hal ini tak menjelaskan apa-apa.
Karena Kasus ini tak mendapat Penjelasan sekaligus Informasi lebih lanjut, maka Pihak Berwajib memutuskan untuk langsung menutup Kasus ini dan Memakamkan Mayat Para Warga di Areal Perkampungan
Kabar Harian 3.3.1973
***
Sepasang Suami Istri Di Tuduh Melakukan Praktik Ilmu Hitam
Baru-baru ini, Kampung Damai digemparkan dengan Kejadian Kematian massal dari Hewan-hewan ternak beberapa warga. Diduga, Kematian para Hewan ternak itu karena Ilmu Hitam karena cara Kematian mereka sama.
Beberapa Warga menuduh Sepasang Suami Istri yang akhir-akhir ini berlagak mencurigakan. Tanpa berpikir panjang, para Warga pun menangkap dan mengeksekusi Sepasang Suami Istri itu. Tak ada satu Pihak berwajib pun yang berani untuk ikut campur dalam urusan ini.
Sepasang Suami Istri itu juga telah mempunyai Anak bernama KK dan DM yang masih Anak-anak. Tetapi Kakek dan Nenek mereka diduga masih bersedia untuk merawat Anak-anak malang itu.
Kabar Harian 2.28.1957
***
"Cerita Memang telah berakhir, Namun Dendam Tanpa Ujung itu tak akan Pernah berakhir"
-Badar Rudin
![](https://img.wattpad.com/cover/307076158-288-k7861.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kampung Santet "Dendam Tanpa Ujung Membawa Petaka"
HorrorSemua berawal dari Dendam, Dendam Tanpa Ujung yang berakhir pada sebuah Malapetaka. Durman adalah orang yang telah membawa Dendam itu. Dendam yang berujung pada Santet yang hampir menghabisi seluruh Warga di Kampung itu. Namun sebelum Ia berhasil me...